Bulan suci Ramadhan menjadi kerinduan, apalagi saat tiba momen berbuka puasa. Di Indonesia sendiri, bubur candil menjadi primadona pelepas dahaga dan lapar di penghujung hari. Namun, pandemi global COVID-19 saat ini yang belum kunjung usai membuat Parents harus memutar otak agar ibadah puasa berjalan lancar. Daripada pusing dengan anggaran jajan yang melonjak, bagaimana jika mengkreasikan resep bubur candil sendiri di rumah?
Berbentuk bulatan kecil berwarna cokelat, bubur candil mudah sekali dikenali dari bubur tradisional lainnya. Selain candil, bubur satu ini memiliki julukan lain seperti bubur biji salak yang sungguh mirip.
Hidangan manis ini bisa ditemui di berbagai daerah yang ada di pulau Jawa. Semangkuk bubur biasanya berisi bubur sumsum atau candil, mutiara, biji salak/jenang grendul, cendol/hunkwe, lalu disiram kuah santan dan saus gula merah.
Tak perlu tunggu lama, berikut aneka resep bubur candil yang kami rangkum untuk Parents di rumah!
Resep bubur candil lezat teman berbuka puasa
1. Bubur candil sederhana
Bahan:
- 250 gram tepung ketan
- 1/2 sdt garam
- 120 ml air hangat
- 200 gram gula merah
- 1 lembar daun pandan
- 500 ml air
- 2 sdm tepung tapioka, encerkan dengan sedikit air
Bahan siraman kuah:
- 150 ml santan kental dari kelapa segar
- 1/2 sdt garam
- 1 lembar daun pandan
Cara membuat:
- Bahan siraman: Campurkan semua bahan. Masak di atas kompor sambil terus diaduk-aduk hingga mendidih. Angkat dan sisihkan
- Candil: Campur tepung ketan dan garam, uleni sambil tuang air hangat sedikit demi sedikit sampai adonan kalis dan bisa dibentuk
- Di panci lain, rebus air sampai mendidih
- Ambil adonan lalu bentuk menjadi seukuran kelereng, masukkan dalam rebusan air mendidih tadi. Rebus hingga adonan candil matang atau ketika bulatan mengapung. Angkat dan tiriskan
- Campurkan gula merah, air, dan daun pandan. Masak hingga mendidih dan aduk sampai merata
- Tuangkan larutan tapioka, aduk hingga bubur kental dan meletup-letup. Angkat.
- Bubur candil siap disajikan bersama siraman kuah
TIPS
Pilih gula merah yang berwarna kekuningan dan benar-benar bersih, untuk menghasilkan bubur dengan warna cantik
2. Candil kembang
Bahan candil
- Tepung Ketan (sesuai selera)
- Sedikit Air
Bahan kuah
- Air secukupnya
- Gula merah secukupnya
- 2 sdm tepung tapioka, larutkan dengan sedikit air
Bahan santan
- Santan kelapa kental
- Air secukupnya
- Garam secukupnya
Cara membuat
- Adonan candil: Siapkan wadah, masukkan tepung lalu tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai tercampur rata dan bisa dibentuk bulat. Bentuk bulatan adonan dengan ukuran sesuai selera sampai adonan habis
- Kuah: masukkan air dan gula merah di panci terpisah, rebus hingga mendidih dan gula larut. Ambil bulatan adonan dan tempel satu sama lain menyerupai bunga, masukkan hingga seluruh adonan habis. Masak sampai candil mengapung. Aduk, tuang larutan tapioka sambil diaduk dan bubur meletup. Matikan api
- Bahan santan: masukkan semua bahan, masak hingga mendidih. Matikan api
- Tata candil di atas mangkuk saji, tuang santan secukupnya. Bubur candil lezat siap dinikmati bersama anggota keluarga
3. Bubur candil komplet
Bahan mutiara
- 50 gram sagu mutiara
- air secukupnya
Bahan candil
- 100 gram tepung ketan
- 15 gram tepung sagu
- sejumput garam
- 1 sendok teh air kapur sirih
- 100 ml air hangat
Bahan biji salak
- 250 gram ubi jalar, kukus lalu haluskan
- 100 gram tepung sagu
- 1 sendok teh garam
Bahan bubur Hunkwe
- 100 gram tepung hunkwe
- 1/2 sendok teh garam
- 700 ml air daun suji
Bahan kuah santan
- 300 ml santan kelapa
- 1/4 sendok teh garam
- 1 sendok teh tepung maizena, larutkan dengan 1 sendok teh air
Bahan saus gula merah
- 100 gram gula merah
- 100 gram gula pasir
- 300 ml air
- 1 sendok teh tepung maizena
Cara Membuat:
- Pertama, buat bubur hunkwe terlebih dahulu. Larutkan tepung hunkwe dengan 200 ml air daun suji, sisihkan. Masak air daun suji sampai mendidih. Masukkan larutan hunkwe, aduk sampai kental dan meletup-letup. Angkat, tuang ke wadah, biarkan dingin dan mengeras
- Selanjutnya buatlah saus santan. Masak santan, garam, dan daun pandan dengan api kecil hingga mendidih. Tuang larutan maizena sedikit demi sedikit hingga mengental. Angkat
- Untuk membuat saus gula merah: Masak air, gula merah, dan gula pasir sampai mendidih. Masukkan larutan maizena, aduk hingga mengental. Angkat dan dinginkan
- Sagu mutiara: didihkan air secukupnya sampai sagu mutiara terendam. Masak hingga sagu mutiara bening dan matang sempurna
- Buatlah bubur candil. Campur tepung ketan, tepung sagu, garam, dan air kapur sirih. Uleni dengan memasukkan air hangat sedikit demi sedikit hingg kalis dan bisa dipulung. Bentuk adonan menjadi bulatan sebesar kelereng. Didihkan air, masak candil dalam air mendidih hingga mengapung. Angkat dan tiriskan. Selanjutnya, candil bisa dicampur dengan saus gula merah
- Sajikan irisan puding hunkwe kemudian sandingkan dengan sagu mutiara, candil, dan es batu. Siram dengan kuah santan dan saus gula merah. Bubur candil komplet bisa segera dinikmati. Anda bisa menambahkan es batu agar rasanya lebih segar dan nikmat.
Nah, mana resep bubur candil yang ingin Parents coba?
Sumber: Resep Koki
Baca juga :
Penggila durian harus coba! 4 resep ketan durian yang bikin ketagihan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.