X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Viral! Kisah Perempuan Berjilbab Menikah Beda Agama di Gereja

Bacaan 5 menit
Viral! Kisah Perempuan Berjilbab Menikah Beda Agama di Gereja

Pasangan di Jawa Tengah ini mantap melanjutkan hingga jenjang pernikahan kendati berbeda keyakinan.

Viralnya sebuah berita di Indonesia sangat mudah terjadi, tidak heran dunia menjadikan negeri ini pangsa media sosial yang sangat tinggi. Terbaru, jagat maya diramaikan dengan perempuan berjilbab menikah di gereja.

Kisah Perempuan Berjilbab Menikah di Gereja

Adalah akun Tik Tok @shaca_alya yang pertama kali mengunggah seorang perempuan berhijab tengah melangsungkan pernikahan. Yang nampak berbeda, perempuan ini menikah di sebuah gereja.

Kisah Perempuan Berjilbab Menikah di Gereja

Prosesi pernikahan pasangan tersebut dilangsungkan di dua tempat berbeda. Acara akad nikah dilaksanakan di sebuah hotel. Lalu, diadakan pemberkatan di Gereja St. Ignatius, Krapyak, Semarang.

Terlihat mempelai perempuan mengenakan gaun putih panjang. Tidak ketinggalan, hijab putih lengkap dengan riasan wajah melengkapi sang perempuan di hari bahagianya tersebut.

Di sampingnya, sang suami mendampingi dengan gagahnya mengenakan setelan jas hitam berikut kemeja putih. Mereka berfoto di dalam gereja bersama beberapa orang. Diduga orang tersebut adalah orangtua masing-masing mempelai.

Seluruh foto terlihat memancarkan aura penuh kebahagiaan. Hingga kini, video tersebut telah disaksikan viewers mencapai 1,7 juta kali. 

Artikel terkait: Kisah Poligami Viral! Ibu Hamil Ini Carikan Istri Kedua untuk Sang Suami

Butuh Perjuangan Panjang

Kisah Perempuan Berjilbab Menikah di Gereja

Adalah Ahmad Nurcholish, sosok di balik pasangan yang menikah berbeda keyakinan ini. Dikenal sebagai Konselor Pernikahan Beda Agama, tangan dingin Nurcholish berhasil menyatukan banyak pasangan beda keyakinan dengan beragam tantangan.

“Saya menjadi saksi pernikahan beda agama itu kemarin Sabtu,” demikian penuturan singkatnya mengutip laman Viva. Tak dipungkiri, Nurcholish menegaskan bahwa fenomena ini membutuhkan perjuangan panjang.

Bukan sembarangan menikah, pasangan di Semarang ini harus melalui proses sekitar dua tahun hingga akhirnya mencapai pernikahan. Sangat banyak tantangan yang harus dihadapi keduanya.

“Tidak mudah mencapai pernikahan itu, keduanya menjalani proses cukup lama,” lanjutnya. Nurcholish pun menyebutkan bukan kali pertama ia menikahkan pasangan yang terhambat perbedaan.

Sepanjang hidupnya, Nurcholish telah mendampingi lebih dari 30 pernikahan yang memiliki perbedaan keyakinan. Sebelum menikah, mereka akan mengikuti konseling terlebih dahulu untuk memperkuat bahtera rumah tangga nantinya.

Artikel terkait: Viral Bayi Seakan Berdoa Setelah Dilahirkan, Bikin Haru yang Melihatnya

Tantangan Menikah Beda Agama di Indonesia

Viral! Kisah Perempuan Berjilbab Menikah Beda Agama di Gereja

Mengutip akun Instagram @ahmadnurcholish, Nurcholish ternyata sudah menikahkan ribuan pasangan beda agama. Tidak terkecuali pasangan di Semarang yang menyita perhatian khalayak umum ini. Pandemi tidak menjadi alasan baginya untuk tidak membantu pasangan yang membutuhkannya.

“Selama pandemi ini sudah 9 kali membantu pernikahan secara daring. Ini tadi siang. Kedua mempelai berada di sebuah hotel di Manado. Sedang saya berada di rumah di Jakarta. Beginilah ketika jarak tak menjadi penghalang bagi pasangan untuk menikah. Pasangan ke-1.423,” demikian ungkapan dalam salah satu unggahannya.

Selain mengedukasi tentang pernikahan beda keyakinan, Nurcholish menjelaskan seperti apa tantangan bagi pasangan beda agama yang akan menyatukan cintanya di Indonesia.

“Senin malam, 7 Maret 2022 MENGENAL LEMBAGA FASILITATOR NIKAH BEDA AGAMA

Pasangan beda agama yang ingin menikah acap kali menemui persoalan, hambatan, bahkan ancaman, termasuk pembunuhan. Ada pula kekhawatiran keluarga, karena sang anak akan pindah agama. Padahal, menikah beda agama tidak selalu berarti pindah agama.

