Ruam popok bayi, langsung ke dokter atau bisa ditangani di rumah?

Ruam popok bayi kadang membuat Parents bingung bagaimana cara mengatasinya. Berikut ini yang perlu Parents perhatikan sebelum membawanya ke dokter.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Duh, kalau si kecil sudah kena ruam popok, rasanya pasti kesal ya, Bun. Sebab ruam popok bayi terkadang membuat si kecil rewel atau tidak nyaman. Ruam popok biasanya disebabkan oleh pemakaian popok yang terlalu lama dan ketat, atau bisa dikarenakan infeksi jamur dan alergi.

Jelas saja si kecil bisa mengalami ruam popok. Menurut dokter spesialis kulit, dr. Edwin Tanihaha, Sp.KK, Dip. AAAM, MHKes, KFCCS, dalam acara MoMaMi beberapa waktu lalu,  kulit bayi 30-50% lebih sensitif daripada orang dewasa.

"Kulit anak ini 30-50% lebih tipis dibandingkan dengan kulit dewasa, kemudian pelembab alaminya juga lebih sedikit, dan kehilangan airnya lebih cepat. Jadi kulit anak itu cenderung lebih gampang kering, iritasi, dan alergi," kata dr. Edwin.

Hal inilah yang membuat kulit anak lebih sensitif dan rentan terhadap beragam ruam dan masalah kulit lainnya.

Apakah ruam popok bayi membutuhkan penanganan dokter?

Dikatakan dr. Edwin, perlu atau tidaknya ruam popok pada bayi dibawa ke dokter itu tergantung dari seberapa berat keluhannya. Namun, untuk melihat gejalanya pun cukup sulit bagi orang awam.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Kalau misalkan anak mengalami ruam popok, sebenarnya agak tricky. Karena bisa disebabkan karena jamur atau juga bisa karena alergi. Dan kalau obatnya salah, misalkan disebabkan oleh jamur tapi kita kasih obat alergi, jamurnya malah suka dan malah tumbuh makin banyak ruam popoknya," terang dr. Edwin.

Dr. Edwin melanjutkan, bila penyebab ruam popok karena infeksi jamur dan diberikan obat alergi, ada dua kemungkinan yang dapat terjadi.

"Antara ruam popok jadi nggak sembuh atau kulit bayi mudah iritasi. Sebenarnya itu tergantung kasusnya, tapi sebaiknya kita bantu (dibawa ke dokter)."

Jadi Parents bisa meminta bantuan dokter bila ruam popok terlihat semakin parah dan berlangsung sudah lebih dari 3-4 hari.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: 3 Kesalahan Orangtua Berikut Menjadi Penyebab Ruam Popok Pada Bayi

Cara yang dapat dilakukan untuk meringankan ruam popok

Bila ruam popok terlihat tidak begitu parah, Parents dapat melakukan cara sederhana untuk meringankan gejalanya. Berikut beberapa langkah yang dapat Parents lakukan di rumah:

  • Cuci tangan hingga bersih sebelum Parents mengganti popok bayi.
  • Bila popok si kecil sudah basah, atau sudah terisi tinja, segera ganti popoknya.
  • Bersihkan area yang tertutup popok dengan air bersih. Bila perlu, gunakan juga sabun bayi agar kulit si kecil bersih.
  • Bila ingin menggunakan tisu basah untuk membersihkan kotoran bayi, gunakan tisu yang bebas alkohol dan pewangi.
  • Keringkan area yang tertutup popok dengan kain berbahan lembut.
  • Parents bisa menggunakan krim atau salep pelembab yang mengandung zinc oxide pada area yang terkena ruam popok.
  • Tunggulah salep atau krim tersebut sampai kering, lalu pakaikan popok yang bersih.

Perlu diperhatikan pula untuk tidak menggosok kulitnya yang sedang lecet. Bila perlu hentikan pemakaian popok sementara waktu agar ruam popok bisa kering dan mempercepat penyembuhannya. Jangan lupa untuk memperhatikan ukuran popoknya agar tidak terlalu sempit.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Semoga informasi ini bermanfaat!

***

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

id.theasianparent.com/cara-mengatasi-ruam-popok-pada-bayi

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan