Tak terasa ya, Bun, kini usia si kecil sudah 4 tahun 11 bulan, rasanya baru saja kemarin ia dilahirkan ke dunia. Sebagai orangtua, tentunya Parents harus mengetahui apa saja perkembangan anak 4 tahun 11 bulan yang kini tengah dilalui.
Biasanya, di usia ini, mulai tumbuh kemandirian pada diri anak dan dia juga mulai cerewet serta mencoba memancing obrolan dengan orang terdekatnya setiap hari.
Dengan demikian, berikut ini akan dijelaskan apa saja perkembangan anak 4 tahun 11 bulan. Namun, hal yang harus Parents ingat yaitu jika ini hanyalah panduan umum, karena pada dasarnya setiap anak memiliki perkembangannya masing-masing dan berbeda.
Artikel Terkait: Catat Parents! 5 Terapi Sederhana untuk Anak yang Terlambat Bicara
Perkembangan Anak 4 Tahun 11 Bulan
Perkembangan anak 4 tahun 11 bulan #1 Perkembangan Fisik
Di usia 4 tahun 11 bulan ini anak akan lebih aktif bergerak daripada usia sebelumnya. Lalu, keterampilan motorik kasar dan halusnya pun berkembang sangat cepat.
Anak akan lebih aktif melompat, berlari, serta melakukan gerakan lainnya. Bahkan, ia juga bisa melakukan gerakan tersebut secara bersamaan, misalnya berlari sambil melompat atau sebaliknya.
Selain itu, masih banyak kemampuan lainnya yang dapat anak lakukan. Berikut ini adalah beberapa contoh kemampuan tersebut :
- Berdiri seimbang dengan satu kaki dalam beberapa detik
- Sudah dapat membedakan kiri dan kanan
- Bisa melakukan hal-hal yang cukup rumit untuk anak, seperti membuka dan menutup tutup botol
- Melepas pakaian sendiri tanpa bantuan orangtua
- Pergi ke toilet sendirian
- Memegang dan menggunakan gunting dengan benar
- Pegang pensil dengan menggunakan 3 jari
Walau demikian, meskipun buah hati Anda sudah bisa pergi ke toilet sendiri, tapi tak jarang anak seusia ini juga masih sering mengompol. Untuk itu, Parents harus tetap mengingatkan mereka untuk buang air kecil dalam beberapa jam sekali agar kebiasaan mengompol bisa kurang.
Tips :
- Berikan lebih banyak waktu pada anak untuk menjelajah dan bermain di luar. Biarkan dia aktif bergerak agar bisa belajar untuk mengembangkan koordinasi tubuh.
- Bawa anak ke taman bermain, bebaskan dia untuk mengeksplor segala benda yang ada di sana.
- Berikan kegiatan tambahan, seperti berenang, karate, balet, atau les musik untuk membantu menyempurnakan koordinasi dan kestabilan tubuh anak. Serta, tentu saja Parents mengajarkan keterampilan baru yang bermanfaat.
- Ajari anak tata krama dan pelajari cara menggunakan peralatan dapur dengan benar.
- Libatkan anak untuk membantu mengerjakan pekerjaan rumah sederhana, misalnya, mencuci piring, mengatur meja di rumah, dan melipat pakaian yang sudah kering dijemur. Dengan begitu, keterampilan motorik halus anak semakin terasah.
Kapan perlu memeriksakan anak ke dokter?
Apabila Parents melihat anak tidak menunjukkan beberapa keterampilan seperti yang disebutkan di atas, maka tak ada salahnya untuk membawa anak ke dokter untuk berkonsultasi. Akan tetapi, Parents juga jangan terlalu khawatir terlebih dahulu, karena inilah beberapa tanda yang harus diwaspadai:
- Tidak aktif bergerak atau sering tersandung ketika berjalan dan berlari.
- Belum bisa menulis, bahkan beberapa huruf atau menggambar bentuk-bentuk yang dasar atau mudah.
- Sulit atau belum bisa membuka baju sendiri.
