Selamat Bunda, karena sudah berhasil melewati fase usia 2 tahun! Dan sekarang si Kecil memasuki periode prasekolah.
Tahukah Bunda jika 90% struktur otak manusia terbentuk di usia 0-5 tahun? Jadi, setiap momen di masa ini sangat penting untuk memastikan pertumbuhan kognitifnya optimal.
Ini artinya, stimulasi dan pengalaman yang tepat akan mendorong perkembangan otak yang optimal dan menjadi fondasi untuk pembelajarannya saat memulai masa sekolah.
Untuk memahami lebih jauh tahapan pertumbuhan anak 3-6 tahun dan stimulasi yang bisa diberikan oleh orang tua, simak selengkapnya di artikel ini.
Artikel terkait: Ciri Perkembangan Anak Usia Prasekolah yang Ideal
Pertumbuhan Anak 3-6 Tahun: Fisik, Emosional, Kognitif, hingga Bahasa
The Australian Government’s Early Years Learning Framework Practice Based Resources – Developmental Milestones memberikan panduan melalui berbagai milestones pencapaian pertumbuhan anak 3-6 tahun.
Namun yang perlu dipahami, semua anak adalah unik, dan pencapaiannya tiap tahun mungkin berbeda-beda. Berikut selengkapnya.
Tahapan Perkembangan Fisik
- Memakai baju sendiri dan menanggalkan pakaian, meski masih membutuhkan sedikit bantuan
- Mampu memegang krayon/pensil di antara ibu jari dan dua jari pertama
- Mulai menunjukkan preferensi tangan, kecenderungan menggunakan tangan kanan atau kidal
Artikel terkait: Perkembangan Anak 6 Tahun 9 Bulan
Tahapan Perkembangan Sosial
- Senang bermain dengan anak-anak lain
- Berbagi, tersenyum, dan bekerja sama dengan teman sebaya
- Bersama-sama memanipulasi objek dengan satu atau dua rekan lainnya
Tahapan Perkembangan Emosional
- Mengembangkan rasa hormat terhadap perasaan orang lain
- Mungkin menunjukkan preferensi yang lebih kuat untuk teman bermain tertentu
- Menjadi mandiri dan tegas
- Suka memberi dan menerima kasih sayang
Tahapan Perkembangan Kognitif
- Menjawab pertanyaan sederhana
- Menghitung lima sampai sepuluh hal
- Mengikuti instruksi sederhana
- Dapat mengingat dan menceritakan peristiwa atau cerita baru-baru ini
Tahapan Perkembangan Bahasa
- Anak mampu berbicara dalam kalimat dan menggunakan banyak kata yang berbeda
- Banyak bertanya
- Menikmati lelucon, sajak, dan cerita
Kapan Harus ke Dokter Anak?
Bunda, harus diingat bahwa pertumbuhan setiap anak berbeda. Daftar perkembangan di atas merupakan milestones yang biasanya terjadi pada anak usia 3-6 tahun.
Jadi, tidak perlu langsung khawatir jika perkembangan mereka sedikit berbeda dari penjelasan di atas.
Namun, jika anak memperlihatkan tanda-tanda keterlambatan perkembangan seperti di bawah ini, Parents sebaiknya segera memeriksakan si Kecil ke dokter anak atau juga ke psikolog anak.
- Keinginan yang diminta anak tidak dimengerti oleh orang lain
- Anak memiliki masalah kelancaran bicara atau gagap
- si Kecil tidak mau bermain baik dengan anak-anak lain
- si Kecil tidak dapat melakukan percakapan
- Anak tidak bisa pergi ke toilet atau membersihkan dirinya sendiri
Artikel terkait: Parents, Yuk Terapkan Kebiasaan Ini di Rumah Agar si Kecil Terlatih Berpikir Cepat
Bagaimana Anda Dapat Memotivasi Pembelajaran Anak?
Laman Starting Blocks menjelaskan beberapa hal yang bisa Parents lakukan untuk mendorong pertumbuhan anak 3-6 tahun, berikut di antaranya:
- Ajak mereka bermain di luar ruangan dan mengunjungi tempat-tempat seperti kebun binatang, museum, dan perpustakaan.
- Ajak si Kecil melatih kognitifnya dengan bermain sambil belajar, seperti permainan mencocokkan gambar dan nama atau puzzle. Atau Parents bisa gabung Sekolah Generasi Maju, dan ikuti berbagai kelas untuk dapatkan tips nutrisi tumbuh kembang dan pedoman pola asuh si Kecil. Daftar di sini.
- Libatkan anak dalam aktivitas sehari-hari di rumah dan memberikan tugas sederhana, seperti membantu mengatur meja untuk makan malam, membereskan mainan, dan lain sebagainya.
- Berusahalah untuk selalu tertarik dengan pertanyaan mereka dan luangkan waktu untuk menjawabnya dengan lengkap dan bisa dimengerti si Kecil.
- Berikan pujian ketika si Kecil melakukan hal yang bagus dalam perkembangan mereka. Misalnya pujilah si Kecil ketika mereka membaca kata dengan benar.
Selain itu, salah satu cara mendorong pertumbuhan si Kecil adalah dengan memberikan susu pertumbuhan yang tepat untuk perkembangan kognitifnya, yakni SGM Eksplor 3+, Susu no.1 Pilihan Bunda*.
Satu-satunya dengan IronCTM**, yakni Kombinasi Unik Zat Besi & Vitamin C untuk meningkatkan penyerapan nutrisi hingga 2x Lipat.
Tidak hanya itu, SGM Eksplor 3+ juga mengandung DHA 100% berkualitas dari Minyak Ikan Tuna***, lebih baik dari minyak ikan lainnya.
Plus, Omega 3 dan 6****, untuk mendukung anak menjadi cerdas dan berani.
Dengan memberikan SGM Eksplor 3+, Bunda sedang membantu optimalkan kognitif si Kecil, terutama di Periode Emas Kecerdasan Anak, yang berlangsung hingga usia 5 tahun*****.
Bunda, jangan lewatkan perkembangan kognitif si Kecil di setiap tahapannya dengan nutrisi yang lengkap dan stimulasi yang tepat, agar ia semakin cerdas dan berani.
SGM Eksplor 3+, Teruskan Nutrisinya di Setiap Tahapan, dukung ia cerdas & berani
*Perhitungan PT. Sarihusada Generasi Mahardika berdasarkan data value penjualan yang dilaporkan oleh NielsenIQ Retail Index Service untuk kategori GUM1+ and 3+ (Growing Up Milk) selama periode 12 bulan yang berakhir di Februari 2024 untuk pasar Indonesia Modern Trade. (Copyright © 2024, NielsenIQ Consumer LLC)
**WHO/FAO,2006
***Hjaltason, G.G. Haraldsson, 2006, Fish oils and lipids from marine sources, Woodhead Publishing, ISBN 9781855739710, doi.org/10.1533/9781845691684.1.56
****Asam linoleat 710mg/saji, Asam alfa linolenat 57mg/saji
*****berdasarkan fakta bahwa 90% perkembangan otak yang mendukung fungsi kognitif anak terjadi di 5 tahun pertama (Dekaban,1978)
Baca Juga:
Tak cuma haus pengetahuan, ini perkembangan lainnya anak usia 6 tahun 9 bulan
Si kecil berusia 6 tahun 11 bulan? Perkembangan ini yang wajib diamati
Penasaran Bayi 9 Bulan Bisa Apa? Simak Tumbuh Kembangnya Berikut Ini!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.