Pengusaha dan konglomerat Reino Barack membagikan pengalamannya ketika menjalani puasa di luar negeri. Ini bukan hal yang mengejutkan, karena ia memang pernah tinggal selama 13 tahun lamanya di Jenewa, Swiss. Lalu, bagaimana rasanya menjalani puasa di negeri orang, ya? Simak pengalaman Reino Barack puasa di luar negeri berikut ini.
Pengalaman Reino Barack Puasa di Luar Negeri, “Jadi Minoritas Tidak Mudah”
Sumber: Instagram/@reinobarack
Menjalani puasa di negeri orang tentu memberikan pengalaman tersendiri. Sebab, waktu puasa di luar negeri bisa lebih panjang atau juga lebih pendek. Pengusaha dan konglomerat Reino Barack belum lama ini membagikan pengalamannya menjalani puasa Ramadan di Swiss.
Suami Syahrini itu memang pernah tinggal di Swiss selama 13 tahun. Ia merantau ke negeri orang di usia yang masih belia, yakni 12 tahun. Saat itu tahun 1998, Indonesia sedang dilanda krisis moneter sehingga orangtua Reino memutuskan untuk mengirimnya belajar ke Swiss.
Di Swiss, ia tinggal di sebuah asrama pendidikan. Ia bertemu dengan berbagai orang dari latar belakang budaya dan agama yang berbeda-beda. Reino mengatakan, dari 200 hingga 300 penghuni asrama, hanya 10 orang yang menjalani puasa Ramadan. Sontak, hal ini pun membuatnya merasakan pengalaman menjadi kelompok minoritas.
Reino mengaku tak mudah menjalani puasa di sana. Ia harus mencari sahur dan buka puasa sendirian karena pihak asrama tidak menyediakan.
“Kalau di asrama ada jam makannya, dan terbatas. Waktu zaman saya puasa karena musim dingin bukanya jam lima sore. Jadi enggak ada makanan, tuh, harus cari sendiri. Sama perihal sahur. Siapa yang bangun jam tiga pagi untuk makan, enggak ada,” katanya, mengutip dari Medcom Id.
Pengalaman Reino Barack Puasa di Luar Negeri, Minta Dikirim Mi Instan untuk Sahur
Sumber: Instagram/@reinobarack
Selain kesulitan mencari makanan untuk sahur dan berbuka, Reino juga memiliki cerita tentang mi instan. Jadi, karena tidak ada penjual makanan yang buka pada jam sahur dan berbuka, ia meminta orangtuanya mengirim mi instan.
Tak hanya itu, waktu itu ia juga mengaku tak punya banyak uang. Dalam sebulan, keluarganya hanya mengirimkan uang sebesar Rp400-500 ribu. Uang itu nantinya dibelanjakan untuk keperluan sehari-hari seperti beli pulsa, makan di luar asrama, dan beli deterjen.
“Saya seminggu dikasih sekitar Rp400 hingga Rp 500ribu, sudah termasuk pulsa, makan di luar asrama, derejen, dan lainnya. Uang benar-benar pas-pasan. Dalam keterbatasan itu saya telepon orangtua minta dikirim mi instan dan nasi instan,” katanya.
Alhasil, untuk berhemat dan sekalian untuk menu sahur serta berbuka puasa, ia pun sering makan mi instan. Puluhan tahun berlalu, Reino masih mengingat cerita itu sebagai bagian dari pengalaman hidupnya. Tidak menyangka, ya, Parents, ternyata konglomerat sekelas Reino pun pernah mengalami masa-masa sulit.
Pernah Didorong Teman Saat Melaksanakan Ibadah Shalat di Swiss
Sumber: Instagram/@reinobarack
Saat menetap di Swiss, ia juga pernah mengalami peristiwa yang tak mengenakkan sehubungan dengan identitasnya sebagai seorang muslim. Suatu kali, ketika hendak melaksanakan ibadah shalat, ia pernah didorong dari belakang oleh seorang kawannya.
“Saya lagi salat, nih, terus diajak ngobrol. ‘Hi bro main bola, yuk’, terus saya cuekin. Kemudian saya didorong. Saya batalin salat-nya kemudian saya jelaskan,” ungkap Reino.
Saat itu, mayoritas teman-temannya memang beragama non-muslim dan belum terlalu paham mengenai cara beribadah umat Islam. Namun, peristiwa itu tak sampai membuatnya bertengkar dengan kawannya. Ia memilih untuk memberikan penjelasan mengenai aktivitasnya itu.
“Saya kasih tahu, ‘Heh agama gue ini Islam, gue harus begini lima kali. Jadi kalau gue lagi nunduk terus ada sajadah, lu cuekin saja dulu’,” terangnya.
Kini, ia telah kembali ke Indonesia dan tahun ini akan menjalani puasa Ramadan di negeri sendiri. Apalagi sekarang sudah ditemani dengan sang istri, Syahrini. Ibadah puasa bakal makin menyenangkan bagi Reino Barack.
Nah, Parents, demikian kisah Reino Barack puasa di luar negeri. Menjadi minoritas di mana pun tempatnya memang sering kali tak mengenakkan, ya. Untuk itu, semoga kita bisa menjadi pribadi yang saling menghargai perbedaan, ya.
Baca juga:
[Foto] Momen haru saat Syahrini dan Reino sungkem pada orangtua menjelang pernikahan
Ternyata begini cara Syahrini dilamar Reino Barack, simak 4 faktanya!
6 Potret Syahrini dan Reino Barack Rayakan Ultah Pernikahan, Bikin Pangling!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.