Kisah Rina Nose Mengidap OCD, Sering Cemas Hingga Takut ke Toilet Umum

Presenter Rina Nose rupanya mengidap gangguan mental Obsessive Compulsive Disorder alias OCD. Seperti apa kisahnya?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Gangguan mental dapat dialami oleh siapa saja, termasuk para selebriti. Presenter Rina Nose pernah berbagi kisahnya mengidap Obsessive Compulsive Disorder alias OCD yang menyebabkannya mengalami gangguan kecemasan dan punya banyak kebiasaan yang dinilai tak wajar.

Mengutip dari Healthline, pengidap OCD adalah mereka yang mengalami kondisi berupa obsesi atau pikiran berulang yang tidak diinginkan dengan dorongan esktrim untuk mengulangi perilaku tertentu.

Lalu, bagaimana Rina Nose menghadapi kondisi mental yang dialaminya tersebut?

Kisah Rina Nose Mengidap OCD atau Gangguan Mental Obsessive Compulsive Disorder

Sumber; Republika

Lewat media sosial, Rina Nose bercerita mengenai gangguan OCD yang dideritanya. Awalnya ia menjawab pertanyaan warganet yang ingin tahu cara ia membersihkan najis anjing-anjing peliharaannya di rumah.

“Perlu Anda ketahui bahwa hal itu (membersihkan najis anjing) sungguh bukan masalah besar bagi saya. Kebersihan bukanlah hal yang merepotkan bagi saya,” ungkapnya.

Rina menjelaskan bahwa ia sangat ketat menjaga kebersihan di rumahnya lantaran kondisi OCD yang ia alami.

“Saya OCD (Obsessive Compulsive Disorder) yang meruapkan gangguan mental yang mengharuskan saya memastikan segala sesuatu secara berulang-ulang, dan jika tidak dilakukan maka saya akan merasa cemas! Inilah yang saya lakukan dalam menjaga kebersihan kerapihan dan kesesuaian dalam segala hal,” papar Rina.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Perempuan kelahiran 16 Januari 1984 itu juga mengungkapkan adanya kemungkinan kondisi tersebut diturunkan dari sang ibunda.

“Mungkin ini turunan genetik dari ibu saya, atau mungkin juga karena ibu saya terbiasa bersih dan rapih sejak saya masih kecil, jadi saya merasa bahwa bersih dan rapih itu adalah sebuah keharusan.” Ia menjelaskan.

Artikel Terkait: 7 Potret Suami Rina Nose yang Berasal dari Belanda, Josscy Aartsen

Mengidap Gangguan Kecemasan dan Memiliki Kebiasaan yang Tak Normal

Sumber: Kumparan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Gangguan mental yang ia derita tersebut menyebabkan dirinya memiliki banyak kebiasaan yang dinilai orang lain tidak wajar. Perempuan berdarah Sunda itu bercerita sejak ia pertama kali datang ke Jakarta, ia selalu mandi setiap kali berkeringat.

“Tata cara saya mandi pun malah sering membuat kulit saya kering karena saya berkali-kali memastikan bahwa sudah tidak ada kotoran yang menempel di setiap sela tubuh saya,” ujarnya.

Selain itu, istri dari Josscy Aartsen itu kerap merasa cemas ketika berada di toilet umum yang dipakai banyak orang bergantian. Begitu pula jika ia berada di tempat yang kotor.

“Saya akan merasa cemas ketika pergi ke toilet umum, saya akan membersihkannya dengan alkohol berkali-kali. Saya bahkan bisa merasa cemas hanya karena melihat sobekan kertas atau sisa-sisa tisu yang terkena air di lantai,” sambung pemilik nama lengkap Nurina Permata Putri itu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kondisi tersebut membuat Rina seringkali mengalami kesulitan untuk bersosialisasi dengan orang lain.

“Saya akan cemas ketika melihat orang lain meninggalkan jejak kotor atau berantakan di suatu tempat. Inilah yang kemudian membawa masalah dalam diri saya ketika saya berada di tempat umum dan berhubungan dengan orang lain,” lanjutnya.

Artikel Terkait: 6 Sumber Kekayaan Rina Nose di Bidang Entertainment, Apa Saja?

Mengidap OCD, Rina Nose Konsul ke Psikolog

Sumber: Liputan6

Melansir dari Youtube CumiCumi, Rina Nose bercerita bahwa ia sudah berkonsultasi ke psikolog mengenai gangguan OCD yang menyebabkan ia kesulitan untuk beraktivitas sehari-hari.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Pernah konsultasi juga sama salah satu psikolog, itu memang nggak bisa dihilangkan tapi bisa dialihkan,” ceritanya.
Ia mendapatkan saran untuk mengalihkan perhatian jika gejala OCD-nya mulai terasa sebagai solusi.

“Makanya pengalihan aku tuh menyibukkan diri dengan hal-hal yang lain, entah baca, sibuk dengan kegiatan-kegiatan.” Perempuan berusia 38 tahun itu berkata.

Mengenal Lebih Jauh Mengenai OCD

Sumber: xFrame

OCD sendiri bukan hanya sekedar preferensi pribadi untuk kebersihan atau ketertiban, namun dengan dua jenis gejala utama yaitu pikiran obsesif dan perilaku kompulsif yang tidak hanya sekilas, namun berulang setiap hari secara signifikan hingga memengaruhi aktivitas sehari-hari.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: Memboyong Suami Tinggal di Indonesia, Inilah 7 Potret Rumah Rina Nose

Pikiran obsesif pengidap OCD contohnya kekhawatiran tentang kuman, kotoran, penyakit, atau ketakutan yang berlebihan. Sementara perilaku kompulsif OCD meliputi mencuci tangan, mengatur benda atau objek tertentu, menghitung, mengulangi frasa tertentu, menyentuh sesuatu, dan mengumpulkan benda tertentu. Perilaku kompulsif pengidap OCD akan diulangi beberapa kali hingga semuanya tampak ‘benar’.

Itulah kisah Rina Nose yang mengidap gangguan mental OCD. Jangan ragu untuk mengonsultasikannya pada Psikolog bila mengalami permasalaha serupa.

****

Baca Juga:

Mengenal Gangguan Obsesif Kompulsif atau OCD pada Anak

Suka Menimbun Barang Tidak Terpakai? Waspadai Gangguan Mental Hoarding Disorder

5 Gejala Gangguan Mental Pada Anak, Parents Wajib Tahu!