Setiap orangtua pastinya ingin memberikan yang terbaik untuk buah hati, tak terkecuali untuk urusan pendidikan si kecil. Inilah yang selalu ditanamkan dalam benak salah seorang seleb Mom, Denada untuk buah hati semata wayangnya, Aisha. Dalam unggahan video terbaru di akun YouTube pribadi, diceritakan lika-liku perjuangan Denada untuk sekolah anaknya di Singapura.
Ya, Denada dan sang buah hati kini masih tinggal di Singapura. Keduanya memang berada di negara tersebut dalam rangka pengobatan Leukemia atau kanker darah yang dialami Aisha sejak 2019 silam.
Perjuangan Denada untuk Sekolah Anaknya di Singapura
Semangat Menemani Sang Buah Hati Ujian
Dalam momen yang diunggahnya, Denada menceritakan bahwa Aisha akan didaftarkan masuk di salah satu sekolah negeri di Singapura. Dalam YouTube Denada Official, nampak dirinya begitu semangat menemani sang putri yang akan mengikuti ujian masuk Sekolah Dasar.
Tak hanya Denada, Aisha pun nampak antusias mengikuti ujian. Ia sendiri sudah mempersiapkan materi pelajaran matematika dan bahasa Inggris dengan guru privatnya. Nantinya bila ia lulus tes, Aisha akan masuk kelas 3 sesuai dengan peraturan pemerintah setempat.
"Jadi yang menentukan dia masuk ke kelas berapa itu Kementrian Pendidikan. Disesuaikan sama umurnya dia," ujar Denada.
Artikel Terkait: Curhat Denada berjuang cari nafkah untuk biaya pengobatan Shakira Aurum
Memilih Sekolah Negeri Dibandingkan Homeschooling
Sebelumnya, Aisha memang bersekolah secara privat dengan metode homeschooling. Tetapi, Denada kembali berpikir untuk mengubah keputusannya karena kualitas sekolah di Singapura yang cukup bagus. Di sisi lain, biaya sekolah di negeri pun jauh lebih murah dibandingkan sekolah internasional.
Namun, rekanan Denada sempat mengingatkan dirinya mengenai ujian masih SD negeri di sana. Menurut temannya, ujian masuk SD negeri terhitung cukup sulit sehingga sebaiknya tidak terlalu menggebu dan berharap.
Biaya Ujian dan Persiapan Mahal
Di samping tingkat kesulitannya, biaya ujian sekolah dasar di sana pun tidaklah murah. Untuk tes sekolah dasar yang sudah dijalani, Denada harus mengeluarkan kocek kurang lebih tujuh juta rupiah.
"Jujur enggak murah, tesnya itu 674 dolar. Jadi hampir Rp 7 juta untuk satu kali tes," ujar Denada.
Untuk persiapannya sendiri, membutuhkan waktu dan biaya yang juga tak murah. Namun, demi kelancaran ujian sang buah hati Denada pun rela membayar tutor guru yang memang mengajar di salah satu sekolah negeri di Singapura.
Selama satu bulan terakhir, Denada menyewa jasa guru tersebut untuk mengajari Shakira. Dalam seminggu, Denada mengaku menyewa tutor tersebut selama satu kali karena harganya yang cukup mahal. Untuk biaya sendiri mencapai satu juta rupiah sekali pertemuan selama durasi 1,5 jam.
"Sebulan hampir Rp 3 jutaan lebih itu menurut aku lumayan. Tapi enggak apa-apa, aku ambil hari rabu, selain hari itu aku yang ngajarin," kata Denada.
Artikel Terkait: Denada ganti nama sang anak menjadi Aisha, ini alasannya!
Hasil Tes Sudah Diumumkan
Usaha yang sudah dilakukan pun terbilang cukup maksimal. Proses seleksi yang dilaksanakan setiap tahunnya memang terbilang ketat di sana.
Denada menuturkan bahwa hasil tes memang belum sesuai harapan. Untuk tahun ini, putrinya tersebut belum bisa lulus ujian.
"Enggak dapat Aisha. Yah ternyata hasil dari tes dia kemarin adalah enggak dapat (lulus) tesnya. Alhamdulillah enggak apa-apa, tetap bersyukur," ungkap Denada.
Ia pun tak menyalahkan atau menuntut berlebihan pada sang buah hati. Setelah melakukan semua usaha yang terbaik, hasil akhir demikian merupakan hal yang sudah terbaik juga dari Tuhan.
Artikel Terkait: Dijenguk Jokowi, reaksi anak Denada bikin hati meleleh
Itulah cerita perjuangan Denada untuk anaknya di Singapura. Apakah Parents termasuk mengidolakan ibu dan anak satu ini?
****
Baca Juga:
id.theasianparent.com/anak-denada
id.theasianparent.com/penyakit-leukimia
id.theasianparent.com/kisah-penderita-leukimia