Perempuan membeli rumah dengan uang hasil kerja kerasnya sendiri bukan lagi hal baru, sudah banyak contohnya. Namun, bagaimana jika perempuan bangun rumah dengan tangan sendiri, apakah Parents pernah mendengar sebelumnya?
Bukan isapan jempol semata, hal ini benar-benar dilakoni seorang perempuan asal Pietermaritzburg, Afrika Selatan bernama Zama Philisiwe Zungu. Kisahnya pun viral di media sosial dan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Seperti apa ceritanya? Simak laporannya di bawah ini.
Viral Perempuan Bangun Rumah dengan Tangan Sendiri, Ternyata Seorang Insinyur
Sumber: Facebook/@Bombo Radyo Bacolod
Zama tak pernah menyangka apa yang ia kerjakan ternyata menjadi inspirasi bagi banyak orang. Kisahnya bermula ketika foto-foto Zama sedang mengerjakan konstruksi rumah beredar luas di media sosial.
Mulanya, orang-orang tak mengetahui siapa perempuan di balik foto-foto tersebut. Namun, situs Thebriefly.com yang penasaran dengan foto tersebut menelusuri profil Zama.
Tak lama kemudian, terungkap identitas Zama yang ternyata merupakan seorang insinyur. Zama terinspirasi dari sosok ayahnya yang bekerja sebagai kuli bangunan. Ia pun bercita-cita kelak ingin membangun rumah dengan tangannya sendiri.
Siapa sangka, usai lulus kuliah pada tahun 2014, perempuan berusia 26 tahun itu berhasil mewujudkan mimpinya membangun rumah.
Viral Perempuan Bangun Rumah dengan Tangan Sendiri, Belum Punya Pengalaman Kerja di Bidang Konstruksi
Sumber: Facebook/@Bombo Radyo Bacolod
Foto-foto yang kini tersebar luas di Facebook memperlihatkan bagaimana Zama mengerjakan segala macam pekerjaan konstruksi seorang diri. Ia mengukur, mengaduk adonan semen, hingga menyusun batako sendiri demi membangun rumah impiannya yang sederhana.
Akan tetapi, di balik kelihaiannya dalam membangun rumah, gadis muda itu ternyata belum memiliki pengalaman kerja di bidang konstruksi. Ia benar-benar memulai segalanya dari nol.
Zama memutuskan untuk membangun rumahnya sendiri setelah lulus kuliah dari Umgungundlovu TVET College di Pietermaritzburg, Afrika Selatan. Menurutnya, ilmu yang ia dapatkan di perguruan tinggi sudah lebih dari cukup menjadi bekal untuk membangun sebuah rumah.
Ia juga telah berhasil melewati ujian praktek saat kuliah sehingga tak merasa khawatir. Zama merasa percaya diri ketika dihadapkan dengan semen, bata, dan material bangunan lainnya.
“Aku menguasai bidang ini. Merenovasi rumah terasa sangat menyenangkan dan membuatku penasaran. Praktek selalu lebih menyenangkan daripada teori,” tukasnya seperti dikutip dari Wolipop.com.
Viral Perempuan Bangun Rumah dengan Tangan Sendiri, Ingin Berdayakan Perempuan di Bidang Teknik Sipil
Sumber: Facebook
Dalam sebuah wawancara, Zama mengaku dirinya memiliki cita-cita yang lebih besar selain membangun rumah dengan tangannya sendiri. Ia ingin mendirikan sebuah perusahaan konstruksi, di mana ia bisa memberdayakan sesama perempuan. Ia ingin lebih banyak perempuan terlibat di bidang teknik sipil.
“Apa pun yang kamu lakukan selalu lakukan yang terbaik. Jangan pernah merendahkan kemampuanmu dalam melakukan suatu hal. Selalu mencari cara untuk meningkatkan diri dan memberdayakan dirimu sendiri,” kata Zuma.
Foto-fotonya pun hingga kini masih terus mendapat pujian dari warganet. Ia berhasil membuktikan bahwa tidak hanya laki-laki yang mampu berkecimpung di bidang konstruksi bangunan, tetapi perempuan juga.
Berkat kemampuannya, foto-foto Zama dipajang dalam perayaan Woman’s Month di Afrika Selatan pada bulan lalu.
4 Tips Hemat Membangun Rumah Sendiri
Ilustrasi perencanaan rumah (Sumber: Shutterstock)
Apa yang dilakukan oleh Zama barangkali cukup sulit dipraktikkan apabila Parents tak memiliki keterampilan dasar dalam bidang konstruksi atau teknik sipil. Namun, bukan berarti impian Parents membangun rumah sendiri tak bisa terwujud.
Dikutip dari Cermati.com, berikut tips yang perlu Parents perhatikan apabila ingin membangun rumah sendiri:
1. Buat Rencana yang Matang
Rencana yang matang adalah kunci utama dalam membangun rumah yang solid. Rencanakan semuanya mulai dari dana, ukuran bangunan, tipe bangunan, desain bangunan, hingga target waktu yang diperlukan untuk membangun rumah impian Parents.
Ini akan berfungsi untuk menjaga agar rumah dibangun sesuai keinginan Parents dan keluarga. Jadi, apabila ada yang melenceng, Parents bisa segera mengatasinya.
2. Riset Harga Bahan Bangunan
Parents akan sedikit repot karena harus keluar masuk toko bangunan untuk mencari tahu harga material seperti semen, pasir, batu bata, dan lain sebagainya. Namun, ini sangat penting karena dapat membantu menekan biaya.
Ingat, harga material bangunan biasanya relatif berbeda antara satu toko dengan yang lainnya. Jadi, pastikan Parents memilih toko terbaik yang bisa menyediakan bahan bangunan sesuai budget.
3. Selektif Memilih Juru Bangunan
Memilih juru bangunan memang gampang-gampang susah. Namun, ini justru yang paling penting. Juru atau kuli bangunan memegang peran yang vital.
Tak seperti Zama yang berhasil membangun rumah dengan tangannya sendiri. Parents membutuhkan kuli bangunan untuk mewujudkan rumah impian. Pastikan Parents memilih juru bangunan yang handal mengingat biaya untuk membayar jasa mereka juga tidak murah.
4. Membangun secara Bertahap
Membangun sebuah rumah memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Parents bisa mengakalinya dengan cara membangun rumah secara bertahap.
Misalnya mulai dari membangun pondasi, mendirikan bangunan, memasang atap dan lantai rumah, hingga mengecat tembok. Namun, usahakan apabila hendak membangun rumah secara bertahap, jarak antara tahap satu dengan berikutnya tidak terlalu lama demi mencegah bangunan rusak.
Nah Parents, itulah kisah Zama, perempuan yang bangun rumah dengan tangan sendiri. Inspiratif sekali, ya, dia.
Baca Juga:
Membersihkan Rumah Bersama Anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.