10 Percobaan Sains yang Sederhana untuk Anak, Yuk Buat Sendiri di Rumah!

Anak yang senang membongkar pasang mainannya, pasti akan bersemangat membuat permainan sains ini di rumah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Anak punya kebiasaan mengutak-atik mainannya? Bisa jadi ia punya minat di bidang sains dan teknologi. Yuk, membuat sendiri percobaan sains dan teknologi yang sederhana untuk anak di rumah!

Mengenalkan Anak dengan Sains

Tahukah Parents, saat anak besar nanti, setidaknya 65 persen pekerjaan yang akan mereka lakukan di masa depan, saat ini belum tercipta, seperti yang dikutip dari Huffingtonpost.com.

Maka, untuk mempersiapkan anak menghadapi karier masa depan yang masih misterius, banyak orang tua berusaha mengembangkan minat anak pada kemampuan sains dan teknologi.

Istilah populernya adalah STEM (Science, Technology, Engineering and Math).

STEM yang mencakup Sains, Teknologi, Teknik Mesin, Matematika, mendukung anak memiliki kemampuan berpikir yang logis dan kritis. 

Kemampuan untuk menguasai keempat pengetahuan ini akan sangat bermanfaat di masa depannya nanti. Di masa mendatang, semakin banyak lapangan pekerjaan yang berkutat di bidang tersebut.

Metode belajar eksperimen sains ini cocok mulai dilakukan anak berusia 3-12 tahun. Sebab, pada usia 3 tahun, si Kecil sudah bisa menerima arahan. 

Namun, jenis eksperimen yang dilakukan tentu berbeda-beda sesuai dengan usianya masing-masing.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Manfaat Metode Belajar Eksperimen Sains untuk Anak, Sayang untuk Dilewatkan!

10 Percobaan Sains dan Teknologi Sederhana untuk Anak

Nah, agar anak tertarik melatih kemampuan STEM, lakukan dengan cara menyenangkan. 

Ini 5 permainan sains dan teknologi sederhana untuk anak usia 3-6 tahun yang bisa dipraktikkan di rumah. 

1.  Percobaan Mengubah Warna Jus Kol

Anak pasti antusias melihat perubahannya. Sumber: huffingtonpost.ca

Percobaan ini ingin mengajarkan anak tentang perubahan warna dan reaksi kimia.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bahan:

  • Kol ungu dibuat jus. Ambil airnya saja dan bagi ke dalam dua gelas.
  • Baking soda
  • Cuka
  • Gelas
  • Sendok kayu

Cara

  1. Kol ungu dibuat jus. Ambir airnya saja, dan bagi ke dalam dua gelas.
  2. Pada gelas pertama campurkan jus dengan baking soda. Hasilnya akan berubah warna menjadi biru muda.
  3. Pada gelas kedua campurkan dengan cuka. Hasilnya, jus akan berubah warna menjadi merah muda.
  4. Gabungkan jus dari kedua gelas. Hasilnya, akan muncul gelembung-gelembung. Anak pasti senang melihat reaksi kimia ini!

2. Membuat Kompas Sederhana

Permainan ini mengajarkan anak arah mata angin dan daya magnet

Bahan:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Mangkok (isi dengan air)
  • Jarum
  • Magnet
  • Gabus atau styrofoam bentuk menjadi lingkaran kecil

Cara:

  1. Gesekkan jarum pada magnet dengan gerakan searah beberapa kali untuk membuat jarum bersifat magnetis.
  2. Letakkan jarum di atas gabus/styrofoam, lalu biarkan mengapung di dalam mangkok berisi air.
  3. Voila! Jarum akan berputar untuk menunjukkan arah utara-selatan.
  4. Tandai bagian mana yang menunjuk ke arah utara dan yang menunjuk ke selatan, lalu putar mangkok. Maka jarum akan ikut berputar dan tetap menunjukkan arah utara-selatan.

3. Eksperimen Menangkap Udara dengan Telur

Percobaan sains sederhana untuk anak juga bisa memanfaatkan bahan sederhana seperti telur. Bunda bisa mengajak si Kecil mengocok telur. 

Si Kecil akan belajar ketika mengocok telur, maka akan terjadi perubahan yaitu adanya busa. 

Sebab, terdapat kandungan senyawa albumin pada telur yang mampu membentuk busa. Proses pembusaan ini bisa terjadi ketika udara atau gas terperangkap di dalamnya.

Semakin banyak udara yang terperangkap dalam putih telur, semakin banyak pula busa yang terbentuk. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Salah satu cara untuk menangkap udara sebanyak-banyaknya adalah dengan mengocok telur.

4. Eksperimen Mengenal Konsep Gaya Tarik-Menarik

Bermain gelembung sabun merupakan salah satu percobaan sains sederhana untuk anak yang banyak digemari. 

Tidak hanya sekedar menciptakan gelembung, percobaan ini juga dapat membantu anak mengerti seputar konsep gaya dorong dan tarik. 

Cara: 

  • Tantang anak untuk menjaga agar gelembung tetap mengambang di udara selama mungkin. Secara intuitif, anak dapat mulai meniupkan udara atau mengibaskan tangan agar gelembung tetap mengambang.

Eksperimen sains sederhana untuk anak ini membuat si Kecil bisa mengamati efek gaya saat mendorong dan menarik suatu benda.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Percobaan Sains: Benda Terapung dan Tenggelam

Melalui percobaan ini, si Kecil bisa mengenal mana benda yang bisa mengapung dan mana benda yang tenggelam. 

Selain itu, anak akan mempelajari bahwa benda yang lebih ringan dari air akan mengapung, sedangkan benda yang lebih berat dari air akan tenggelam. Bagaimana caranya? 

