Mulai dari tantrum kemudian menjadi lebih asertif, hingga anak mulai bisa tertawa lepas dan mau diajak berpelukan. Apa saja perkembangan anak 25 bulan? Mari kita cari tahu!
Ucapkan “halo” untuk balita Anda yang baru berusia dua tahun (plus satu bulan!). Betapa cepatnya pertumbuhan anak, hingga waktu terasa berjalan begitu cepat.
Dua tahun lalu, ia masih bayi baru lahir yang baru bisa menangis untuk mengekspresikan apa yang ia rasakan. Sekarang, ia sudah mampu berlari, melompat ke sana ke mari, dan bahkan mungkin sudah lancar berbicara!
Apa yang harus Anda perhatikan dan ketahui terkait dengan tahapan perkembangan anak 25 bulan?
Namun sebelumnya, harap diingat bahwa pertumbuhan anak balita memiliki kemampuan dan perkembangan yang berbeda satu sama lain. Namun, jika Anda khawatir tentang pertumbuhannya, jangan lupa konsultasikan dengan dokter anak Anda.
Perubahan fisik
Kemana hilangnya semua lemak bayi yang dulu ada di tubuh anak? Tampilan tangan dan kakinya yang gemuk telah. Tiba-tiba tubuhnya menjadi lebih kurus, memanjang dan mulai terlihat lebih seperti anak prasekolah.
Dan pada usia ini anak akan menguji kesabaran Anda terutama ketika mereka mencoba menegaskan kemandirian pada saat yang kurang tepat.
Sementara tindakan mereka mungkin tampak disengaja dan disengaja, cobalah untuk mengingat bahwa pada usia ini, mereka biasanya dimotivasi oleh rasa ingin tahu yang begitu besar. Alhasil ia ingin mengeksplorasi dunia.
Meskipun terkadang polahnya terkadang terlihat menyebalkkan, cobalah untuk tetap bersabar. Jangan sampai emosi Anda yang meledak menghambat anak untuk bereksplorasi.
Terkait dengan pola makan, jangan terlalu kaget dan kahwatir jika Anda melihat dalam beberapa hari mereka melahap semuanya, namun di kemudian hari mereka lantar melakukan aksi gerakan tutup mulut dengan mendorong makanan mereka.
Pada usia sekarang, kebutuhan kalori mereka lebih rendah, jadi jangan stres. Mereka akan tetap baik-baik saja dan sehat jika Anda terus menawarkan dan menanamkan kebiasaan untuk mengonsumsi makanan bergizi termasuk memerhatikan camilannya.
Tips buat Parents
Jika Anda khawatir tentang masalah kesehatan yang akan timbul di kemudian hari, Anda mungkin akan mempertimbangkan memberikan asupan makanan anak yang rendah lemak. Tapi tunggu dulu, Anda pun tidak perlu berlebihan melakukan pembatasan, karena mereka masih membutuhkan lemak yang sehat untuk pertumbuhannya.
Pertumbuhan balita juga akan menjadi semakin maksimal jika Anda memberikan asupan makanan dari biji-bijian kaya serat, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran, dan tentunya sumber protein tanpa lemak seperti ikan.
Jika Anda merasa kesulitan karena anak memilih makanan, cobalah untuk memotong makanan menjadi bentuk lucu atau menambahkan makanan yang memiliki warna-warna cerah alami (misalnya bit, wortel, buah naga) untuk membuat makanan tampak lebih menarik.
Perkembangan anak 25 bulan
Keterampilan sosial
Pada usia ini, anak mungkin tampak seperti ingin melakukan semuanya sendiri. Seakan ia sudah tidak memerlukan batuan Anda. Namun jangan khawatir, pada usia ini Anda dan anak juga masih masih akan mengalami episode lengket-lengketnya, saat anak bisa berlari ke pelukan Anda. Setelah berpelukan dengan waktu yang cepat, mereka akan pergi untuk melakukan aktivitasnya kembali.
