Dunia hiburan tanah air tengah berduka, salah satu pedangdut, ex Trio Macan yakni Chacha Sherly meninggal dunia. Senin (4/1/2021), pedangdut asal Sidoarjo tersebut mengembuskan napas terakhir setelah mengalami kecelakaan di Tol Solo-Semarang. Pesan terakhir Chacha Sherly pun diungkapkan oleh sang adik.
Pesan Terakhir Chacha Sherly Sebelum Meninggal Dunia
Mengunjungi Orangtua untuk Terakhir Kalinya
Chacha sendiri diketahui mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang dari rumah kedua orangtuanya di Sidoarjo ke Jakarta. Hal ini diungkapkan sang paman, Dedy Prayitno.
“(Chacha) perjalanan dari rumah mau pulang ke Jakarta. Ada acara keluarga, pulang, kangen sama keluarga,” ujar Dedy di rumah duka di Perumahan Kedungturi Permai 1, Desa Kedungturi, Kecamatan Taman, Sidoarjo, dikutip dari YouTube Surya, Selasa.
Siapa sangka, pertemuan tersebut merupakan kali terakhir almarhumah untuk bisa bertemu dengan keluarganya.
Artikel Terkait : Haru, ini pesan terakhir ibu yang bayinya selamat dari kecelakaan maut truk bermuatan timpa mobil
Ungkapan Pesan untuk Sang Adik
Pedangdut yang bernama asli Yuselly Agus Stevy ini merupakan anak pertama dari 4 bersaudara, pasangan suami istri Iptu Agus Hansip dan Eka Idil Fitria Ningsih.
Ia diketahui memiliki adik kembar, Bimmas Afi Amirillah dan Dimmas Afi Amirillah yang berusia 25 tahun. Dirinya juga memiliki seorang adik lain yakni Cantika Radhirma Firdausi yang masih duduk di kelas 2 SD.
Saat turut menyambangi adik-adiknya, Chacha pun mengungkapkan pesan untuk adik-adiknya. Khususunya pada salah satu adik kembarnya, Bimmas.
Di sela-sela liburan ke Sidoarjo, Chacha sempat mengajak ke luar adiknya itu. Sambil dibelikan barang, ia memberikan pesan pada sang adik.
“Saya diajak mampir ke tempat penjualan vapor. Dibelikan satu. Sambil dipesan agar tidak merokok lagi. Saya diminta agar selalu menjaga kesehatan, supaya bisa terus menjaga ayah dan mama,” kisahnya lirih, dikutip dari Kompas.com.
Menurut Bimmas, pesan tersebut masih cukup terngiang. Pasalnya, itu adalah pesan terakhir Chacha sebelum akhinya berpulang untuk selama-lamanya.
Bimas sendiri merupakan saudara kandung yang paling dekat dengan Chacha. Semua keluh kesah Chacha biasanya diceritakan pada dirinya.
“Iya, saya sangat terbuka dengan mbak. Dia juga demikian, kalau ada apa-apa ceritanya ke saya,” ungkap Bimas.
Namun, kini sosok Chacha sebagai kakak yang penyayang telah tiada. Meski masih sangat berat, Bimas dan saudara kandung lainnya harus melepas kepergian kakak perempuannya itu.
Artikel Terkait : Pilu! Seorang Istri Melihat Suami Kecelakaan Hingga Tewas Setelah Mengendarai Motor Impian
Chacha Sempat Mengalami Koma
Sebelum akhirnya dinyatakan meninggal, Chacha sempat mengalami koma. Kondisi Chacha yang sedang tak sadarkan diri tersebut diketahui pihak keluarga pada Senin sore. Saat itu, kedua orangtua Chacha langsung pergi menuju ke Semarang. Chacha pun tengah terbaring di Rumah Sakit Ungaran, Semarang.
Sang adik yang berada di rumah hanya bisa menunggu kabar dari kedua orangtua. Bimas menuturkan bahwa kondisi kakaknya masih belum diketahui dari malam hingga keesokan harinya. Barulah saat siang hari, kakaknya tersebut telah tiada.
“Kemudian siang tadi dikabari mama, mbak sudah nggak ada,” ujar Bimmas.
Sang Ayah Meminta Maaf
Melepas kepergian anak tentu menjadi satu hal berat yang dirasakan orangtua. Begitu juga dengan kedua orangtua almarhumah.
Selasa (05/01) malam, jenazah Chacha tiba di Masjid Almuhajirin kompleks Perumahan Kedungturi Permai, Sidoarjo. Melepas kepergian buah hati untuk selama-lamanya, sang ayah menyampaikan ucapan haru saat memberikan sambutan keluarga.
“Mohon dimaafkan ya, kalau anak saya punya salah,” ujar Iptu Agus Hansip,melansir dari Tribun Jatim.
Artikel Terkait : Anaknya Meninggal Akibat Kecelakaan Maut, Sang Ibu Bagikan Momen Terakhir
Chacha Sherly diketahui meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan beruntun tol Semarang-Solo KM 428. Kecelakaan tersebut melibatkan beberapa mobil dan kendaraan lain di jalan tol.
Kejadian tersebut membuat Chacha mengalami luka parah di bagian kepala, sementara supir mengalami luka ringan. Untuk mobil dan kendaraan lainnya tidak ditemukan korban jiwa, hanya kerugian materil.
Turut berduka cita atas meninggalnya almarhumah, semoga ditempatkan di tempat terindah di sisi-Nya.
Baca Juga :
id.theasianparent.com/menyetir-mobil-saat-hamil
Baru beberapa jam menikah, pengantin baru tewas dalam kecelakaan helikopter
Bayi 14 Bulan Selamat Dari Kecelakaan Pesawat yang Menewaskan 36 Orang
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.