Bahan

  • Baskom berisi air secukupnya
  • Biji kacang hijau
  • Kelereng
  • Sikat gigi anak
  • Penghapus
  • Mainan bola anak warna warni yang suka digunakan untuk mandi bola. 

Cara

  1. Siapkan baskom berisi air.
  2. Ajak anak untuk memasukkan setiap benda ke dalam baskom secara bergantian dengan mengamati benda apa yang mengapung dan benda apa saja yang tenggelam.

Artikel terkait: 5 Tips Menumbuhkan Minat Anak Belajar Sains, Mudah dan Menyenangkan!

6. Memperkenalkan Bentuk Dua Dimensi dengan Camilan

Percobaan ini bisa mengajarkan anak mengenal nama-nama bentuk dua dimensi, seperti segitiga, segiempat, dan lainnya. 

Serunya, dilakukan dengan camilan favorit anak, seperti marshmallow dan pretzel!

Bahan:

  • Marshmallow ukuran kecil
  • Pretzel berbentuk stik
  • Kertas putih tebal

Cara:

  1. Buat beragam bentuk di kertas menggunakan spidol.
  2. Minta anak membuat bentuk sama seperti yang tergambar pada kertas menggunakan marshmallow dan pretzel.
  3. Setelah itu anak bisa menuliskan nama-nama bentuk dua dimensi yang sudah ia buat. Setelah selesai, anak bisa makan hasil percobaannya!

7. Percobaan Mempelajari Konsep Bayangan

Bayangan merupakan fenomena yang menarik bagi si Kecil. 

Eksperimen ini membantu anak mempelajari konsep bayangan yang disebabkan oleh cahaya dan objek yang berinteraksi satu sama lain. 

Bahan

  • Senter
  • Boneka

Cara

  1. Ajak si Kecil mengarahkan cahaya senter pada objek boneka. Kemudian, bayangannya pun akan muncul. 
  2. Anda bisa mengenalkan si Kecil pada berbagai ukuran bayangan, dengan mengubah posisi benda, sudut sinar, dan sumber cahaya.

8. Eksperimen Sains: Magnet

Eksperimen sederhana untuk anak ini sangat mudah dilakukan. Anda cukup memberinya magnet kecil yang aman, dan dekatkan dengan beberapa benda yang terbuat dari besi. 

Parents bisa menjelaskan tentang mengapa magnet bisa menarik benda-benda yang terbuat dari besi. 

Setelah itu, biarkan ia bermain dan bereksperimen dengan magnet dan barang yang ada di rumah. 

Namun, jangan lupa tetap mengawasinya ya, Parents. 

9. Eksperimen Balon Bermuatan Listrik

Melalui eksperimen ini, anak berlajar bahwa balon bisa bermuatan listrik setelah digosok ke rambut atau listrik statis. 

Bahan

  • Balon tiup

Cara

  1. Tiup balon sampai berukuran cukup besar.
  2. Kemudian, gosokkan balon tersebut pada rambut anak.
  3. Jika sudah, nyalakan keran air dan dekatkan balon pada air yang mengalir. Air yang tadinya lurus ke bawah akan bergerak mengikuti arah balon.

10. Belajar Mengenal Angka

Permainan sains dan teknologi untuk anak ini mengajarkan anak tentang angka dan jumlah

Bahan:

  • Print beberapa gambar menarik, seperti bentuk buah, binatang, dll.
  • Kerikil warna-warni

Cara:

  1. Tuliskan angka di tiap gambar.
  2. Minta anak meletakkan kerikil sebanyak jumlah angka pada gambar. Saat Anda memeriksanya, ajak anak untuk menghitung tiap kerikil dengan suara lantang.

Manfaat Eksperimen Sains bagi Tumbuh Kembang Anak

Belajar dengan cara yang menyenangkan tentu akan memicu semangat belajar dan keingintahuan si Kecil. 

Selain itu, eksperimen sains dapat membantu mengembangkan rasa ingin tahu, pemikiran kritis dan kemauan belajar. 

Melalui metode ini, anak mendapat kesempatan untuk belajar mengeksplorasi dan belajar menemukan hal yang baru juga, lho.

Pemilihan nutrisi yang tepat juga menjadi faktor penting untuk mendukung belajar si Kecil Mam. Pilih S-26 Procal GOLD untuk si Kecil!

S-26 Procal GOLD merupakan susu pertumbuhan untuk anak di atas 1 tahun dengan most advanced formulation dari Wyeth Nutrition yang dikembangkan oleh para expert untuk mendukung perkembangan kognitif dan belajar si Kecil yang FAST, FOCUS dan FLEXIBLE.

Apa itu FAST FOCUS FLEXIBLE?

FAST: kemampuan si Kecil untuk berpikir, menyerap informasi dan mengingat dengan cepat.

FOCUS: kemampuan si Kecil untuk fokus dan berkonsentrasi dalam melakukan sesuatu.

FLEXIBLE: kemampuan si Kecil untuk menemukan berbagai solusi dan juga beradaptasi.

Dukung si Kecil jadi hebat dengan asah kemampuan FAST, FOCUS, FLEXIBLE-nya!

Yuk Mam, ajak si Kecil melakukan eksperimen science sederhana yang seru dan berikan dia S-26 Procal GOLD.

***

Baca juga:

Kursus sains ini bisa jadi wadah bereksplorasi untuk anak

7 Contoh Penerapan Sains dalam Kehidupan Sehari Hari, Seru!

5 Cara Agar Anak Menyukai Sains yang Bisa Parents Terapkan

Penulis

Aulia Trisna