Jagad media sosial baru-baru ini sedang dihebohkan oleh pemberitaan janin meninggal dalam kandungan. Pasalnya, melalui video yang beredar viral tersebut, penyebab kematian janin karena sang ibu meminum air rendaman rumput fatimah. Video viral yang memperlihatkan hasil USG diunggah oleh akun tiktok @infobumildansikecil.
Lalu, apa fakta yang terjadi dengan kejadian viral tersebut? Inilah ulasan lengkapnya.
3 Fakta Berita Mengenai Rumput Fatimah Menyebabkan Janin Meninggal dalam Kandungan
1. Sang Ibu Mengalami Syok Akibat Perdarahan
Dari video viral yang diunggah pada akun tiktok tersebut sudah ditonton 6,3 juta kali setelah diupload 13 jam lalu. Memperlihatkan gambar janin melalui proses USG. Rupanya janin dalam kandungan tersebut meninggal dunia. Terlihat dari detak jantung janin yang negatif. Pasalnya, sang ibu pun mengalami syok akibat pendarahan.
2. Dilakukan Operasi karena Mengalami Ruptur Rahim
Masih melalui unggahan video tersebut, diungkapkan juga bahwa pasien yakni sang Ibu langsung menjalani operasi karena mengalami ruptur rahim. Bahkan dilakukan juga perawatan intensif di Rumah Sakit selama 7 hari. Dalam proses tersebut pun harus menghabiskan 20 kantong darah.
3. Diduga, Pasien (Sang Ibu) Mengonsumsi Air Rendaman Rumput Fatimah
Setelah ditelusuri penyebabnya, ternyata sang ibu tersebut meminum air rendaman rumput fatimah saat kehamilan dan menjelang proses persalinan. Bahkan gambar tanaman obat tradisional itu diperlihatkan pada video tersebut. Memang pada unggahan video tersebut, usia kehamilan tak diketahui. Akan tetapi, janin sudah berkembang dan terbentuk sempurna.
Penjelasan secara medis mengapa rumput fatimah bisa menyebabkan kematian pada janin, akan dibahas pada video selanjutnya. Ungkap akun @infobumildansikecil tersebut.
Artikel terkait ; Pengalaman Anemia Saat Melahirkan, Mendadak Tidak Bisa Melihat hingga
Risiko Rumput Fatimah untuk Kehamilan
Nah, dari fakta-fakta tersebut, dalam artikel ini pula, kami akan membahas risiko mengenai rumput fatimah bagi kehamilan. Rumput fatimah adalah salah satu jenis rempah-rempah asli Indonesia. Memang belum banyak penelitian ilmiah mengenai rumput fatimah ini.
Akan tetapi, jenis tanaman yang memiliki nama latin Labisia Pumila ini, memiliki kandungan oksitosin. Dimana zat tersebut digunakan oleh tubuh untuk merangsang kontraksi rahim sehingga diyakini dapat mempercepat proses persalinan.
Sayangnya, oksitosin yang terkandung didalamnya tidak dapat terukur. Semakin lama direndam, kadar oksitosin yang terlarut menjadi lebih terkonsentrasi. Untuk itu, sangat disarankan sebelum penggunaannya, harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Efek Samping yang Ditimbulkan bagi Kehamilan dari Konsumsi Rumput Fatimah
Dari zat yang terkandung didalamnya, memang efek samping dan risiko yang diberikan tanaman rempah ini cukup berbahaya apalagi bagi kesehatan dan keselamatan janin dan ibu hamil tentunya.
1. Membuat Kontraksi Lebih Cepat
Kandungan senyawa phytochemical didalam tanaman rumput fatimah dapat mendorong kontraksi berjalan lebih cepat. Jika kontraksi ini dilakukan dengan paksa tentunya akan membahayakan baik bagi janin dan sang ibu. Bahkan dapat menyebabkan janin mati di dalam rahim.
2. Membuat Janin Stres
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa rumput fatimah mengandung oksitosin di dalamnya. Saat mengonsumsinya, tentu oksitosin dalam tubuh akan meningkat.
Zat oksitosin tersebut membantu proses kontraksi uterus. Untuk itu, jika oksitosin meningkat, maka kontraksi rahim juga akan meningkat. Hal itu akan menyebabkan janin di dalam kandungan menjadi stres.
3. Rahim Mengalami Kekurangan Darah
Akibat dari kontraksi yang terus menerus, dapat memicu atonia uterus. Hal ini pun disebabkan dari mengonsumsi air rendaman rumput fatimah. Dimana otot uterus akan gagal mempertahankan kontraksi setelah melahirkan akibatnya pembuluh darah di daerah plasenta tidak bisa ditekan. Inilah yang menyebabkan rahim kekurangan darah.
4. Menyebabkan Pendarahan
Biasanya cara menggunakan rumput fatimah ini adalah direndam dengan air lalu air rendaman tersebut yang dikonsumsi. Orangtua di zaman dulu percaya, air rendaman rumput fatimah membantu untuk membuka jalan lahir lebih cepat. Namun, jika direndam terlalu lama, maka tingkat oksitosin akan meningkat.
Inilah yang akan menjadi berisiko dan berbahaya bagi ibu juga janin. Sebab bisa mengancam keselamatan janin dan menyebabkan perdarahan hebat bagi ibu hamil.
Artikel terkait ; Bunda Alami Perdarahan Dubur Pasca Melahirkan? Inilah Penyebab dan Cara
5. Terjadinya Ruptur Rahim (Pecah Rahim)
Kontraksi yang terjadi pada rahim tentunya akan membuat rahim bekerja lebih keras. Oleh sebab itu, jika rumput fatimah terus diminum secara berlebihan, maka dapat menyebabkan kondisi rahim kelelahan. Sehingga dapat memicu hal berbahaya pada rahim yakni terjadinya ruptur rahim. Terjadinya kerusakan pada rahim atau merobek dinding rahim.
6. Menyebabkan Kematian bagi ibu dan Janin
Ramuan air rendaman tanaman obat tradisonal tersebut, pasalnya untuk membantu kontraksi. Akan tetapi, jika kontraksi terlalu sering akan menyebabkan bayi kekurangan oksigen. Jika terus berlanjut, maka bayi akan mengalami gagal jantung dan nyawanya tidak tertolong. Demikian juga pada sang ibu, pecahnya rahim membuat ibu mengalami goncangan yang dapat tidak tertolongnya nyawa ibu.
Dilansir dari Kompas.com, Prof Dr Suhaila Mohamed dari Bioscience Institute of University Putra Malasyia (UPM), mengatakan bahwa obat herbal memang telah di kenal secara turun temurun. Namun secara ilmiah belum terbukti mengenai keamanannya. Untuk itu, lebih baik jika Bunda merasa khawatir akan membahayakan diri dan janin, pertimbangkan ulang sebelum mengonsumsinya.
Artikel terkait ; Bahaya Rumput Fatimah untuk Memperlancar Proses Persalinan
Bunda, itulah informasi mengenai rumput fatimah bagi kehamilan. Apapun yang akan Bunda konsumsi selama hamil, baiknya konsultasikan dengan dokter kandungan. Agar Bunda dan si kecil sehat dan juga selamat hingga waktu persalinan tiba.
Baca juga ;
Sulit Lepas dari Rokok Meski Sedang Hamil? Segera Hubungi Layanan Berhenti Merokok!
Nyeri Panggul Saat Hamil, Kenali Penyebab, Jenis, hingga Cara Mengatasi
Ingin Tidur Nyaman dan Aman Saat Hamil? Bunda Wajib Perhatikan 3 Hal Ini