X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Remaja 14 tahun di Sulawesi diijinkan menikah setelah kabur dari rumah orangtuanya

Bacaan 3 menit
Remaja 14 tahun di Sulawesi diijinkan menikah setelah kabur dari rumah orangtuanyaRemaja 14 tahun di Sulawesi diijinkan menikah setelah kabur dari rumah orangtuanya

Tidak hanya menikah di bawah usia, AA dan DA ternyata masih memiliki hubungan keluarga.

Beberapa waktu lalu, beredar kabar pernikahan viral di media sosial. Pernikahan ini melibatkan AA yang berumur 16 tahun, warga Lanyer, Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Dia menikahi kekasihnya yang masih belia DA 14 tahun,  warga Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan.

AA dan DA melangsungkan pernikahan pada Minggu, 3 Maret 2019 di di Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Pernikahan viral: Orangtua mengaku telah melarang

pernikahan viral 4

Orangtua AA mengungkapkan bahwa anaknya tersebut memang telah memiliki niat untuk menikahi DA. Namun kedua belah pihak orangtua tidak setuju karena umur AA dan DA yang masih remaja.

“Anak saya pernah mengutarakan niatnya. Namun, karena ia masih anak-anak, kami, kedua belah pihak tidak setuju. Kami bahkan sempat melarang mereka ketemu. Namun, keduanya nekat pergi dari rumah selama sepekan.

Karena itulah, kami membujuknya untuk pulang dan segera menikahkan mereka secara resmi," ujar N, ibunda AA, sebagaimana yang dilansir dari Kompas.com, Senin (4/3). 

Selain itu, N juga mengaku bila keluarganya dan keluarga mempelai wanita masih memiliki hubungan kekerabatan. 

"Kami masih ada hubungan keluarga, tapi keluarga jauh," ungkapnya. 

Menurut keterangan N, AA dan DA telah saling mengenal sejak kecil. Saat beranjak dewasa keduanya pun menjalin cinta dan hubungan yang lebih serius. 

Baca juga: Menikah di usia dini, gadis malang ini tewas di tangan suaminya

Pernikahan viral: Pernikahan AA dan DA menjadi perdebatan

pernikahan viral

Mengetahui ada warganya yang menikah di bawah umur, Pemerintah Kecamatan Bacukiki dan ketua KUA Kecamatan Bacukiki Kota Parepare mendatangi rumah N sehari setelah penikahan AA dan DA.

"Bersama aparat terkait dan Ketua KUA Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, kami mendatangi pihak keluarga. Kebetulan kedua mempelai ada di rumah orangtuanya.

Kami kaget juga melihat ada warga kami yang menikah di bawah umur. Ternyata acara pernikahan berlangsung di kabupaten lain," ujar Iskanda Nusu, Camat Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Lebih lanjut, Amir Said Ketua KUA Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, mengatakan bahwa pihaknya tidak menyetujui pernikahan itu terjadi. Namun karena pernikahan itu dilakukan di luar Kota Parepare jadi ia tidak bisa berbuat banyak. 

“Pada dasarnya kami dari KUA tidak menyetujui adanya pernikahan di bawah umur karena melanggar peraturan. Namun, pihak orangtua mengaku ada hal yang harus membuat ia menikahkan anaknya," tegas Amir Said.

Di sisi lain, N mengatakan bahwa pihak keluarga telah mengajukan dispensasi kepada pengadilan agama setempat agar pernikahan mereka diakui negara. 

“Kita ajukan dispensasi ke Pengadilan Agama dan diizinkan menikah," pungkasnya. 

Resiko menikah di bawah umur yang mengintai AA dan DA

pernikahan viral

Ketentuan batas usia menikah di Indonesia memang masih kerap menjadi perdebatan. Banyak orang yang mengkritisi batas minimal usia pernikahan yang diatur dalam Pasal 7 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974. 

Di mana dalam aturan tersebut dinyatakan bahwa batas minimal usia perkawinan perempuan 16 tahun dan laki-laki 19 tahun.

Yayasan Kesehatan Perempuan (YKP) melihat bahwa pernikahan di usia belia memiliki risiko besar meningkatkan angka putus sekolah dan kemiskinan. Hal ini sebabkan karena adanya perampasan hak anak untuk bertumbuh kembang, meraih pendidikan, dan bekerja.

Anak yang masih remaja juga pada umumnya belum memiliki keuangan yang stabil dan memikirkan karirnya di masa depan. Selain itu, pernikahan di bawah umur juga dapat menimbulkan masalah kesehatan reproduksi perempuan remaja.

Pernikahan usia muda diketahui meningkatkan risiko keguguran, kanker serviks, kematian bayi, penyakit kelamin, hingga gangguan mental karena adanya tekanan sosial yang membuat mereka harus memiliki tanggung jawab orang dewasa di usia yang masih belia.

Melihat kenyataan itu, YKP dan Yayasan Pemantauan Hak Anak (YPHA) meminta Mahkamah Konstitusi untuk menaikkan batas minimal usia menikah bagi perempuan menjadi 18 tahun.

Sayangnya, hingga saat ini, masih saja ada banyak anak-anak remaja yang menikah, bahkan di bawah usia yang ditentukan oleh undang-undang. Ini adalah PR kita bersama untuk mencegahnya. 

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

 

Referensi: Hello Sehat, Kompas.com, Liputan 6

Baca juga:

id.theasianparent.com/aktivis-perempuan-anti-pernikahan-dini

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhila Auliya Widia Putri

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Remaja 14 tahun di Sulawesi diijinkan menikah setelah kabur dari rumah orangtuanya
Bagikan:
  • Menikah di usia dini, gadis malang ini tewas di tangan suaminya

    Menikah di usia dini, gadis malang ini tewas di tangan suaminya

  • Viral! 8 Fakta di balik Potret Pasangan yang Menikah Saat Banjir

    Viral! 8 Fakta di balik Potret Pasangan yang Menikah Saat Banjir

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

  • 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

    12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

app info
get app banner
  • Menikah di usia dini, gadis malang ini tewas di tangan suaminya

    Menikah di usia dini, gadis malang ini tewas di tangan suaminya

  • Viral! 8 Fakta di balik Potret Pasangan yang Menikah Saat Banjir

    Viral! 8 Fakta di balik Potret Pasangan yang Menikah Saat Banjir

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

  • 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

    12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.