Perkembangan Bicara Anak 2 Tahun dan Cara Menstimulasinya

Perhatikan kemampuan bicara anak untuk mendeteksi adanya keterlambatan atau tidak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Memasuki usia 2 tahun, anak menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan yang begitu pesat. Pada usia ini, anak sudah bisa berlari bahkan mulai bisa mengungkapkan keinginannya. Lantas, bagaimana dengan perkembangan bicara anak 2 tahun? 

Perkembangan anak usia 2 tahun cukup pesat dalam aspek sensorik maupun motoriknya. Ia juga sudah bisa mengungkapkan emosi dan mengembangkan kehidupan sosialnya. Pada usia tersebut anak pun mulai lancar berbicara. 

Pada usia inilah orang tua harus mulai memperhatikan kemampuan bicara anak untuk mendeteksi adanya keterlambatan ataukah tidak. 

Artikel Terkait: Panduan lengkap: Perkembangan anak 2 tahun 9 bulan

Perkembangan Bicara Anak 2 Tahun  

Sumber: Freepik

Perkembangan setiap anak memang berbeda-beda, tetapi anak sudah mulai belajar berbicara sekitar usia 9-12 bulan. Mereka mulai bisa mengeluarkan bunyi seperti "mama" dan "papa". Orang dewasa mungkin hanya dapat sedikit memahami atau sama sekali tidak mengerti apa yang mereka ucapkan. 

Pada usia dua tahun, anak-anak sudah berbicara dengan cukup jelas dan lancar. Melansir Mayo Clinic, berikut perkembangan bicara anak usia 2 hingga 3 tahun.

Anak usia 2 tahun, umumnya sudah bisa: 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Menggunakan frasa sederhana, seperti "mau susu"
  • Menggunakan satu hingga dua kata
  • Mengikuti perintah sederhana dan memahami pertanyaan sederhana
  • Berbicara sekitar 50 kata atau lebih
  • Kata-kata yang dikeluarkan bisa dipahami oleh orang tua atau pengasuhnya. 

Anak usia antara 2-3 tahun umumnya sudah dapat:  

  • Menggunakan  frasa atau kalimat yang terdiri dari dua dan tiga kata
  • Menggunakan setidaknya 200 kata dan sebanyak 1.000 kata
  • Menyebut nama panggilan mereka
  • Merujuk diri mereka sendiri dengan kata ganti (saya, aku, atau milik saya)
  • Kata-kata ucapkan sudah dapat dipahami oleh orang tua maupun oleh orang dewasa lainnya 

Bila anak memiliki tanda-tanda keterlambatan bicara, sebaiknya orang tua segera menghubungi ahli atau dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Artikel Terkait: 3 Hal Unik Tentang Perkembangan Otak Anak

Perkembangan Perbendaharaan Kata dan Bahasa pada Anak Usia 2-3 Tahun 

Pemerolehan bahasa pada anak sudah dimulai sejak dia masih bayi. Perkembangan kosakata dan bahasa pada anak usia 2-3 tahun cukup cepat. Mungkin ia sudah bisa mengucapkan kata baru setiap hari. Namun sebenarnya anak bisa memahami kata lebih banyak daripada yang mereka gunakan. 

Merangkum laman Raising Children, inilah pencapaian perbendaharaan kata dan penguasaan tata bahasa anak usia 2-3 tahun. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

1. Pada usia dua tahun, anak sudah dapat menggunakan beberapa kategori kata:

  • Kata kerja – misalnya, 'main', 'pergi'
  • Kata sifat – misalnya, 'basah', 'sakit'
  • Kata ganti – misalnya, 'aku', 'kamu'
  • Kata lokasi – misalnya, 'di', 'sana'

2. Mereka juga sudah dapat mengkombinasikan kata menjadi frasa dan kalimat, seperti "ibu pergi".

3. Pada usia tiga tahun, mereka akan dapat menggunakan kalimat dengan tiga kata atau lebih – misalnya, "Ibu minum susu".

4. Anak-anak sudah menguasai bunyi dalam kata yang diucapkannya. Beberapa bunyi yang sulit misalnya 'b' dan "l" sebagian besar juga sudah bisa dikuasai. Namun, bunyi 'z', 'sh', 'f', 'v', 'r', dan 'th', mungkin masih sulit diucapkan oleh anak pada usia 2-3 tahun.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kata, frasa, atau kalimat yang mereka keluarkan mungkin belum sesuai dengan kaidah tata bahasa. Namun, pada umumnya apa yang mereka ucapkan sebagian sudah bisa dipahami oleh orang dewasa selain orang tua dan pengasuhnya.