Selain itu, tidak kaget jika pada usia ini Anda akan melihat balita masih terlihat egois. Pada dasarnya, ia masih mencoba untuk memahami konsep berbagi dan belum sepenuhnya mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk bermain secara kooperatif.
Namun, satu hal yang orangtua pasti nantikan adalah mendengar tawa anak yang lepas dan terlihat begitu lucu karena anak dapat memahami humor sedikit lebih baik.
Tips untuk Parents
Jika balita menunjukkan frustrasi ketika mengalami kegagalan, misalnya, saat main lego atau permainan lainnya. Jangan khawatir Bun, ini normal kok. Ini dikarenakan mereka belum mengembangkan empati dan memahami kebutuhan atau perasaan orang lain.
Ingat, bahwa semua yang mereka lakukan pada usia ini sepenuhnya didorong oleh rasa ingin tahu yang besar. Mereka belum bisa menggunakan nalarnya, jadi kesabaran adalah kunci utama yang paling dibutuhkan.
Keterampilan emosional
Pada perkembangan anak 25 bulan, mereka akan mulai membentuk ikatan dengan hal-hal yang membuat mereka senang. Tak mengherankan jika anak-anak usia 25 bulan bisa terlihat sangat posesif terhadap mainan favoritnya.
Ia pun bisa menolak saat diminta berbagi. Hal ini juga tidak terlepas karena ia belum bisa memahami konsep berbagi dengan baik.
Tips untuk Parents
Meskipun mereka mungkin tidak sepenuhnya memahami emosi orang lain, bukan berarti Parents bisa membiarkannya. Penting untuk mengajari mereka bahwa memukul secara fisik tidak dapat diterima.
Akan lebih baik untuk mulai menetapkan batasan-batasan, mana yang boleh dan mana yang tidak.
Parents tentunya bisa menajadi contoh konktret bagi anak-anak. Beri contoh saat mengajarkan balita bagaimana cara berbagi. Misalnya dengan mengajak anak memilih barang-barang yang akan Anda sumbangkan.
Bermain peran merupakan salah satu cara baik melatih di kecil berbagi. Tunjukkan pada mereka bahwa ketika mereka berbagi sesuatu dengan orang lain, itu akan bermanfaat buat orang lain.
Keterampilan motorik kasar
Pada usia 25 bulan, anak Anda pada umumnya sudah mampu berjalan dengan lebih lancar, serta bisa berbelok lebih mudah. Mereka juga sudah mampu naik dan turun tangga, serta melompat. Pada usia ini, anak juga akan mengembangkan keterampilan untuk bisa berjalan mundur.
Oh ya, apakah mereka juga akan mampu membuka lemari dan laci? Ya, jangan kaget jika anak sudah mulai senang membuka laci dan mengeluarkan barang-barang di dalamnya.
Tips untuk Parents
Anak-anak pada usia ini sangat pandai dan tidak memiliki konsep bahaya. Oleh karena ini selalu pastikan akan keamanan anak. Pastikan bawa rumah merupakan area aman bagi anak Anda untuk dijelajahi.
Jangan lupa untuk mengajaknya melakukan aktivitas fisik di luar rumah. Bawa anak-anak Anda untuk bermain taman, sehingga mereka punya kesempatkan dan kebebasan menjelajah.
Keterampilan motorik halus
Anda mungkin telah memerhatikan bahwa balita berusia 25 bulan telah mampu melakukan permainan yang lebih kompleks. Mereka bisa bertahan dengan satu aktivitas untuk waktu yang lebih lama.
Namun, dari usia 25 hingga 27 bulan, balita Anda masih akan mencoba memecahkan masalah sederhana melalui trial and error. Anda mungkin merasa perlu untuk menawarkan bantuan, tetapi mereka mungkin akan menolak sebagai cara untuk menegaskan kemandiriannya.