Artikel Terkait: 5 Tanda Balita Anda Tidak Cukup Tidur dan Dampaknya, Parents Perlu Tahu
Perkembangan anak 4 tahun 11 bulan #2 Perkembangan Kognitif
Ketika anak berusia 4 tahun 11 bulan, ia mulai menyerap dan memelajari banyak informasi baru, sehingga perkembangan kognitifnya semakin cepat. Berikut adalah beberapa tonggak yang dapat Parents amati dari anak Anda:
- Menghitung hingga 10 atau lebih
- Mampu menarik orang menggunakan bagian tubuh tertentu, misalnya menggunakan tangan
- Memberi nama benda-benda di dalam rumah yang digunakan setiap hari
- Mengidentifikasi nama warna dengan benar, setidaknya 4 warna
- Menulis beberapa huruf dan angka
- Memiliki pemahaman yang lebih baik tentang konsep waktu dan uang
Tips :
- Ajak anak untuk berlatih menggambar. Kegiatan ini bermanfaat untuk merangsang kreativitas, imajinasi, dan mengembangkan keterampilan motorik halusnya.
- Membuat kerajinan tangan atau ‘DIY’ bersama-sama, tapi biarkan anak Anda sendiri yang menentukan untuk membuat apa.
- Ajak untuk membaca bersama, bercerita dan menyanyikan lagu-lagu, guna mendorong perkembangan kognitif dan bahasa anak.
Kapan perlu memeriksakan anak ke dokter?
Perkembangan setiap anak memang berbeda, tapi Parents juga butuh konsultasi dengan dokter apabila anak tidak menunjukkan perkembangan yang umum terjadi. Berikut inilah tanda-tandanya:
- Ketika anak tidak bisa bermain peran, misalnya pura-pura menjadi sosok ayah atau peran lainnya.
- Apabila anak tidak mengerti perintah yang diarahkan untuknya, misalnya jika Parents meminta untuk mengambilkan buku atau menyimpan buku ke rak buku.
Perkembangan anak 4 tahun 11 bulan #3 Perkembangan Sosial dan Emosional
Di usia ini, anak mulai menjalin pertemanan dan hubungan baru dengan orang lain selain keluarga, misalnya dengan anak-anak sebayanya atau dengan guru di sekolah. Anak juga mulai mencoba untuk menyenangkan orang lain.
Kemudian, anak juga mulai paham tentang perbedaan jenis kelamin dan bagian tubuh. Lalu, si kecil juga mulai menunjukkan kemandirian yang luar biasa.
Seusia ini, anak mungkin terlihat layaknya ‘orang besar’, tapi dia tetap saja masih sering tantrum dan meluapkan beberapa emosi yang ekstrem. Selain itu, anak juga mulai bisa berbohong, tapi ternyata ini adalah bagian normal dari perkembangan anak 4 tahun 11 bulan.
Tips :
- Ajari anak bagaimana cara mengelola emosi, khususnya ketika ia merasa marah dan frustasi.
- Lalu, ajari juga anak untuk berbagi dan memberi, serta menerima di antara teman-temannya.
- Berikan perhatian penuh pada anak ketika dia sedang berbicara pada Anda. Tunjukkan padanya jika Anda setia mendengarkannya.
- Tanyakan pada anak tentang apa yang dia suka dan tidak suka. Bantu dia mengekspresikan dirinya lebih baik.
- Dorong anak untuk melakukan banyak hal, seperti bemain, menari, dan bernyanyi.
Kapan perlu memeriksakan anak ke dokter?
- Apabila anak sering merasa sedih, tidak bahagia, atau marah sepanjang hari.
- Tidak menunjukkan minat bermain dengan anak-anak lain.
- Saat anak tidak mengungkapkan emosi atau menanggapi orang lain.
Perkembangan anak 4 tahun 11 bulan #4 Perkembangan Bicara dan Bahasa
Usia ini adalah momen terbaik untuk orangtua sering mengobrol dengan anak. Sebab, anak mulai terbuka pada dunia baru. Anak juga mulai bisa mengekspresikan diri melalui kata-kata.
Ia mampu berbicara dengan baik dan dapat dipahami oleh orang dewasa, anak juga dapat memahami instruksi yang lebih kompleks. Kemudian, anak mulai pandai mengingat bagian dari sebuah cerita dan menceritakan kembali kisah tersebut menjadi lebih panjang.
Tak hanya itu, di usia ini, anak juga mampu mengatakan apa yang menjadi keinginannya. Anak juga mulai paham dengan kosakata posisi, seperti di samping, di atas, di bawah.
