Perjuangan Ayah dan Bunda untuk anak tentu sangat besar, bahkan sering kali rela melakukan apapun demi sang anak. Begitu juga yang terjadi pada sepasang orangtua di Thailand yang membawa anak mereka beserta tabung oksigen menggunakan sepeda motor.
Momen tersebut berhasil membuat warganet yang melihatnya merasa haru. Sebab, dari momen itu dapat tergambar dengan jelas bagaimana kasih sayang dan perjuangan orangtua pada anak sungguh tidak cukup jika dihargai dengan apapun.
Kisah mengharukan ini berawal dari seorang pria yang berhasil memotret dan mengunggah foto seorang ayah mengendarai sepeda motor dengan membonceng istri dan anak. Dan terlihat di belakang ibu itu sebuah tabung oksigen berukuran besar yang diikat di bagian belakang jok motor.
Ternyata, tabung oksigen itu terhubung pada anak yang digendong si ibu melalui seuntai selang yang tertempel di bagian hidung anak. Alhasil dari foto tersebut banyak warganet yang melihatnya merasa terenyuh, terlebih melihat perjuangan ayah dan ibu dari anak tersebut.
Tidak hanya itu, setiap motor berhenti di lampu merah, sang ayah menyempatkan untuk berbalik badan demi memastikan jika tabung oksigen tetap berada di tempatnya dengan aman. Bahkan, pada hari itu, meski cuaca sangat panas, keluarga tersebut pun tetap melanjutkan perjalanan mereka.
Kisah perjuangan ayah yang anaknya terkena penyakit paru
Momen yang terjadi di jalan di Chiang Rai ini akhirnya viral dan menjadi perbincangan publik. Hal ini membuat warganet penasaran dengan identitas keluarga kecil tersebut dan mulai mencari profil keluarga mereka.
Berdasarkan informasi Tnews yang dikutip dari situs Wolipop, keluarga itu tinggal di Mae Sai, distrik paling utara wilayah Chiang Rai, Thailand. Sementara itu, alasan mereka membawa tabung oksigen di motor adalah karena sang anak menderita penyakit paru dan asma sejak usia enam bulan.
Keadaan paru-paru si anak yang kian memburuk, membuat ia harus menggunakan tabung oksigen untuk bernapas setiap harinya. Bahkan, anak malang berusia dua tahun itu sudah sejak usia 6 bulan membutuhkan tabung oksigen untuk bernapas, karena paru-parunya tak mampu bernapas dengan normal.
Biaya pengobatan dan perjuangan menyembuhkan sang anak
Pasangan orangtua itu menghabiskan dana sekitar 300 Baht (sekitar 135.ooo rupiah) setiap hari untuk perawatan anak mereka. Sejauh ini mereka telah menghabiskan uang lebih dari 100.000 Baht atau sekitar 45 juta rupiah untuk biaya berobat.
Sedangkan untuk kebutuhan tabung oksigen, mereka menghabiskan uang 200 Baht atau sekitar 90.000 rupiah untuk 2 hari pemakaian. Mirisnya, mereka pun harus berjuang untuk mendapatkan tabung oksigennya, karena harus menempuh jarak sejauh 120 km menuju rumah sakit terdekat dari rumahnya.
Untuk menuju rumah sakit, mereka memilih naik motor, karena sebelumnya pernah mencoba menggunakan transportasi umum, tapi ditolak. Kala itu, supir bus menolak mengangkut mereka karena membawa tabung oksigen yang dikhawatirkan meledak dan mengganggu kenyamanan penumpang lain.
Dari kisah perjuangan ayah dan ibu tersebut untuk kesembuhan sang anak sangat memancing simpati banyak khalayak. Mereka turut membantu pasangan orangtua tersebut demi menyembuhkan sang anak.
Baca juga :
Anaknya butuh transplantasi hati, ayah ini rela berjualan di pinggir jalan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.