Pijat oksitosin adalah pijat khusus yang diperuntukkan bagi perempuan yang sedang menyusui. Pijatan ini dilakukan untuk mendorong produksi hormon oksitosin yang bisa memperlancar ASI.
Perlu teknik khusus untuk melakukan pijat yang satu ini. Banyak juga yang meyakini bahwa pijat ini memiliki banyak manfaat untuk ibu menyusui. Berikut deretan manfaat pijat oksitosin bagi ibu menyusui.
Cara Kerja Hormon Oksitosin pada Ibu Menyusui
Sumber: iStockphoto
Hormon oksitosin memiliki peranan penting dalam produksi ASI. Pasalnya, hormon ini memiliki fungsi untuk melepaskan ASI dari dalam tubuh. ASI tersebut kemudian disalurkan melalui kelenjar payudara untuk kemudian dikonsumsi oleh bayi melalui puting ibunya. Lalu, bagaimana cara kerja hormon ini?
Dalam proses menyusui, hormon oksitosin bekerja dengan cara sebagai berikut:
- Bayi akan mulai menyentuh puting payudara ibu.
- Selanjutnya, sel saraf di payudara akan mengirimkan sinyal ke otak agar mau melepaskan hormon oksitosin.
- Saat jumlah oksitosin meningkat, maka akan menyebabkan kontraksi antara kelenjar payudara dengan saluran ASI.
Kontraksi inilah yang kemudian menghasilkan ASI untuk disalurkan kepada bayi lewat puting payudara ibu. Meski demikian, perlu digarisbawahi bahwa hormon oksitosin tidak memengaruhi banyak sedikitnya jumlah ASI yang keluar. Sebab, ada hormon prolaktin yang fungsinya adalah mengatur sedikit banyaknya ASI yang keluar.
Hormon ini juga berperan dalam membuat seseorang merasa rileks, tidak cemas berlebihan, hingga menurunkan tekanan darah. Selain melalui pijatan, kadar hormon oksitosin juga akan meningkat saat perempuan merasakan orgasme. Itulah mengapa tubuh menjadi rileks ketika orgasme.
Hal yang sama pun berlaku ketika perempuan sedang menyusui. Tak jarang, karena merasa nyaman, ibu yang sedang menyusui merasa ngantuk bahkan hingga terlelap. Hal ini bisa terjadi berkat hormon oksitosin yang diproduksi oleh kelenjar pituitari di otak.
Artikel terkait: Cara melancarkan ASI dengan pijat oksitosin, bagaimana melakukannya?
3 Manfaat Pijat Oksitosin bagi Ibu Menyusui
Pijat memang terasa menyenangkan karena bisa meredakan otot-otot yang tegang dan membuat tubuh menjadi rileks. Begitu pula dengan pijat oksitosin yang biasanya dilakukan oleh ibu menyusui.
Selain membuat tubuh menjadi rileks, pijat ini juga memiliki 3 manfaat lainnya bagi ibu menyusui. Apa saja kira-kira? Simak informasinya berikut ini:
1. Meningkatkan Ikatan Ibu dan Anak
Sumber: iStockphoto
ASI adalah makanan pokok bayi yang sarat akan nutrisi. Memberikan ASI eksklusif selama 2 tahun telah terbukti mendukung tumbuh kembang anak. Namun, di luar hal itu, aktivitas ini juga mampu meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan anak.
Pasalnya, saat menyusui, otak kita menerima stimulus yang dapat meningkatkan kadar oksitosin dalam tubuh. Hasilnya, ibu menyusui jadi makin sayang dengan bayinya. Hal ini bisa dirasakan ketika ibu bertatapan mata dengan si kecil yang sedang menyusu.
Artikel terkait: Pijat Ibu Hamil yang Dapat Dilakukan Suami
2. Manfaat Pijat Oksitosin Bisa Membantu Ibu Merasa Nyaman
Sumber: Shutterstock
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan pada Drugs and Lactation Database, saat proses menyusui, otak lebih aktif memproduksi hormon oksitosin. Seperti yang kita tahu, hormon ini berperan dalam membuat tubuh seseorang menjadi lebih rileks.
Itulah mengapa, ketika sedang menyusui, tak sedikit para ibu yang kemudian merasa ngantuk hingga terlelap meski hanya sesaat. Ini karena efek rileks yang dirasakan akibat meningkatnya hormon oksitosin dalam tubuh selama proses menyusui.
Artikel terkait: Pijat Perineum, Persiapan Melahirkan Agar Bebas ‘Robekan’
3. Membantu ASI Lebih Deras
Sumber: iStockphoto
Banyak yang mengatakan, pijat oksitosin juga termasuk dalam perawatan ASI booster. Pasalnya, saat hormon oksitosin meningkat, hal ini juga membantu pelepasan ASI menjadi lebih mudah.
ASI akan terdorong keluar dan masuk ke mulut bayi. Proses ini disebut juga let-down-reflex (LDR) yaitu kondisi ketika ASI benar-benar mengalir deras. Namun, ada plus minus tersendiri ketika seorang ibu mengalami LDR.
Kelebihannya adalah ASI menjadi melimpah ruah. Namun, kekurangannya, ketika aliran ASI begitu deras maka bisa menyebabkan anak tersedak. Biasanya, LDR ditandai dengan area puting sedikit mengeras dan muncul rasa geli ketika anak sedang menyusu.
Nah, Parents, itulah sederet manfaat pijat oksitosin bagi ibu menyusui. Meskipun banyak manfaatnya, tetapi perlu diperhatikan tingkat keamanannya, ya. Pastikan Anda tidak memiliki luka terbuka di bagian punggung, memiliki kelainan darah, atau mengonsumsi obat-obatan tertentu saat hendak melakukan pijat oksitosin.
Baca juga:
Pijat Bayi Tingkatkan Kekebalan Tubuhnya, Pelajari 8 Gerakan Ini di Rumah