14 Ide Aktivitas dan Permainan Bayi Usia 9 Bulan, yang Penting Kreatif!

Sederet permainan ini mampu tingkatkan keterampilan fisik dan emosional si kecil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Perkembangan motorik bayi usia 9 bulan meningkat pesat dari sebelumnya. Ia sudah bisa duduk tanpa penyangga, sedang belajar merangkak, dan belajar mengucapkan kata-kata. Agar keterampilan si kecil lebih baik lagi ke depannya, dukunglah dengan memberikan permainan bayi usia 9 bulan yang edukatif tetapi tetap seru. 

Permainan dapat memberikan stimulasi kepada bayi, serta sebagai media untuk bayi belajar berinteraksi. Kira-kira seperti apa, ya, permainan bayi usia 9 bulan? 

Ragam Milestone Bayi Usia 9 Bulan

Biasanya dokter atau psikolog anak akan melihat perkembangan anak dari grafik milestone (tonggak perkembangan) per usianya. Terdiri dari 4 kategori, yakni perkembangan sosial dan emosional, bahasa dan komunikasi, kognisi, dan keterampilan motorik kasar dan halus.

Grafik ini digunakan hanya sebagai gambaran umum, bukan patokan baku yang patut diikuti. Mengapa? Sebab, setiap bayi memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda yang dilatarbelakangi genetik, ras, dan lain sebagainya.   

Beginilah gambaran umum pencapaian pertumbuhan bayi 9 bulan melansir dari laman What to Expect:

Keterampilan Sosial dan Emosional

  • Mengembangkan keraguan terhadap orang asing, hanya ingin bersama ibu/ayahnya.
  • Merasa ketergantungan (clingy) dengan orang tua ataupun pengasuhnya.
  • Menunjukkan preferensi pada mainan favoritnya.

Keterampilan Bahasa dan Komunikasi

  • Mulai memahami kata “tidak”.
  • Membuat suara berulang seperti “mamamama” dan “bababababa”.
  • Menyalin/meniru suara dan gerakan.
  • Menggunakan jari untuk menunjuk sesuatu.

Kemampuan Kognitif

  • Mengawasi jalan saat ia terjatuh di sana.
  • Mulai memahami keabadian objek (merasa tidak nyaman saat ibu/pengasuh tidak ada)
  • Memindahkan barang dengan lancar dari satu tangan ke tangan lainnya.
  • Mengembangkan genggaman menjepit, mengambil sesuatu di antara ibu jari dan jari telunjuk.

Keterampilan Motorik Kasar dan Halus

  • Mulai menarik badannya dan berdiri dengan berpegangan.
  • Duduk tanpa dukungan.

Artikel terkait: 5 Jenis Mainan untuk Melatih Perkembangan Bayi 2 Bulan, Catat Yuk Parents!

Permainan Bayi Usia 9 Bulan

Bunda bisa membantu mengembangkan pencapaian dan keterampilan emosional dan fisik yang dimilikinya saat ini dengan memberinya stimulasi melalui permainan yang sesuai dengan usianya. Berikut ini jenis permainan bayi usia 9 bulan:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

1. Bereksperimen dengan Tekstur

Tempatkan mainan dengan tekstur berbeda di sekitar bayi (seperti boneka binatang yang lembut, teether yang halus atau licin, buku papan yang kokoh). Dorong ia untuk merangkak ke arah mainan tersebut agar ia bisa memeriksanya satu per satu.

Biarkan ia memegang bahkan memasukkanya ke dalam mulutnya. Semua tindakan ini merupakan cara yang bagus untuk mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar, serta perkembangan kognitif anak.

2. Mainkan Game Bertepuk Tangan dan Bernyanyi Bersama

Coba nyanyikan lagu seperti “The Wheels on the Bus” dan ajak ayi Anda bertepuk tangan bersama Anda. Cara ini membantu bayi mengembangkan keterampilan bahasa dan komunikasi melalui peniruan.

Ya, di usia ini bayi paling suka meniru. Bayi juga menyukai perasaan antisipasi saat dia mencoba mencari tahu apa yang akan terjadi selanjutnya (melalui gerakan yang Anda tunjukkan).

Keterampilan sosial dan emosional seperti ini penting untuk membantu membangun kepercayaan diri selama proses pertumbuhannya.