Artikel Terkait: Perkembangan anak 4 tahun 11 bulan, anak mulai bisa ceritakan pengalamannya sendiri

Tanda-Tanda Keterlambatan yang Perlu Diwaspadai 

Sumber: Freepik

Pada usia dua tahun anak seharusnya sudah lebih lancar berbicara. Pengucapannya pun lebih jelas dan bisa dipahami oleh orang dewasa di sekitarnya. Orang tua juga perlu memperhatikan kemungkinan keterlambatan berbicara yang mungkin dialami oleh anak. Beberapa tanda yang yang perlu menjadi perhatian antara lain: 

  • Anak-anak tidak menggunakan kata-kata untuk berkomunikasi, misalnya hanya menunjuk barang saat meminta sesuatu.
  • Sering kali sulit dipahami ketika mereka berbicara dengan keluarga atau temannya.
  • Tidak lagi menggunakan keterampilan bahasa yang pernah mereka miliki.

Bila mendapati tanda-tanda tersebut sebaiknya orang tua segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli perkembangan wicara pada anak. 

Cara Menstimulasi Perkembangan Bicara Anak 2 Tahun  

Sumber: Freepik

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kebanyakan orang tua berpendapat bahwa anak memperoleh keterampilan bahasanya sendiri. Padahal ada banyak hal yang bisa orang tua lakukan untuk mendorong dan membantu keterampilan bahasa mereka.

Melansir situs Healthline, inilah cara menstimulasi perkembangan bicara anak usia 2 tahun. 

1. Membaca Bersama 

Membaca buku bergambar bersama anak ternyata bisa menjadi salah satu cara untuk mendorong perkembangan keterampilan bicara pada anak. Sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa anak-anak memperoleh kosakata yang lebih luas melalui membacakan buku bergambar untuk mereka daripada mendengar ucapan orang dewasa.

2. Hindari Baby Talking 

Banyak orang tua atau orang dewasa yang justru berbicara dengan gaya bicara bayi atau disebut baby talking. Sebaiknya orang tua membiasakan untuk menggunakan kata yang benar dan pengucapan yang tepat kepada anak. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Bantu Anak Memahami Benda yang Ada di Sekitarnya

Beberapa balita sering menunjuk barang ketika meminta sesuatu. Tugas orang tua adalah membantu anak untuk mengetahui nama barang-barang tersebut. Hal tersebut untuk mendorong anak mengucapkan kata saat meminta sesuatu alih-alih hanya menunjuknya.

4. Beri Pilihan pada Anak

Orang tua juga bisa memberikan pilihan kepada anak, misalnya mau susu atau jus? Saat mereka menanggapinya dengan menunjuk, doronglah mereka untuk mengucapkan apa yang mereka inginkan.

5. Batasi Screen Time

Orang tua kerap membiarkan anak menonton video pada ponsel maupun perangkat lain. Sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa screen time dikaitkan dengan keterlambatan bahasa pada anak. Para ahli menunjukkan interaksi dengan orang lain adalah yang terbaik untuk pengembangan bahasa.

American Academy of Pediatrics (AAP) menganjurkan screen time tidak boleh lebih dari 1 jam per hari untuk anak-anak usia 2 hingga 5 tahun. 

Nah, itulah penjelasan terkait perkembangan kemampuan bicara pada anak usia 2 tahun. Perkembangan setiap anak memang berbeda. Bila orang tua mendapati tanda-tanda keterlambatan bicara pada anak sebaiknya segera dikonsultasikan kepada ahli untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: