Kue Kering Sagu Keju untuk Lebaran, Ini Cara Membuatnya

Ingin mencoba resep kue kering yang satu ini? Foto atas ijin dari pawonsgallery.wordpress.com

Ingin mencoba resep kue kering yang satu ini?

Selain nastar, kue sagu bisa jadi merupakan salah satu jenis kue kering yang bisa dibilang juga “wajib” ada di meja tamu dan toples rumah saat lebaran. Bentuknya yang cantik, berwarna putih keemasan ini juga terkenal akan kerenyahan dan kelembutan tekstur kuenya.

Ada beberapa varian dari resep kue kering sagu, seperti sagu susu dan sagu pandan. Tetapi kali ini kita akan memberikan resep kue sagu keju. Bagaimana cara membuatnya, yuk kita simak.

Bahan yang dibutuhkan:

300 gram tepung sagu ( sagu tani )
100 gram margarine
50 gram mentega
1 butir kuning telur
2 lembar daun pandan
150 gram gula halus
100 gram keju yang diparut
50 ml santan kental

Bagaimana cara membuatnya? Ikuti saja langkah-langkah di halaman berikut:

Cara membuat kue sagu keju

Mula-mula, sangrai tepung sagu bersama dengan daun pandan menggunakan api kecil hingga daun pandan kering. Setelah itu, angkat dan tunggu hingga dingin.
Langkah kedua, kocok margarin dan mentega hingga lembut, lalu masukkan gula halus serta kocok hingga rata.
Kemudian tambahkan kuning telur dan kocok hingga rata.
Langkah berikutnya adalah masukkan keju parut, kocok sebentar lalu matikan mixer karena kita akan memasukkan sagu ke adonan tersebut.
Masukkan sagu secara bertahap ke dalam adonan mentega, lalu aduk rata. Kemudian tambahkan santan, lalu aduk lagi hingga rata.
Siapkan kantong plastik segitiga, pasang spuit bintang, dan masukkan adonan ke dalamnya.
Kini, adonan siap disemprotkan ke atas loyang yang sudah diolesi mentega.
Panggang di oven selama kurang lebih 40 menit, dan kue kering sagu keju sudah siap disantap.

Resep kue kering ini sangat mudah bukan? Selamat mencoba.

Selain kue sagu keju, tak ada salahnya menyediakan makanan dan kue-kue tradisional saat lebaran. Terutama untuk tamu luar kota yang senang bernostalgia. Berikut daftar kue tradisional khas Jogja yang bisa disajikan saat lebaran, sebagaimana dikutip Aneka Wisata:

1. Bakpia

Bakpia adalah makanan khas Jogja yang bentuknya bulat kecil di dalamnya berisi kacang hijau, dibungkus dengan tepung lalu dipanggang. Di beberapa daerah di Indonesia, makanan yang terasa gurih dipadu dengan rasa isinya, jika dimakan ini dikenal dengan nama pia atau kue pia.

Bedanya, Bakpia Pathok bentuknya lebih kecil dan lebih lembut jika dikunyah. Saat ini isi bakpia tidak hanya berisi kacang hijau.

2. Geplak

Geplak adalah makanan khas Yogyakarta yang memakai bahan dasar kelapa, gula dan pewarna makanan serta aroma sesuai selera. Biasanya disajikan dengan warna menyolok kuning, pink, coklat atau tergantung rasanya. Makanan yang manis rasanya ini, sekarang variannya tidak hanya semacam saja. Rasa coklat, nangka, durian, atau vanila bisa anda pilih sesuai selera.

3. Tiwul Yu Tum

Thiwul Yu Tum memang istimewa. Tumbukan gapleknya halus, sehingga bila matang ditanak terasa lembut di mulut, mirip tekstur roti. Selain itu, Yu Tum juga menambahkan gula Jawa sebagai pemanis. Sementara parutan kelapa yang menjadi pendamping setianya, semakin menambah rasa gurih.

4. Jadah Tempe

Nama Jadah Tempe sesungguhnya merupakan gabungan dari dua nama makanan yaitu jadah yang merupakan olahan dari ketan dan tempe ataupun tahu yang biasanya diolah dengan cara dibacem. Jadah Tempe ini memiliki rasa yang khas dan nikmat serta perjalanan sejarah yang sangat panjang khususnya bagi penjual Jadah Tempe yang terkenal yaitu Mbah Carik di areal wisata Kaliurang.

5. Keripik Belut

Bunda sedang mencari makanan khas jogja yang enak dan tahan lama? Cobain deh keripik belut yang merupakan oleh-oleh khas daerah Godean Kabupaten Sleman, DIY. Rasanya yang renyah, gurih, dan lezat membuat keripik belut cocok untuk dijadikan camilan saat bersantai bersama keluarga atau pun sahabat, apalagi sebagai kudapan saat lebaran.

Resep dan Foto atas ijin dari https://pawonsgallery.wordpress.com