Resep Cemilan Sehat; Es Krim Buah Naga Merah
Siapa yang tak suka es krim, cemilan favorit segala macam usia. Tapi daripada jajan di luar, yuk bikin es krim buah naga! Coba deh resep cemilan sehat ini.
Sedang mencari ide resep cemilan sehat?
Anak senang jajan di luar rumah? Sebagai orangtua, kita harus bisa menyiasatinya. Untuk anak yang senang es krim, Parents bisa coba resep cemilan sehat yang satu ini, es krim buah naga merah yang super cantiknya.
Buah naga merah memiliki kandungan gizi yang berguna untuk membantu tumbuh kembang si kecil. Nutrisi yang terkandung di dalam buah naga diantaranya yaitu lemak, protein, vitamin, serat, mineral, kalsium, karoten posfor, dan riboflavin.
Vitamin C pada buah naga juga berperan penting sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Selain itu, kandungan proteinnya cukup tinggi sehingga berfungsi dalam proses metabolisme tubuh anak.
Buah naga juga mengandung karotin yang berfungsi untuk menguatkan otak dan menjaga kesehatan mata si kecil. Cukup banyak kan alasan menjadikan es krim buah naga sebagai salah satu cemilan sehat anak. Yuk coba saja resep cemilan sehat yang satu ini.
Resep es krim buah naga merah
Bahan:
- 1 buah naga merah, ambil dagingnya
- 2 sachet susu kental manis (atau sesuai selera dan tergantung manisnya buah)
- 100 gram whip cream bubuk
- 200 ml susu cair dingin
Cara membuatnya:
Cara membuat es krim buah naga merah
Campurkan buah naga dan susu kental manis lalu haluskan menggunakan blender, sisihkan. Kocok whip cream dan susu cair dengan mixer hingga teksturnya cukup kaku.
Masukkan jus buah naga ke dalam adonan whip cream, kocok hingga rata dan lembut. Tuang ke dalam wadah kedap udara, kemudian simpan dalam freezer hingga beku.
Sajikan langsung, atau bisa ditambahkan topping potongan buah naga agar semakin menggugah selera.
Bisa juga coba selipkan es krim buah naga ke dalam roti tawar. Cara yang satu ini favorit keluarga saya.
Beberapa tips memilih snack atau cemilan sehat untuk si kecil
Seorang anak yang dibebaskan untuk makan snack setiap saat dapat berdampak pada asupan kalori dan zat gizi tertentu secara berlebihan. Hal ini dikarenakan snack yang disukai anak pada umumnya mengandung sebagian besar karbohidrat, tinggi gula dan garam, namun kandungan protein dan vitamin rendah.
Untuk itu orangtua sebaiknya memberikan snack dengan tetap memperhatikan asupan nutrisi bagi anak, bukan sarana untuk memanjakan ataupun memberikan penghargaan (reward) atas prestasi anak.
Berikut adalah tips memilih snack cemilan sehat untuk anak dari dokter Klara Yuliarti Ikatan Dokter Anak Indonesia.
- Sediakan snack yang bergizi, artinya mengandung karbohidrat, protein, dan lemak secara seimbang namun dengan porsi lebih kecil dibandingkan makanan utama. Contoh snack misalnya seperti sandwich keju mini, roti selai kacang, puding susu, lemper, risoles, pastel dan makaroni panggang.
- Siapkan snack dalam porsi-porsi kecil dan tampilan yang menarik agar anak tertarik untuk menyantapnya dan tidak memilih snack Bila memilih snack dalam kemasan, cermati komposisi bahan, pastikan anak tidak mengonsumsi gula berlebih.
- Pastikan snack yang kita sajikan aman, artinya bebas dari bahan tambahan pangan (BTP) yang berbahaya. Bahan tambahan yang dilarang oleh BPOM adalah asam borat, asam salisilat, dietilpirokarbonat, dulsin, kalium klorat, kloramfenol, minyak nabati yang dibrominasi, nitrofurazon, dan formalin. Pewarna tekstil seperti Rhodamin B sering pula ditemukan pada kerupuk dan jajanan anak. Mengkonsumsi makanan yang mengandung formalin atau rhodamin dapat menyebabkan kerusakan organ dalam tubuh dan kanker.
- Snack harus diolah dan disajikan secara higienis.
- Berikan snack berupa buah potong, bukan jus buah. Bila anak minum susu, berikan susu rendah lemak atau tanpa lemak untuk anak usia di atas 2 tahun.
- Hindari kebiasaan minum minuman dengan pemanis buatan seperti teh botol, susu kental manis, minuman berperisa, dan minuman bersoda.
Selamat mencoba, Bunda!