Es Laksamana Mengamuk biasanya disajikan pada acara perjamuan penting, berbuka puasa, serta perayaan hari besar lainnya di Riau. Minuman ini juga bisa dijumpai di rumah makan atau restoran khas Melayu.
Sebelum tahu resepnya, orang penasaran atas nama minuman ini yang unik sekaligus garang. Konon, Es Laksamana Mengamuk lahir dari cerita tentang terjadinya konflik dalam keluarga. Dahulu, seorang laksamana mengamuk di perkebunan kuweni. Perkebunan tersebut milik seorang tuan tanah.
Alasannya karena istri si laksamana dibawa lari pemilik kebun kuweni. Saking marah dan kecewanya, sang laksamana menebaskan pedangnya ke seluruh penjuru sampai puluhan buah kuweni hancur karena kemarahannya.
Usai Laksamana selesai meluapkan kemarahannya, orang di sekitar kebun tersebut mengambil buah kuweni yang telah tercincang berantakan di rumput.
Tak ingin terbuang, masyarakat kala itu bingung sebaiknya diapakan buah kuweni itu. Sampai akhirnya ada seorang perempuan iseng mencampurkan potongan buah kuweni dengan santan dan gula merah.
Maka, jadilah Es Laksamana Mengamuk yang langsung dinikmati seluruh kampung.
Artikel Terkait: 4 Resep Es Krim Pisang ala Rumahan, Lezat dan Mudah Dibuat!