5 Kegiatan di rumah ini bisa latih tanggung jawab anak, apa saja?

Memiliki sikap tanggung jawab membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang baik. Lantas, bagaimana melatihnya?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Orangtua perlu menanamkan nilai-nilai baik kepada anaknya, termasuk nilai tanggung jawab. Melatih rasa tanggung jawab pada anak adalah tugas orangtua yang harus dilakukan sejak anak masih berusia dini.

Menurut Jane Cindy Linardi, M. Psi, Psi, CGA selaku psikolog dari RS Pondok Indah Bintaro Jaya, tanggung jawab adalah perilaku yang menentukan bagaimana seseorang bereaksi terhadap situasi setiap hari. Memerlukan beberapa keputusan bersifat etis atau sesuai etika umum yang berlaku di tengah masyarakat.

Apabila si kecil sudah memiliki rasa tanggung jawab, artinya ia sudah dapat membedakan antara tindakan yang baik dan buruk. Ke depannya ia dapat menentukan keputusannya sendiri dengan lebih bijak.

Lantas, bagaimana cara melatih anak agar terbiasa bertanggung jawab sejak kecil? Berikut ini beberapa tips yang bisa orangtua lakukan.

Artikel terkait : Ingin anak mandiri? Biarkan ia membantu pekerjaan rumah

5 Kiat melatih rasa tanggung jawab pada anak

Melatih rasa tanggung jawab anak bisa dilakukan dari hal-hal kecil yang ada di rumah. Misalnya seperti 5 kegiatan ini :

1. Merapikan mainan

Latihannya sangat mudah, yaitu dengan membiasakan anak untuk bertanggung jawab pada hal-hal sederhana yang dekat dengan kesehariannya. Contoh, merapikan mainan setelah selesai bermain.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Orangtua boleh saja ikut membantu anak merapikan mainan, tapi yang paling utama adalah pastikan anak turut merapikan mainannya. Setelah anak sudah terbiasa, perlahan Parents berhenti ikut membantu, biarkan anak merapikan mainannya sendiri. Ini melatihnya jadi betanggung jawab dan mandiri.

2. Menaruh sendiri pakaian kotornya di keranjang cuci

Setelah itu, level tanggung jawab dapat ditingkatkan dengan mulai belajar tanggung jawab terhadap diri sendiri. Misalnya, mengurus dan merapikan barang-barang pribadi yang dimiliki.

Seperti meletakkan pakaian kotor di keranjang setelah dipakai, meletakkan kembali sepatu di rak setelah dipakai, membuang bungkus makanan atau minuman di tempat sampah, dan merapikan tas sekolah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Semua itu dapat dilakukan dengan pendampingan orangtua. Namun, lebih baik biarkan anak menuntaskan tanggung jawabnya sehari-hari secara bertahap.

Parents juga jangan lupa untuk memberi afirmasi positif. Puji anak setelah ia berhasil menuntaskan tanggung jawabnya sendiri.

3. Melakukan pekerjaan rumah yang ringan

Setelah anak dapat bertanggung jawab terhadap dirinya untuk mengurus barang-barang pribadi yang dimiliki, Parents dapat meningkatkan lagi dengan cara memberi anak tanggung jawab di rumah.

Contohnya, mematikan lampu, AC dan TV setelah digunakan, meletakkan piring makan yang telah dipakai di wastafel dapur. Serta, membersihkan atau mengelap makanan yang tidak sengaja ditumpahkan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Anak juga dapat dilatih untuk mengerjakan satu tanggung jawab untuk membantu menyiapkan piring dan peralatan makan untuk semua anggota keluarga.

Artikel terkait : Parents perlu tahu! Begini 5 cara mendidik anak agar bertanggung jawab

4. Beri tanggung jawab khusus seperti merawat hewan peliharaan

Kemudian, Parents dapat meningkatkan lagi tahapan tanggung jawab anak dengan mengajarkan ia bertanggung jawab terhadap hal lain. Seperti membantu memelihara hewan peliharaan atau merawat tanaman.

Berikan anak tanggung jawab untuk mengisi mangkuk minuman hewan peliharaan secara berkala (pendampingan dari orangtua tentu dapat dilakukan). Lalu, bisa juga meminta anak untuk membawa dan menjaga barang-barang belanjaan.

5. Melatih rasa tanggung jawab pada anak : Orangtua harus memberikan contoh

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dari semua tanggung jawab yang dapat diberikan kepada anak di atas, jangan lupa untuk memberikan contoh langsung kepada si kecil agar ia lebih mudah menerapkannya karena sudah melihat contoh yang nyata.

Misalnya, tanggung jawab anak terhadap PR dan tugas sekolah dapat diajarkan dan dilatih dengan cara menyediakan “waktu bekerja” bersama-sama antara anak dan orangtua. Contohnya, ketika work from home seperti saat ini, Parents dapat bekerja, sembari mendampingi anak mengerjakan PR.

Melalui aktivitas ini, anak dapat belajar secara langsung dari contoh konkret yang dipraktikkan langsung oleh orangtua. Aktivitas lainnya juga dapat dilakukan, misalnya bersama-sama merapikan dan membersihkan rumah sebagai bagian dari tanggung jawab sehari-hari.

Demikian 5 latihan untuk mengasah rasa tanggung jawab pada anak agar nantinya ia dapat tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Parents.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga :

id.theasianparent.com/cara-mendidik-anak-2

Penulis

febri