Bermimpi saat tertidur merupakan hal yang normal. Namun terkadang mimpi bisa menjadi sangat aneh dan membuat bingung saat terbangun karena terasa sangat nyata. Terkadang, seseorang juga bisa mengalami mimpi berkelanjutan atau Recurring Dream.
Mimpi berkelanjutan sebenarnya bagian yang wajar dari tidur tetapi hal ini seringkali membuat stres. Mungkin seseorang akan terus kepikiran dan bertanya-tanya, apakah maksudnya? Apakah otak sedang mengirimkan sinyal melalui mimpi?
Recurring Dream Seringkali Memiliki Alur dan Tema Tertentu
Menurut Sleep Foundation, antara 60% dan 75% orang dewasa di Amerika mengalami mimpi berulang. Persentasenya, lebih banyak perempuan mengalaminya daripada pria. Mimpi berkelanjutan tidak sama persis dan tergantung pada pengalaman pribadi seseorang. Namun, mimpi tersebut seringkali menggambarkan ketakutan atau mendaur ulang skenario yang sama. Berikut beberapa alur cerita atau tema yang umum terjadi dalam mimpi yang berkelanjutan.
- Jatuh
- Terbang
- Kecelakaan mobil
- Mencari toilet
- Kewalahan dengan perawatan rumah
- Tidak bisa berbicara
- Kehilangan gigi
- Diserang
- Telanjang di depan umum
- Kembali ke sekolah
- Tidak siap untuk sekolah atau bekerja
- Dikejar atau terjebak
- Menemukan kamar baru di rumah atau bangunan yang sudah dikenal.
Mimpi tersebut mungkin tidak sepenuhnya identik dan sama persis tetapi masih menggambarkan tema serupa. Selain itu, mimpi yang berulang terkadang dimulai pada masa kanak-kanak, alur ceritanya mungkin berubah sedikit seiring waktu untuk mencerminkan pengalaman dan pandangan seseorang yang juga berubah.
Artikel terkait : Penjelasan Ilmiah Lucid Dream, Mimpi yang Bisa Dikendalikan Seperti Dunia Nyata
Penyebab Mimpi Berkelanjutan, Ada Masa Lalu yang Belum Terselesaikan
Mimpi bagaikan misteri yang sulit terpecahkan. Meski banyak studi yang membahasnya, masih banyak sisi yang belum teratasi. Melansir dari Healthline, para ahli percaya bahwa mimpi berkelanjutan bisa merefleksikan tema penting dalam kehidupan seseorang, antara lain: kebutuhan yang tidak terpenuhi, merasa frustrasi, atau ada masalah dari masa lalu yang belum tertangani. Berikut penjelasan selengkapnya!
1.Merasa Frustrasi Tentang Sesuatu Bisa Sebabkan Recurring Dream
Mimpi bisa bersumber dari pengalaman pribadi seseorang. Ia mungkin sedang menghadapi sesuatu yang menimbulkan ancaman atau menghalangi tujuannya. Misalnya, mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari rekan kerja atau sedang bimbang dalam hubungan. Masalah tersebut bisa mengakibatkan frustrasi dan pada akhirnya dapat meresap ke dalam mimpi.
Artikel terkait : Arti Mimpi Buruk Secara Medis Biologis, Begini Penjelasan Pakar
2.Masalah yang Belum Terselesaikan di Masa Lalu
Peristiwa yang tidak menyenangkan atau traumatis dari masa lalu sering tetap ada dalam ingatan. Namun, orang sering tidak menyadari bahwa tekanan yang terkait dengan trauma juga dapat bertahan dalam respons tubuh dan emosional. Masalah tersebut bisa berupa:
- Pelecehan
- intimidasi
- bencana
- konflik keluarga
Seseorang yang pernah mengalami trauma atau pelecehan tetapi belum sepenuhnya mengakui atau memproses pengalaman tersebut, mungkin akan mengalami mimpi yang mencerminkan emosi yang terkait dengan trauma tersebut.
Mimpi tenggelam, misalnya, mungkin mencerminkan rasa ketidakberdayaan yang luar biasa, sementara mimpi terjebak atau berlari dalam gerakan lambat mungkin menunjukkan bahwa seseorang masih merasa tidak dapat melarikan diri.
3.Gambaran Peristiwa Terkini
Stres yang berkaitan dengan kejadian terkini atau yang baru dialami juga dapat muncul dalam mimpi seseorang. Misalnya, seseorang terus menerus mendengar pemberitaan tentang COVID-19 sehingga membuatnya stres, mungkin akan mengalami mimpi seperti melihat orang tanpa mulut atau melihat orang bertopeng.
