Parents pasti mau dong memiliki anak hebat? Perut sehat berawal dari sistem pencernaan yang sehat. Bisa dibilang, perut merupakan pusat dari segalanya setelah otak, karena berfungsi mencerna dan menyerap semua nutrisi yang dikonsumsi anak. Jika perut sehat dan sistem pencernaan berfungsi dengan baik, semua nutrisi yang masuk akan dimanfaatkan secara efektif oleh tubuh, termasuk untuk kesehatan dan kecerdasannya.
Tumbuh kembang anak hebat berawal dari perut sehat
Tak hanya berfungsi sebagai penyerap nutrisi, perut sehat juga memiliki kehebatan lain yang perlu Bunda ketahui. Apa saja kehebatannya?
Memiliki anak hebat #1 Pencernaan nyaman
Saluran pencernaan yang berfungsi baik akan membuat anak merasa nyaman. Fungsi tersebut meliputi mencerna dan menyerap makanan, pertahanan tubuh dan toleransi terhadap makanan yang dikonsumsi. Pencernaan yang tidak nyaman dapat membuat anak menjadi rewel, menangis, muntah atau gangguan defekasi.
Memiliki anak hebat #2 Penyerapan nutrisi
Anak membutuhkan kalori dengan jumlah yang sesuai dengan rekomendasi untuk kebutuhan pertumbuhannya. Setelah usia 6 bulan, pencernaan anak telah mengalami kematangan fungsi dan siap menghasilkan berbagai enzim untuk mencerna makanan.
#3 Pencernaan lancar
Salah satu tanda jika anak tidak memiliki gangguan pencernaan adalah proses pencernaan yang lancar. Bunda dapat melihat tanda-tandanya melalui pola buang air besar seperti frekuensi, konsistensi, dan warna feses yang sesuai dengan usia anak. Anak yang mempunyai kebiasaan makan yang mengandung cukup serat umumnya memperlihatkan pola BAB yang lebih baik*.
*Referensi: Kokko, et al. IPGN, 2008, 47: 592-597
#4 Perlindungan alami
Perut tidak hanya berfungsi sebagai pencernaan saja, tetapi sebagai pertahanan alami tubuh anak. Terdapat 70% sel daya tahan tubuh pada saluran cerna yang fungsinya dipengaruhi oleh keberadaan makanan dan mikroorganisme di dalam saluran cerna.
Sebagai perlindungan alami, saluran cerna melindungi anak dari kerusakan yang mungkin terjadi akibat dari faktor luar (bakteri, virus, dan parasit) dan dalam tubuh (kanker, penyakit autoimun).
#5 Tumbuh kembang optimal
Perut yang sehat pada awal kehidupan akan menjadi landasan pertumbuhan, perkembangan, kemampuan berinteraksi sosial, emosi, serta prestasi akademis anak di kemudian hari. Perut sehat juga akan mencerna dan menyerap zat nutrisi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, melindungi anak dari infeksi dan berinteraksi dengan otak.
#6 Cepat tanggap
Sistem saraf pada saluran cerna begitu banyak, sehingga seringkali para ahli menyebutnya sebagai ‘otak kedua’*. Keterlibatan saluran cerna terhadap perkembangan otak dikaitkan dengan peran mikroflora baik (Bifidobakteria dan atau Lactobacillus) di dalam saluran cerna dalam memetabolisme makanan yang dikonsumsi anak.
Mikroflora baik pada saluran cerna dapat mempengaruhi sistem saraf untuk melepaskan neurotransmitter yang memberikan sinyal ke otak. Jumlah neurotransmitter ini akan mempengaruhi kecepatan otak dalam memberikan respon terhadap rangsangan yang diterima.
*Gershon MD. The Second Brain. Harper Collins, New York. 1998
#7 Menjaga suasana hati
Tahukah Bunda bahwa 95% hormon serotonin di dalam tubuh ditemukan dalam saluran cerna? Hormon serotonin adalah neurotransmitter utama yang dihasilkan saluran cerna, sehingga otak akan mendapat sinyal untuk mengatur suasana hati, selera makan, tidur dan ingatan.
Selain hormon serotonin, mikroflora saluran cerna juga dapat mempengaruhi pengiriman sinyal dari saluran cerna ke otak, sehingga dapat mempengaruhi kondisi mental, emosional dan kognitif.
Kunci memiliki anak hebat, asupan serat!
Untuk mendapatkan manfaat dari tujuh kehebatan perut di atas, hal yang perlu Bunda lakukan adalah memerhatikan asupan harian anak. Salah satunya adalah asupan serat. Kecukupan serat merupakan salah satu cara ‘memelihara’ bakteri baik di dalam pencernaan anak. Kehadiran bakteri baik inilah yang berfungsi membantu menjaga kesehatan anak secara keseluruhan.
Angka Kecukupan Gizi (AKG) Indonesia 2014, merekomendasikan balita usia 1 – 3 tahun mendapatkan asupan serat sebanyak 16 gram per hari. Jumlah ini setara dengan konsumsi tiga buah apel atau tiga buah pisang. Sumber serat lainnya bisa Bunda dapatkan dari aneka jenis sayuran, sereal, roti gandum, kacang-kacangan, serta susu dan produknya. Yuk, mulai sajikan aneka makanan berserat dalam menu harian anak, termasuk perhatikan juga apakah susu pertumbuhan si kecil memiliki kandungan serat yang tinggi.
Nah, itu dia bukti bahwa perut yang sehat pada awal kehidupan merupakan landasan pertumbuhan dan perkembangan anak di kemudian hari. Jika Bunda masih ingin tahu lebih banyak mengenai kehebatan perut, Bunda bisa kunjungi www.bebeclub.co.id/7kehebatanperut/.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.