Selamat, Bunda! Anak Anda mencapai usia 45 bulan, dan sedikit lagi akan menginjak usia 4 tahun. Dalam perkembangan anak 3 tahun 9 bulan ini, ia semakin mandiri dan berjiwa sosial.
Bulan ini juga akan menjadi tantangan bagi Anda untuk tetap memberikan cukup ruang bagi anak untuk bereksplorasi, namun tetap waspada mengawasinya.
Perkembangan anak 3 tahun 9 bulan: Perkembangan motorik
Keterampilan motorik kasar anak semakin maju dari hari ke hari. Dia bisa berlari dengan lebih percaya diri, melompat, bahkan menyeimbangkannya dengan satu kaki hingga dua detik. Ia juga bisa menangkap bola dan menendangnya.
Keterampilan motorik halusnya juga lebih canggih. Dalam perkembangan anak 3 tahun 9 bulan ini, ia mungkin sudah bisa menuangkan air, memotong, dan mengotori makanannya sendiri.
Anak Anda bulan ini mulai memerhatikan penampilannya. Ia mulai mencoba berdandan sendiri, meniru Bundanya. Namun, jangan heran jika Anda menemukan si kecil salah memasang kancing. Kesalahan kecil ini sangat wajar, dan ia mungkin belum terlalu mahir melakukannya.
Artikel terkait: 8 Sikap Orangtua Yang Tidak Membantu Anak Mandiri
Tips untuk Parents:
- Pada usia ini, anak dapat mengendarai sepeda roda tiga atau mulai berlatih roda dua dengan roda diangkat. Tetap awasi si kecil saat belajar sepeda ya, Bun. Bila perlu, lengkapi ia dengan helm serta bantalan lutut dan siku untuk memastikan keamanan anak saat bermain sepeda.
- Seiring dengan berkembangnya motorik halus anak, ia akan menyukai kegiatan menggambar dan mewarnai. Biarkan anak bereksplorasi dengan sekotak krayon dan kertas gambarnya, dan biarkan ia berkreasi. Anda juga bisa memberinya buku mewarnai yang sudah berbentuk pola, lalu biarkan ia bermain warna.
- Anak juga mulai merawat dirinya sendiri. Ia mencuci tangan dan menyikat giginya. Anda mungkin harus terus mengingatkannya untuk melakukan kebiasaan baik ini, jadi mulai edukasikan tentang pentingnya kebersihan pada anak Anda.
Kapan harus berkonsultasi dengan dokter?
Perlu diingat, masing-masing anak berkembang pada tingkat yang berbeda. Jika si kecil tidak mencapai perkembangan di atas, jangan khawatir. Namu jika si kecil belum bisa melompat ke satu tempat, dan mengalami kesulitan menulis, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Perkembangan anak 3 tahun 9 bulan: Perkembangan kognitif
Anak mulai bisa melakukan beberapa hal sendiri, atau setidaknya mencoba ingin melakukannya sendiri. Ia mulai memahami konsep angka dan bisa menyebutkan warna dengan lebih baik.
Di usia ini, ia juga mulai memahami konsep waktu, seperti kemarin, hari ini, dan besok. Keingintahuannya juga masih besar. Jangan heran jika ia akan menanyakan hampir semua hal yang mengganggunya. Bersabarlah, dan tetap dorong rasa ingin tahunya.
Dalam perkembangan anak 3 tahun 9 bulan, anak juga akan lebih imajinatif dari sebelumnya. Walaupun ia sebenarnya masih sulit membedakan antara fantasinya dengan kenyataan. Hal ini akan membuat permainan peran jadi lebih menyenangkan. Namun, permasalahan baru bisa muncul pada waktu tidur. Ia bisa saja membayangkan ada monster di bawah tempat tidurnya, atau di jendela kamar. Hal ini mungkin akan membuatnya lebih sulit tertidur.
Tips untuk Parents:
- Di usia ini, si kecil mulai berpikir dan mencari tahu sendiri. Jadi, jangan ragu memberinya ruang dan biarkan ia mencoba memahami cara melakukan sesuatu sendirian, sebelum membantunya.
- Dorong kemampuan belajarnya dengan beberapa permainan edukatif.
- Pilih dan dukunglah hal yang memicu minat anak Anda. Biarkan ia menemukan kepribadiannya dan mengeksplorasinya.
Kapan harus berkonsultasi dengan dokter?
Konsultasikan dengan dokter anak jika si kecil tidak tertarik pada permainan interaktif atau tidak percaya diri. Waspadai juga jika ia tidak bisa menceritakan kembali cerita favorit atau kehilangan keterampilan yang pernah ia miliki.
Perkembangan anak 3 tahun 9 bulan: Perkembangan sosial dan emosional
Meskipun anak Anda sudah lebih mandiri, Anda tetap harus terus lebih banyak menghabiskan waktu bersamanya setiap hari. Si kecil akan terus meniru perilaku Anda, jadi pastikan Anda memberi contoh yang baik.
