Rumah bersih walaupun sibuk dengan bayi, bukanlah sebuah impian
Kehadiran bayi sudah ditunggu-tunggu 9 bulan lamanya. Semua anggota keluarga senang luar biasa, terutama ayah dan bundanya. Namun, kehadiran anggota baru dalam keluarga ini menyita waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Jangankan waktu untuk membersihkan rumah, mau tidur saja hampir tidak ada waktu.“Bagai ada tornado dalam hidup,” begitu komentar seorang teman yang baru saja melahirkan anak pertamanya. Namun sesibuk apapun, bunda tentunya tetap berusaha agar rumah bersih walaupun sibuk dengan bayi.
Kita tidak punya banyak waktu untuk bersih-bersih rumah. Namun kebersihan sangat penting, terutama untuk kesehatan si bayi. Selain itu, rumah bersih akan membawa suasana yang lebih nyaman bagi ibu paska melahirkan. Bagaimana triknya untuk mengurangi tenaga dan waktu untuk menjaga agar rumah bersih walaupun kita sibuk dengan bayi?
Ciptakan area bermain anak
Bila Anda memiliki anak lain yang masih balita, tentu kondisinya lebih ribet lagi. Anak balita dapat mengotori dan memberantaki rumah dengan segala mainannya. Ciptakan area bermain untuknya. Batasi areanya, agar Anda tidak perlu sering merapihkan bagian rumah lainnya.
Artikel terkait : Memilih Mainan Anak 1 Tahun
Batasi area makan
Buatlah aturan untuk seluruh anggota keluarga, agar makanan hanya bisa dimakan di dapur dan ruang makan. Dengan aturan ini, Anda mengurangi kesibukan membersihkan remah-remah makanan cemilan yang sering terjatuh ketika makanan dibawa menonton TV atau ke tempat lainnya.
Gunakan koran bekas sebagai alas
Untuk kegiatan yang menghasilkan sampah kecil-kecil, gunakan koran bekas sebagai alas. Misalnya, ketika mengupas kulit buah dan sayuran. Anda hanya perlu membungkus sampahnya dengan alas koran tersebut, tanpa repot membersihkan meja dapur. Begitu pula bila ada anak balita yang masih makan di highchair, alasi dulu dengan koran, agar Anda tidak perlu menyapu dan mengepel remah makanan yang terjatuh di lantai.
Selanjutnya di halaman berikut ini :
Beberapa lapis alas tidur bayi
Untuk alas tidur bayi, gunakan langsung beberapa lapis. Bila lapis paling atas kotor, Anda hanya perlu mengangkat lapisan paling atas tanpa memasang gantinya. Cara ini dapat menghemat waktu Anda dalam mewujudkan rumah bersih dalam kondisi sibuk.
Artikel terkait : Ranjang Bayi atau Tidur Bersama Orang Tua?
Kain pel darurat
Di tempat-tempat yang mudah kotor, letakkan kain pel darurat. Misalnya di dapur dan di bawah ranjang bayi. Bila Anda sedang memasak lalu sebagian bahan menetes ke lantai, gunakan kaki untuk meraih kain pel darurat itu untuk mengepel cipratan atau tetesan tersebut. Wanita diciptakan sebagai mahluk yang multi-tasking, jadi tangan dan kaki dapat bekerja bersama untuk menghemat waktu! Karena bagian yang kotor langsung dipel, Anda tidak perlu sering-sering membersihkan seluruh lantai dapur.
Aturan mencuci tangan dan buka sepatu/sandal
Seluruh anggota keluarga harus patuh agar mencuci tangan sebelum memegang sesuatu. Misalnya, tidak memegang remote TV atau bermain komputer dengan tangan berminyak. Begitu pula dengan aturan buka sepatu atau sandal di depan ruangan atau di bagian depan rumah. Dengan aturan sederhana ini, kotoran dari luar tidak mudah terbawa masuk ke dalam melalui sepatu atau sandal.
Beberapa cara di atas adalah contoh agar rumah bersih walaupun Anda sibuk dengan bayi. Tentunya Anda dapat mencari cara-cara lain yang sesuai dengan kondisi keluarga masing-masing. Rumah bersih bukan impian untuk ibu yang baru melahirkan lagi, asalkan kita tau trik-triknya.
Jika Anda ingin berbagi informasi ini dengan teman lainnya, sebarkan artikel ini melalui Facebook, Twitter, dan G+.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.