3. Kenalkan Peralatan dan Praktikkan Minum dari Cangkir

Bayi yang sudah lebih besar dan sudah mendapatkan MPASI butuh minum yang cukup untuk membantu tubuhnya tetap terhidrasi dan mendorong koordinasi dan keterampilan motoriknya. Ajarkan bayi berlatih minum dari cangkir biasa.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Anda juga bisa melatihnya menggunakan peralatan makan lain seperti sendok untuk meningkatkan koordinasi tangan dan matanya. Gunakan sendok yang terbuat dari plastik yang aman untuk bayi, dan pilih jenis makanan yang mudah disendoki, seperti yoghurt. Praktikkan cara menggunakan sendok yang benar di hadapan bayi agar ia bisa menirunya.

4. Main Musik Bersama

Berikan bayi alat musik mainan (misalnya drum atau xylophone) dan tunjukkan cara menggunakannya. Parents juga dapat membuat instrumen buatan sendiri dari benda-benda rumah tangga seperti membunyikan baskom, kaleng kerupuk, botol, sendok kayu, dan lainnya.

Dengan menjelajahi berbagai suara yang dihasilkan benda-benda ini, bayi akan mengembangkan keterampilan sensoriknya plus keterampilan sosial.

5. Terowongan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Momen mandi pun bisa Anda gunaka sebagai waktu bermain bersama bayi.

Buatlah terowongan menggunakan tubuh Anda dan dorong bayi untuk merangkak di bawah Anda. Begitu dia berhasil setengah jalan, “tangkap” dia dengan genggam kakinya lembut (dan beri isyarat seperti cekikikan).

Keterampilan motorik kasar bayi meningkat dengan permainan bayi usia 9 bulan ini di mana ia akan mencoba merangkak lebih cepat dalam upaya untuk bisa melewati cengkeraman Anda.

Artikel terkait: 14 Rekomendasi Permainan Bayi 7 Bulan, Latih Kemampuan Motorik sampai Kognitif

6. Berbicara di Telepon

Gunakan benda yang ada di sekitar Parents seperti pisang, tempat pensil, atau teether untuk dijadikan telepon-teleponan. Berpura-puralah seakan-akan Anda sedang berbicara di telepon dengan seseorang yang juga dikenal baik oleh bayi, ayah misalnya.

Lakukan percakapan dengan ‘ayah’ dan ketika Bunda melihat bayi memperhatikan Anda, tawarkan ‘telepon’ itu kepadanya dan dorong bayi untuk melakukan hal yang sama seperti yang Anda lakukan. Ini dapat membantunya mengembangkan keterampilan komunikasi, serta mempromosikan imajinasi bermain.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

7. Menjatuhkan Mainan di Ember

Jatuhkan balok atau mainan ke dalam ember. Saat mainan atau balok menyentuh dasar ember, Parents bisa mengucapkan “dhap” (misalnya). Ulangi hal yang sama beberapa kali lagi, kemudian jatuhkan kembali balok/mainan yang lain, tetapi kali ini Anda diam saja. Ini untuk melihat respons bayi apakah dia mencoba meniru “dhap” Anda.

Dorong ia untuk menjatuhkan mainan ke dalam ember dan kemudian mengosongkan embernya. Kegiatan ini baik untuk mengembangkan keterampilan motorik halus, serta keterampilan bahasa bayi.

8. Squeak and Hide

Ambil boneka yang bisa mengeluarkan lengkingan/suara ketika dipencet. Sembunyikan itu di belakang punggung Anda, di bawah selimut atau di belakang bantal. Pencet dan biarkan bayi mencoba mencarinya.

Permainan sederhana ini sangat bagus untuk perkembangan kognitif bayi, serta membantu mengembangkan keterampilan pendengaran dan objek permanen.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

9. Bola Bergulir

Gulingkan bola berukuran sedang ke arah bayi dan lihat apakah dia mencoba menghentikannya atau tidak. Jika iya, kemudian dorong dia untuk menggulingkannya kembali ke arah Anda.

Jika tidak pun tidak masalah, berikan apresiasi ketika bola itu menggelinding ke arahnya. Lakukan hingga ia mau bergabung bermain dengan Anda.

Permainan ini mengembangkan keterampilan motorik kasar, mengajarkan tentang bergiliran dan meniru.

10. Hide-and-Seen

Cari sesuatu yang bisa menutupi tubuh bayi seperti handuk atau selimut. Setelah itu, berpura-puralah Parents sedang mencari dan tidak dapat menemukannya. Kemudian setelah Anda melihatnya, berikan jeritan kegembiraan.

Setelah itu, gantian Parents yang bersembunya dan minta ia mencari Anda. Kegiatan ini memperkuat pelacakan visual, mengembangkan keterampilan motorik kasar dan keterampilan sosial, serta mengajarkan objek permanen.