Peneliti mimpi Deirdre Barrett, PhD, dalam sebuah wawancara dengan The Harvard Gazette, menyebutkan seseorang mungkin mengalami mimpi yang mengganggu pada malam hari ketika merasa cemas atau tertekan pada siang harinya.
Artikel terkait : 13 Arti Mimpi Buang Air Besar yang Perlu Parents Ketahui
Recurring Dream Juga Bisa Menjadi Tanda Kondisi Medis Tertentu
Orang dewasa yang sering mengalami mimpi berulang cenderung memiliki kesehatan psikologis yang lebih buruk daripada mereka yang tidak. Para ahli meyakini i bahwa mimpi ini mungkin merupakan cara untuk mengatasi kebutuhan yang tidak terpenuhi atau proses trauma. Namun, mimpi berulang juga bisa menjadi tanda gangguan kesehatan tertentu.
1.Mimpi Berulang dan Gangguan Kesehatan Mental
Mengalami mimpi berulang juga bisa menjadi tanda gangguan kesehatan mental tertentu, misalnya gangguan stres pascatrauma (PTSD) dan gangguan kecemasan umum (GAD). Orang dengan PTSD juga cenderung memiliki mimpi berulang yang berbeda dari orang tanpa gangguan ini. Mimpi buruk berulang mereka yang paling sering memiliki tema yang bisa membangkitkan trauma mereka. Mimpi tentu bukan satu-satunya tanda, perlu evaluasi dari ahli untuk mendiagnosis gangguan mental tertentu.
2. Recurring Dream dan Epilepsi Lobus Temporal
Mimpi buruk yang berulang adalah fitur umum dari Epilepsi lobus temporal (TLE), yakni penyebab paling umum dari epilepsi dewasa yang sulit diobati. Orang yang menderita TLE cenderung mengalami mimpi berulang yang sangat menakutkan, sangat jelas, dan dapat menghasilkan emosi atau ketakutan. Hal tersebut terjadi karena kejang nokturnal atau efek tidur REM pada lobus temporal. Mimpi-mimpi semacam ini mulai muncul segera setelah kejang pertama seseorang.
Artikel terkait : 8 Arti Mimpi Gempa Bumi, Pertanda Parents Sedang Gelisah
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Beberapa orang mungkin tidak terlalu peduli tetapi ada orang yang merasa sangat terganggu dengan mimpi yang terus menerus datang. Beberapa cara bisa dilakukan untuk membantu mengatasinya.
- Terapi atau Konseling: Mimpi berulang mungkin terjadi karena PTSD atau kondisi kesehatan mental lain. Berkonsultasi dengan ahli untuk menemukan solusi menjadi cara yang paling disarankan untuk mengatasi mimpi berulang.
- Lebih rajin berolahraga: Orang yang berolahraga secara teratur memiliki emosi yang lebih stabil sehingga mampu bertahan dari stres. Selain itu, berolahraga secara teratur juga dapat meningkatkan kualitas dan durasi tidur.
- Latihan Relaksasi: Latihan pernapasan, meditasi, dan latihan relaksasi lain dapat membantu mengurangi stres. Ini bisa membantu tidur lebih tenang.
- Mulailah kebiasaan tidur yang baik: Kebiasaan tidur yang baik dan rutinitas malam yang santai dapat membuat seseorang lebih mudah mendapatkan kualitas tidur yang baik. Tidur yang buruk dapat memperburuk kecemasan dan stres sehingga bisa memunculkan mimpi berulang.
Mengatasi Mimpi Berulang karena Stres
Seseorang mungkin tidak dapat mengontrol konten mimpi secara langsung, tetapi hal ini bisa diatasi dengan menyelesaikan masalah dalam kehidupan yang memicu stres. Beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengurangi stres, antara lain:
- mengidentifikasi dan mengeksplorasi penyebab emosi yang tidak diinginkan
- Cobalah untuk mengatasi efek emosi yang tidak diinginkan pada hidup
- pelajari metode yang bermanfaat untuk mengatasi kecemasan dan stres
Selanjutnya cara yang paling sering dilakukan beberapa orang untuk mengatasi mimpi berulang adalah dengan mengabaikannya. Anggap saja itu hanya mimpi dan tidak memiliki dampak apapun dalam kehidupan.
Itulah penjelasan tentang recurring dream yang sering muncul saat tidur. Jika sudah merasa terganggu, segeralah berkonsultasi dengan ahlinya. Semoga bermanfaat!
***
Baca juga :
Mimpi Keguguran saat Hamil, Apakah Pertanda Buruk bagi Bunda?
Jangan Cemas Dulu, Ini 10 Arti Mimpi Suami Selingkuh dan Penyebabnya
15 Jenis Mimpi yang Sering Dialami Ibu Hamil serta Maknanya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.