Hambatan juga sering datang dari lembaga pemerintah, seperti KUA atau Dukcapil, yang kurang memahami ketentuan pernikahan beda agama dan menyarankan pasangan menikah di luar negeri. Lalu, apa yang harus dilakukan? Kawin lari?

Lembaga fasilitator nikah beda agama belum banyak dikenal masyarakat, termasuk mereka yang akan menikah.

Selain ada Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP), ada pula Yayasan Harmoni Mitra Madania, Yayasan Indonesia Bahagia, Yayasan Percik, dan sejumlah individu yang menyediakan diri sebagai konselor.

Apa bantuan yang diberikan lembaga-lembaga fasilitator? Dapatkah mereka menikahkah, menyediakan penghulu, pastor, bikhu, hingga mengurus di Catatan Sipil?” demikian penuturan Nurcholish.

Artikel terkait: Viral Ibu Hamil Anak Kembar Selisih 3 Minggu, Begini Penjelasan Medisnya

Seperti Apa Putusan Mahkamah Konstitusi?

Viral! Kisah Perempuan Berjilbab Menikah Beda Agama di Gereja

Faktanya, pernikahan beda agama menuai polemik di Indonesia. Sejatinya, perihal pernikahan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 sendiri pernah digugat ke Mahkamah Konstitusi pada 2015, tetapi ditolak.

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Gugatan yang dimaksud yaitu perkara Nomor 68/PUU-XII/2014 yang diajukan Damian Agata Yuvens, Rangga Sujud Widigda, Anbar Jayadi dan Luthfi Sahputra. Kala itu, MK menolak pernikahan beda agama dengan alasan perkawinan merupakan salah satu bidang permasalahan yang diatur dalam tatanan hukum di Indonesia.

MK menyatakan segala tindakan dan perbuatan yang dilakukan oleh warga negara termasuk urusan perkawinan harus taat dan tunduk serta tidak bertentangan atau melanggar peraturan perundang-undangan.

“Peraturan perundang-undangan mengenai perkawinan dibentuk untuk mengatur dan melindungi hak dan kewajiban setiap warga negara dalam kaitannya dengan perkawinan,” tutur MK. 

Masih merujuk UU No 1/1974 didefinisikan sebagai hubungan lahir batin yang terjalin antara seorang pria dan seorang wanita yang diikat oleh tali pernikahan dan menjadikan status mereka sebagai suami istri.

“Suatu perkawinan dianggap sah apabila dilakukan sesuai dengan hukum masing-masing agama atau kepercayaannya serta dicatat menurut peraturan perundang-undangan,” tegas MK.

“Bahwa ikatan lahir dan batin dalam sebuah perkawinan juga merupakan bentuk pernyataan secara tegas bahwa seorang pria dan seorang wanita ingin membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa,” demikian bunyi pernyataan Mahkamah Konstitusi.

Demikian kisah perempuan berjilbab menikah di gereja. Terlepas dari pro kontra yang ada, tidak ada salahnya kita saling menghargai karena setiap orang tentu memiliki keputusan berbeda dalam hidupnya.

***

Baca juga:

Pasangan Ukraina Menikah di Tengah Perang, Niat Bela Negara Bersama

Viral Pendapat Mamah Dedeh Soal KDRT, Oki Setiana Dewi Ungkap Permintaan Maaf

Viral di Medsos Mengenai Husband Stitch, Begini Penjelasannya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Erinintyani Shabrina Ramadhini

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Viral! Kisah Perempuan Berjilbab Menikah Beda Agama di Gereja
Bagikan:
  • 6 Fakta Kasus Sifilis Anak di Indonesia, Bisa Mengakibatkan Kematian

    6 Fakta Kasus Sifilis Anak di Indonesia, Bisa Mengakibatkan Kematian

  • Cerita Bayi Dijual Sejak Masih dalam Kandungan, Dipatok Puluhan Juta

    Cerita Bayi Dijual Sejak Masih dalam Kandungan, Dipatok Puluhan Juta

  • Awas! 194 Ribu NIK KTP Jakarta akan Dinonaktifkan, Anda Termasuk?

    Awas! 194 Ribu NIK KTP Jakarta akan Dinonaktifkan, Anda Termasuk?

  • 6 Fakta Kasus Sifilis Anak di Indonesia, Bisa Mengakibatkan Kematian

    6 Fakta Kasus Sifilis Anak di Indonesia, Bisa Mengakibatkan Kematian

  • Cerita Bayi Dijual Sejak Masih dalam Kandungan, Dipatok Puluhan Juta

    Cerita Bayi Dijual Sejak Masih dalam Kandungan, Dipatok Puluhan Juta

  • Awas! 194 Ribu NIK KTP Jakarta akan Dinonaktifkan, Anda Termasuk?

    Awas! 194 Ribu NIK KTP Jakarta akan Dinonaktifkan, Anda Termasuk?

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.