Tips untuk Parents
Berikan balita berbagai teka-teki sederhana seperti puzzle untuk membantu koordinasi mata dan tangannya.
Balok, mainan yang mengeluarkan musik, serta mainan yang dapat didorong bolak balik yang dapat untuk meningkatkan keterampilan motorik halus.
Tak ada salahnya jika Anda juga memberikan anak tantantan untuk melakukan proyek seni dan kerajinan tangan yang sederhana. Cara ini tidak hanya bagus untuk membuat tangan kecil menjadi sibuk, namun bisa memperluas kreativitas dan inovasi anak.
Perkembangan anak 25 bulan – Kemampuan Bahasa dan Kognitif
Bahasa
Saat ini, anak kurang lebih bisa mengerti apa yang Anda katakan. Mereka mulai mampu mengikuti instruksi sederhana dan memahami pertanyaan sederhana. Tetapi ini tidak berarti mereka akan mengikuti semua yang Anda katakan.
Perlu dipahami bahwa tidak semua anak bisa yang berusia 25 bulan bisa ekspresif. Untuk itu tidak perlu membandingkannya dengan anak-anak lain pada usia yang sama, karena keterampilan bahasa anak memang sangat bervariasi.
Namun satu hal pasti adalah kemajuan besar anak dalam keterampilan berbahasa. Beberapa balita mungkin mulai mengatakan beberapa kata favorit mereka sendiri. Dan segera, mereka akan mulai menyusun dam membentuk kalimat sederhana.
Tips untuk Parents
Untuk mendukung perkembangan bahasa pemula anak, jangan lupa untuk membacakan buku setiap hari.
Biarkan mereka memilih buku untuk dibaca. Kemudian diskusikan apa yang mereka lihat dalam gambar di setiap halamannya.
Penting bagi orangtua untuk mempertahankan interaksi dengan cara membacakan buku atau memberikan dongeng. Mekipun hanya 10 menit, membacakan buku dapat mendukung kemampuan berbahasa dan membantu dalam perkembangan otak secara keseluruhan.
Mereka akan memiliki rasa ingin tahu besar, dan mungkin mengajukan banyak pertanyaan yang bisa membuat Anda pusing untuk mencari jawaban tepat.
Kemampuan kognitif
Sementara perkembangan otak balita Anda akan meningkat pesat, peningkatan terbesar lainnya adalah kemampuan mereka untuk bisa fokus pada satu hal untuk jangka waktu lebih lama.
Namun, perubahan terbesar dalam perkembangan balita adalah kebutuhan mereka untuk menegaskan bahwa mereka bisa mandiri. Tak mengherankan jika Anda akan sering melihat anak ingin melakukan semuanya sendiri.
Tips untuk Parents
Berikan bimbingan kepada balita Anda untuk membantu mereka melakukan transisi ke tugas barunya.
Cobalah untuk tidak membandingkan perkembangan balita Anda dengan balita lainnya. Biarkan mereka berkembang dengan langkah mereka sendiri selama Anda tidak melihat banyak hambatan atau keterlambatan dalam tumbuh kembangnya.
Berusaha sabar saat mendampingi anak melewati fase ini dan berikan dorongan pada anak dalam melakukan aktivitasnya. Pada perkembangan anak 25 bulan, ia ingin mencoba segala hal baru, karena hal ini membuat mereka sangat bersemangat.
Cobalah untuk tidak terlalu khawatir karena usia ini merupakan fase saat anak ingin terus bereksplorasi, belajar banyak hal, termauk lewat apa yang mereka lihat.
Semoga Parents bisa bisa lebih maksimal dalam mendampingi fase perkembangan anak 25 bulan, ya.
Artikel ini disadur dari artikel Rossanna Chio, theAsianparent Singapura
Perkembangan anak bulan sebelumnya: 24 bulan
Baca juga:
Panduan lengkap; Tahapan tumbuh kembang balita 2 tahun 2 bulan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.