Masih banyak perkembangan bicara dan bahasa yang dilalui oleh anak 4 tahun 11 bulan. Nah, inilah beberapa daftar perkembangan tersebut:
- Mengatakan nama dan alamat lengkapnya
- Mampu mengucapkan sebuah kalimat yang tersusun hingga 9 kata
- Berbicara dengan jelas, sehingga dapat dipahami oleh kabanyakan orang
- Menceritakan suatu kejadian kompleks yang terjadi padanya atau menceritakan ulang sebuah cerita
- Mayoritas anak mulai menggunakan kata-kata dengan benar
Tips :
- Terus ajak anak untuk membaca. Sebab, kebiasaan ini bisa membantu perkembangan kosa kata anak sebagai persiapan sekolah.
- Luangkan waktu untuk bermain imajinatif dan kreatif, seperti melukis, menggambar, dan bermain musik.
- Sering mengobrol dengan anak dan tanyakan padanya tentang pengalaman hari itu, apa saja yang telah dilakukannya bersama teman-temannya di sekolah atau di taman.
Kapan perlu memeriksakan anak ke dokter?
- Ketika anak belum bisa menyebutkan nama lengkapnya.
- Tidak menggunakan bentuk jamak saat berbicara.
- Jarang berbicara mengenai kegiatan dan pengalamannya sehari-hari.
Artikel Terkait: Anak Alami Bibir Kering dan Pecah-pecah? Ini 7 Cara Mengatasinya
Kesehatan dan Nutrisi
Anak usia 4 tahun 11 bulan akan mengalami pertumbuhan tinggi sekitar 2-3 inci dan pertambahan berat badan sekitar 2-3 kilogram. Untuk itu, penting bagi orangtua untuk memberikan makanan yang sehat pada anak.
Di usia ini, anak memerlukan setidaknya 1.200 kalori per-hari, tapi jumlah tersebut pun dapat disesuaikan dengan kegiatan sehari-hari mereka. Yang terpenting, pastikan jika anak mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan mendapatkan semua nutrisi yang dia butuhkan.
Jenis Makanan | Ukuran porsi yang disarankan |
Grains (6 porsi kecil setiap hari) | 1/2 potong roti |
1/3 cangkir nasi atau pasta | |
1/2 cangkir sereal | |
3-4 crackers | |
Lemak (3-4 porsi setiap hari) | 1 sendok teh mentega atau minyak |
Buah dan sayuran (4-6 porsi setiap hari) | 1/2 – 1 buah kecil |
1/3 gelas jus segar | |
1/4 cangkir sayuran yang dimasak | |
1/2 cangkir salad | |
Daging (2 porsi setiap hari) | 30g daging (ikan dan ayam) |
1 telur | |
1/3 cangkir kacang dan kacang polong | |
Susu (2-3 porsi setiap hari) | 1/2 cangkir susu |
1/2 cangkir yoghurt | |
30g keju |
Vaksinasi dan Penyakit
Perkembangan anak 4 tahun 11 bulan, seharusnya anak sudah mendapatkan imunisasi yang dibutuhkan. Pastikan juga jika imunisasi sudah selesai sebelum ia berusia 5 tahun.
Untuk lebih lengkap tentang imunisasi, Parents bisa konsultasikan langsung pada dokter. Namun, ada beberapa imunisasi yang umum diberikan pada anak, berikut inilah daftarnya:
- Difteri, tetanus, dan batuk rejan (pertusis) (DTaP) (dosis 5)
- Polio (IPV) (dosis 4)
- Campak, gondong, dan rubela (MMR) (dosis kedua)
- Cacar air (varicella) (dosis 2)
- Influenza (flu) (setiap tahun)
Kapan perlu memeriksakan anak ke dokter?
- Jika anak kekurangan berat badan atau kelebihan berat badan.
- Lalu, apabila anak sering memilih dalam hal makanan.
Itulah perkembangan anak 4 tahun 11 bulan yang patut Parents ketahui. Jika Parents memiliki kekhawatiran tersendiri pada perkembangan anak, alangkah lebih baik untuk langsung berkonsultasi dengan dokter.
Artikel ini disadur dari tulisan Evaloy di theAsianparent Singapura
Baca Juga :
Panduan Lengkap Perkembangan Anak 5 tahun, Parents Wajib Tahu!