11. Bermain Air

Aktivitas waktu mandi bisa menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan bagi bayi. Ajak bayi bermain dengan gelembung sabun untuk membantu mengembangkan koordinasi tangan dan mata.

Si kecil juga bisa bersenang-senang sambil memeras air dari spons atau memercikkan air kepada Anda cara untuk mengembangkan keterampilan sosial-emosionalnya.

12. Berjalan-jalan dengan Stroller

Ini adalah salah satu kegiatan luar ruangan terbaik untuk anak berusia 9 bulan. Ajak bayi Anda jalan-jalan di taman, supermarket terdekat, atau sekitaran perumahan.

Buka atap stroller agar ia dapat melihat orang yang lewat, anak-anak bermain, pepohonan, anjing menggonggong, dan lainnya. Keluarkan ia dari stroller dan meluncur di perosotan sambil Anda menggendongnya. Pengalaman di alam bebas ini akan merangsang kemampuan multi-indranya.

13. Bermain Pasir

Banyak bayi yang jijik dengan pasir, tetapi mudah-mudahan permainan bayi usia 9 bulan ini membuatnya justru senang bermain pasir, ya, Bunda. Saat bermain pasir, berikan bayi sekop kecil dan ember kecil.

Ajari ia bagaimana mengisi ember dengan pasir atau membuat lubang di pasir. Kegiatan ini bagus untuk mengembangkan keterampilannya. Namun, Parents harus waspada jangan sampair pasir-pasir masuk ke dalam mata atau hidung si kecil, ya.

14. Membaca

Balita juga dapat mengambil manfaat dari buku bacaan bergambar –meski ia belum bisa membaca. Cobalah sedikit memodulasi suara Anda saat membacakannya untuk bayi.

Anak-anak yang mulai membaca sejak dini (meski itu hanya buku bacaan bergambar), dapat mengembangkan kecintaan membaca dan menanamkan kebiasaan membaca sejak dini.

Semoga dengan permainan bayi usia 9 bulan di atas, perkembangan fisik dan emosional bayi Anda semakin meningkat.

Artikel terkait: 10 Cara Stimulasi Kecerdasan Bayi 4 Bulan dan Tips Dukung Anak Cerdas

Hal yang Perlu Diperhatikan

Ada beberapa hal yang perlu Parents perhatikan ketika mengajak si kecil bermain. Yaitu:

  1. Pastikan bayi tertarik dengan aktivitas tersebut. Jika dia menunjukkan ketidaktertarikan, jangan paksa bayi berpartisipasi di dalamnya. Sebaliknya, coba lakukan hal lain yang mungkin ia sukai.
  2. Pastikan mainan atau benda yang digunakan dalam kegiatan tidak beracun atau aman bagi bayi.
  3. Jangan tinggalkan bayi tanpa pengawasan, bahkan sedetik pun selama beraktivitas. Selalu waspada! Ceroboh sedikit saja bisa berakibat fatal bagi buah hati Anda. Misalnya, saat bermain kemungkinan bayi menelan sesuatu seperti koin atau peniti.
  4. Saat bermain, ada momen di mana ia harus bergerak melukai dirinya sendiri seperti membenturkan diri ke dinding atau terjatuh, jadi pastikan Anda terus mengawasinya.
  5. Jaga agar bayi selalu bertelanjang kaki untuk membantunya mempertahankan postur yang benar saat belajar berjalan. Selain itu, kaki anak usia 9 bulan memiliki pemrosesan sensori taktil yang lebih tinggi, yang memainkan peran besar dalam perkembangan neurologis mereka. Jika terlalu dingin, Anda bisa memakaikannya kaus kaki antiselip sehingga ia tak mudah tergelincir

Parents tidak perlu membeli mainan mewah untuk melakukan kegiatan menyenangkan dengan anak. Hal yang dibutuhkan adalah semangat, kesabaran, dan kreativitas. Penelitian menunjukkan bahwa kegiatan sederhana seperti berbicara, menyanyi, dan membaca merupakan hal penting yang dapat dilakukan orangtua untuk terlibat dengan anak-anak mereka.

Yuk, berikan permainan bayi usia 9 bulan yang tepat, dan selamat bermain bersama si kecil, ya, Bunda!

Baca juga:

Perkembangan Bayi Usia 1 Minggu, Panduan Lengkap untuk Parents

Perkembangan Janin Dari Minggu ke Minggu

Panduan memberikan makanan bayi sesuai usia, jangan sampai salah!