Bila Anda telah lama menikah dan belum berhasil hamil juga, Anda tak perlu terlalu berkecil hati. Kisah perjuangan memiliki anak yang dilakukan wanita ini mungkin bisa menginspirasi Anda.
Perjuangan memiliki anak yang dilewati Rachael Bosworth
Rachael Bosworth telah menikah selama kurang lebih 10 tahun bersama suaminya, Ian.
“Kami memiliki pernikahan yang fantastis. Namun satu-satunya hal yang kurang adalah hadirnya seorang anak,” ujarnya sebagaimana yang dilansir dari Daily Mail.
Rachael dan Ian telah berusaha mendapatkan seorang anak sejak menikah pada tahun 2007. Namun sayangnya, Rachael selalu tidak bisa mempertahankan kehamilannya lebih dari enam minggu.
Dua tahun setelah menikah, Rachael sempat hamil, tetapi mengalami keguguran dua kali berturut-turut. Saat dia memeriksakan kesehatannya, dokter hanya mengatakan bahwa keguguran yang dialaminya sangat umum terjadi.
Rachael Bosworth akhirnya hanya melakukan tes saat dinyatakan hamil kembali di bulan Januari 2011.
“Ada banyak pendarahan, tetapi saya tidak tahu apakah ini adalah bagian normal dari kehamilan atau tidak,” ujarnya.
“Saya menelepon hotline tenaga kerja dan mereka mengatakan kepada saya untuk langsung pergi ke A&E. Saya sangat terpukul tetapi saya pikir akan tiba saatnya saya akan menjadi orang tua. Ketika hamil ketiga kalinya, saya mengambil sedikit hikmah karena kupikir akhirnya saya akan tahu apa yang salah dengan diri saya,” ungkapnya.
Dia dirujuk ke Rumah Sakit Basingstoke untuk tes darah lengkap kemudian dikirim lagi ke Rumah Sakit St. Mary di London.
Hasil pemeriksaan mengungkapkan dia memiliki rahim yang cacat. Akibatnya, dia harus menjalani operasi untuk mengangkat lapisan tipis sel di sekitar rahim. Operasi ini disebut operasi pengangkatan septum dan dipertimbangkan untuk wanita yang memiliki rahim septate dan komplikasi kehamilan berulang.
Sayangnya, Bosworth kembali mengalami keguguran yang kelima dan keenam sebelum kembali untuk tes lebih lanjut.
“Tidak ada orang di St. Mary’s yang bisa menjelaskan apa yang salah dengan saya. Saya menjalani setiap tes dan bahkan memiliki operasi di rahim saya,” ujar Bosworth.
Artikel terkait: Rahim kering bikin susah hamil, catat 7 penyebabnya berikut ini!
Masa-masa terberat perjuangan memiliki anak yang dilalui Rachael Bosworth
Keguguran keenam adalah masa-masa yang terburuk bagi Rachael Bosworth.
“Enam kali saya memiliki harapan dan harapan itu hilang dengan cara yang sangat mengerikan. Saya menjadi depresi setelah itu,” ujarnya.
Ia pun merasa semakin terpuruk ketika menyambut beberapa keponakan di keluargnya.
“Sangat sulit pada saat itu. Ian sudah pernah memiliki dua anak (dari pernikahan sebelumnya). Jadi tanggung jawab ada pada saya,” ungkapnya.
“Saya hanya ingin tahu apa yang salah dengan diri saya. Apakah itu bisa diperbaiki atau jika saya tidak dapat memiliki anak?.”
Bosworth dan Ian telah bertanya kepada dokter tentang IVF tetapi mereka tidak memenuhi syarat karena dia masih bisa hamil secara fisik. Setelah itu, wanita 38 tahun ini mengalami keguguran ketujuh dan kedelapan pada Januari 2016.
“Pada titik ini saya sudah cukup. Saya sudah tujuh tahun dan sampai pada titik membuat traumatis. Ketika aku kehilangan bayi lagi, kami hanya berpikir kami tidak bisa melakukan ini lagi,” ujarnya putus asa.
Ian pun mengambil selembaran untuk vasektomi dari dokternya dan tanpa diduga Bosworth menyadari dirinya hamil kembali.
Artikel terkait: Bahaya Kanker Rahim mengintai wanita, Bunda perlu waspada!
Setelah keguguran 8 kali, Rachael tak mampu merasa gembira menyambut kehamilannya
Bosworth sadar bahwa dirinya telah melewati periode menstruasinya. Namun dia tidak ingin repot dengan melakukan tes kehamilan. Dia mengatakan bahwa dia sempat tidak merasakan kegembiraan ketika mengetahui kehamilan kesembilannya.
Pada usia kandungan enam minggu satu hari, dia melakukan pemeriksaan sonogram, dan mendengar detak jantung bayinya untuk pertama kali. Dokter juga menyatakan bahwa janinnya sangat sehat.
“Mereka selalu garis dua dalam tes kehamilan tetapi kali ini detak jantungnya terdengar dalam pemindaian,” katanya. “Tidak sampai 21 minggu ketika aku merasakan dia menendang dan rasanya nyata.”
Setelah penantian yang panjang, Ellis anak Rachael dan Ian akhirnya lahir pada 2 Januari 2017 dengan berat 5lb 15 oz. Dimana saat itu, Ian harus menjalani vasektomi yang telah dipesan sebelumnya.
“Saya masih tidak percaya dia benar-benar di sini dan dia benar-benar kecil. Aku tahu aku bias, tapi dia bayi paling tampan di dunia.”
“Saya sekarang siap untuk berbicara dan membantu orang lain. Saya telah bergabung dengan asosiasi keguguran untuk melakukan semua yang saya bisa untuk membantu wanita lain,” ujar Bosworth.
Artikel terkait: Video prosedur vasektomi, metode kontrasepsi permanen bagi lelaki
Alasan suami Rachael memilih jalani vasektomi
“Saya memutuskan untuk menjalani vasektomi karena saya tidak bisa mengatasinya. Saya tidak bisa menyaksikan Rachael mengalami penyiksaan fisik dan emosional ini,” ungkapnya.
“Saat itu Rachel hamil untuk kedelapan kalinya. Saya mengendarai mobil dan Rachael di sebelah saya. Dia mengalami sakit kronis di perutnya dan mulai berdarah. Kami pikir dia keguguran di dalam mobil.”
“Dia sebenarnya keguguran seminggu kemudian, tapi itu terlalu mengerikan untuk ditonton. Aku tidak bisa mempercayainya saat dia hamil kesembilan kalinya dan benar-benar melahirkan,” tutupnya.
***
Semoga kisah perjuangan Rachael Bosworth untuk memiliki anak ini bisa menginspirasi Anda ya Bun.