Seorang pramugari American Airlines, Bette Nash dinobatkan sebagai pramugari terlama di dunia. Rekor tersebut kini tercatat dalam Guinness World Records dan menjadi bentuk apresiasi atas dedikasinya selama ini.
Dalam wawancara bersama ABC, Nash juga mengenang masa-masa penerbangan pertamanya. Seperti apa kisahnya? Yuk, simak informasinya berikut ini.
Bette Nash Pramugari Terlama di Dunia, Bekerja Sejak 1957
Nash, pramugari American Airlines ini telah bekerja sejak tahun 1957 dan tahun ini bakal merayakan 65 tahun penerbangannya. Melansir dari ABC, Nash bekerja hingga usia 86 tahun.
Sumber: The Point Guy
Karena sudah mengabdi sangat lama sebagai seorang pramugari, dia mendapat keistimewaan berupa boleh memilih rute mana pun yang diinginkannya. Tapi, Nash tetap setia memilih rute penerbangan New York-Washington-Boston.
Bukan tanpa alasan, Nash memilih rute tersebut karena supaya ia tetap bisa pulang ke rumah setiap malam demi merawat putranya yang cacat.
Bette Kenang Penerbangan Pertamanya
Bette pun mengenang masa-masa penerbangannya yang pertama. Ia mengatakan jika dulu penumpang yang hendak naik pesawat harus membeli asuransi jiwa lewat vending machine.
Selain itu, aturan di masa lalu pihak maskapai akan memeriksa rumah para pramugari untuk memastikan mereka tidak tinggal bersama seorang pria. Pemeriksaan ini karena aturan yang mewajibkan pramugari harus lajang.
Sumber: Kompas
Terkait berat badan, sebelum terbang setiap pramugari harus menimbang berat badannya terlebih dulu. Dan bila angkanya tidak sesuai standar, maka tidak diizinkan terbang dan digantikan oleh pramugari lainnya.
“Anda harus memiliki tinggi badan dan berat badan tertentu. Dulu mengerikan, Anda harus terus menerus menimbang. Jika (berat badan) Anda tetap seperti itu, mereka akan mengurangi gaji,” kenang Nash mengutip dari Kompas.com.
Artikel terkait: Cerita Walter Orthmann Pecahkan Rekor Bekerja Terlama, Ini Rahasianya
Telah Melayani Maskapai Lainnya
Nash memulai karirnya sebagai pramugari Eastern Airlines, lalu sejumlah maskapai mulai melakukan merger, termasuk maskapai milik Donald Trump pada akhir 80-an. Setelah melewati banyak pengalaman, Nash berakhir bekerja di American Airlines.
Masa awal penerbangan, penumpang membayar pramugari ketika naik pesawat. Kala itu, penerbangan New York dan Washington ia dibayar sebesar 12 dollar AS atau sekarang setara Rp 179.000.
Sumber: Okezone
“Kami biasa membagikan rokok dan korek api di penerbangan. Setelah penumpang makan, saya akan berkeliliing membawa (rokok) Kent’s dan Marlboros,” katanya.
Di usianya yang sudah tak muda lagi, Nash masih kerap menghadiri pelatihan pramugari reguler sesuai aturan Administrasi Penerbangan Federal
Jadi Pramugari Favorit Penumpang
Sumber: onemileatthetime.com
Karena telah bekerja selama puluhan tahun, dirinya begitu dikenal oleh para penumpang setia American Airlines, “Aku terbang ratusan hingga ribuan mil per tahun, tetapi perjalanan terbaik saat Bette bersama kami,” tutur seorang penumpang mengutip Indiatimes.
***
Wah, kecintaan dan dedikasinya terhadap dunia penerbangan ini layak mendapatkan apresiasi yang sekarang Bette peroleh. Selamat untuk Bette!
Baca juga:
Melahirkan 10 Bayi Kembar, Ibu Ini Pecahkan Rekor Baru!
Fantastis! Gadis Ini Cetak Rekor karena Kaki Panjangnya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.