Si kecil akan menikmati hal-hal baru, dan akan lebih menikmati saat bermain dengan anak-anak lain. Karena si kecil sudah lebih banyak bersosialisasi dengan orang lain, ia pun belajar cara bergiliran.
Ia juga mungkin mulai memiliki sahabat yang sangat ia sukai. Dalam perkembangan anak 3 tahun 9 bulan ini, si kecil akan lebih baik dalam memahami aturan. Ia juga mulai memiliki kontrol emosi yang lebih besar, meskipun terkadang ia masih suka mengekspresikan kemarahan dengan cara memukul.
Si kecil juga sudah memahami konsep “milikku” dan “miliknya”, dan lebih baik dalam berbagi. Ia juga mampu berbagi emosi, seperti kesedihan, kemarahan, kebahagiaan, dan kebosanan.
Tips untuk Parents:
- Karena si kecil makin mahir meniru, pastikan Anda memperingatkan tentang bahaya menggunakan pisau atau benda berbahaya lainnya di rumah. Pemahamannya tentang konsep bahaya masih terbatas.
- Berikan ia buku sesuai usia Anda.
Kapan harus berkonsultasi dengan dokter?
Bicarakan dengan dokter jika si kecil terlihat anti sosial atau mengabaikan anak-anak lainnya.
Perkembangan anak 3 tahun 9 bulan: Perkembangan bicara dan bahasa
Keterampilan bahasa anak Anda semakin canggih, dengan 250-500 kosa kata. Sekarang, ia juga bisa menyebutkan nama dan usianya, serta dapat berbicara dalam kalimat lengkap. Dia bahkan mungkin sudah bisa menceritakan sebuah kisah.
Dia mulai tahu aturan dasar tata bahasa. Dia juga dapat menyanyikan lagu anak-anak dan dapat menjawab pertanyaan sederhana.
Tips untuk Parents:
- Dorong kemampuan bahasanya dengan mengajak si kecil mengobrol dan membaca bersama.
Kapan harus berkonsultasi dengan dokter?
Beberapa balita lebih banyak bicara daripada anak yang lain, tetapi jika si kecil tidak bisa mengikuti tiga perintah dalam satu instruksi sekaligus atau tidak bisa menceritakan kembali kisah favoritnya, Anda boleh mencoba berkonsultasi dengan dokter.
Artikel terkait: Mengapa Anak Terlambat Bicara?
Perkembangan anak 3 tahun 9 bulan: Kesehatan dan nutrisi
Di usia ini, si kecil mulai berkembang dengan maksimal, secara fisik maupun kognitif. Karena itu, pastikan si kecil mendapatkan nutrisi yang tepat, tidur yang cukup, dan aktivitas fisik yang teratur.
Di usia ini, si kecil mendapatkan sekitar 1.200 hingga 1.400 kalori per hari. Jika si kecil sangat aktif, mungkin ia akan membutuhkan 1.600 kalori per harinya.
Setiap hari, ia juga membutuhkan sekitar 4-5 ons biji-bijian, 1½ – 2 cup sayuran, 1 – 1½ cup buah, 2-3 gelas susu, 3-4 ons daging dan kacang, dan 4-5 sendok teh minyak.
Perlu diingat, asupan air mineral harus menjadi sumber utama agar ia terhidrasi. Seabiknya, kurangi minuman manis seperti jus buah.
Tips untuk Parents:
- Si kecil mungkin akan pilih-pilih dengan makanan di usia ini. Jangan lelah untuk terus berusaha memperkenalkan makanan baru agar pola makannya tetap
- Cobalah mengkreasikan makan dengan lebih menarik untuk membangkitkan selera makan si kecil.
Kapan harus berkonsultasi dengan dokter?
Pemeriksaan si kecil perlu dilakukan rutin ke dokter anak setidaknya setahun sekali untuk memantau pertumbuhannya. Dalam pemantauan ini juga akan diketahui apakah status gizi si kecil baik atau tidak.
Jangan terlalu khawatir jika si kecil lebih pendek daripada anak-anak lain seusianya, karena pertumbuhan anak Anda sangat tergantung pada genetika dan faktor hormonal. Namun, Bunda juga bsa mencari tahu apakah ini normal atau tidak. Anda juga harus berkonsultasi dengan dokter jika si kecil menunjukkan perilaku yang tidak biasa atau penurunan berat badan.
Setiap anak itu unik dan memiliki tempo masing-masing dalam berkembang. Ada yang cepat, ada pula yang lamban. Fokuslah untuk membuat anak sehat dan bahagia. Mintalah pendapat dokter untuk memastikan pertumbuhan anak normal.
Disadur dari artikel Cristina Morales di theAsianparent Singapura
Baca juga:
Parents, Inilah 7 Hal Penting yang Anak Usia 4 Tahun Harus Tahu