Puting gatal saat menyusui menjadi salah satu keluhan yang sering muncul pada ibu menyusui. Kondisi ini memang bukan masalah serius, tapi bisa menyebabkan rasa tidak nyaman.
Dari rasa tidak nyaman itu bisa saja memengaruhi proses menyusui bayi. Sehingga bayi pun akan terkena dampak dari kondisi puting gatal saat menyusui, yaitu kurangnya frekuensi menyusui langsung dari ibu.
Maka dari itu, Bunda jangan mengabaikan kondisi ini terlalu lama. Segera atasi atau bicarakan pada dokter, bidan atau konsultan laktasi agar kondisi puting gatal saat menyusui segera ditangani.
Artikel terkait: Perlu tahu! 7 Penyebab payudara gatal pada wanita, no. 5 harus diwaspadai
Penyebab puting gatal saat menyusui yang perlu diketahui
Nah Bun, sebenarnya apa saja ya yang menjadi penyebab puting gatal saat menyusui? Melansir dari situs Medical News Today, berikut ini penyebab puting gatal saat menyusui.
1. Kulit iritasi sebabkan puting gatal saat menyusui
Wanita yang baru menyusui mungkin terkejut dengan betapa kuatnya bayi baru lahir yang menyusu. Pada awalnya jaringan puting itu sensitif, sehingga dengan adanya isapan yang kuat bisa menyebabkan kulit kering dan iritasi.
2. Mastitis
Mastitis adalah peradangan dan nyeri pada jaringan payudara bagian dalam, biasanya disebabkan oleh bakteri. Kondisi ini dapat muncul tiba-tiba, umumnya pada minggu-minggu awal menyusui.
Mastitis dapat menyebabkan rasa gatal dan nyeri pada kulit dan jaringan payudara. Bahkan untuk beberapa wanita pernah mengalami reaksi yang menyakitkan. Ketika Bunda mengalami mastitis, payudara akan terasa hangat jika disentuh. Mastitis juga dapat menyebabkan demam tinggi.
Artikel terkait: Mastitis; Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
3. Infeksi jamur
Infeksi jamur di puting atau payudara bisa sebabkan puting gatal. Hal ini sangat umum terjadi pada ibu menyusui. Mungkin akan sulit bagi Bunda untuk menemukan sumber rasa gatal dan sakitnya, dan itu bisa berubah dan bertambah buruk seiring berjalannya waktu. Ketika Bunda sudah mengalami kondisi ini, maka bisa langsung periksa pada dokter untuk mengetahui cara mengatasinya.
4. Dermatitis kontak
Dermatitis kontak adalah rasa sakit dan gatal yang terjadi setelah mengalam iritasi kulit. Beberapa wanita mengalami kondisi ini pada minggu-minggu awal menyusui saat tubuh menyesuaikan diri untuk kontak langsung dengan mulut bayi.
Terkadang, krim tertentu yang digunakan beberapa wanita untuk membantu menyusui juga dapat menyebabkan dermatitis kontak. Dalam kondisi dermatitis kontak ini, puting biasanya berubah warna menjadi merah dan bersisik.
5. ASI merembes
Menyusui, mendengar bayi menangis, hingga memikirkan bayi dapat memicu ASI merembes. Beberapa wanita juga mengalami ASI merembes ketika terlambat menyusui dan jika memiliki suplai ASI yang berlebihan. Setiap wanita akan mengalami kondisi ASI merembes secara berbeda. Tapi secara keseluruhan hal ini menyebabkan gatal pada puting.
6. Posisi menyusui yang tidak tepat
Ketika bayi menempel pada payudara secara tidak benar atau berada dalam posisi yang memberikan tekanan pada puting, hal ini dapat membuat puting mengalami iritasi. Hingga akhirnya puting akan gatal pada minggu-minggu awal menyusui.
***
Bun, biasanya kondisi puting gatal akan hilang dengan sendirinya ketika Bunda belajar posisi menyusui dengan benar. Bunda juga bisa konsultasikan pada ahli laktasi untuk membantu menentukan posisi menyusui yang tepat.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Baca juga :
Payudara Sering Gatal Saat Hamil, Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.