Serupa tapi Tak Sama, Ini 11 Perbedaan Tawon dan Lebah yang Perlu Diketahui

Banyak orang beranggapan bahwa tawon sama dengan lebah. Padahal, keduanya datang dari spesies berbeda. Terdapat perbedaan tawon dan lebah yang sangat mendasar. Salah satunya, perbedaan dari sisi morfologi hingga koloni.

Memang, kedua serangga ini berada pada famili yang sama, yakni famili Hymenoptera. Namun, jika dilihat lebih teliti, secara visual saja ada beberapa poin perbedaan di antara keduanya. Bahkan, perbedaan tersebut akan dapat terlihat sangat jelas oleh mata orang awam sekalipun.

Apa saja poin perbedaan antara tawon dan tersebut? Berikut akan dijabarkan poin per poin pembedanya. Melansir berbagai sumber, yuk simak terus perbedaan tawon dan lebah berikut ini!

Artikel terkait: 7 Perbedaan Bunglon dan Iguana, Reptil Unik yang Bisa Dipelihara

Perbedaan Tawon dan Lebah yang Perlu Diketahui

1. Morfologi atau Bentuk Visual Luar

Berdasarkan tampilan tubuhnya dari luar, sebenarnya kita sudah dapat membedakan mana lebah dan mana tawon.

Tawon mempunyai tubuh yang ramping dan punya sedikit rambut. Sementara, lebah biasanya memiliki tubuh yang gemuk, lebih bulat, serta punya cukup banyak rambut di tubuhnya.

2. Perbedaan Sengatan Tawon dan Lebah

Persamaan sengatan kedua jenis serangga ini adalah datangnya sama-sama dari betina. Lebah pejantan maupun tawon pejantan tidak dapat menyengat. Meski memiliki persamaan, tapi ada yang berbeda dalam perlakuan mereka saat menyengat. 

Lebah hanya dapat menyengat sekali selama hidupnya. Hal ini disebabkan karena sengat lebah yang ada di bagian perut akan terlepas dari tubuhnya dan menancap pada tubuh korban, sehingga lebah sendiri akan mengalami luka dan mati. Oleh karena itu, lebah biasanya hanya akan mau menyengat jika ada di dalam kondisi sangat terdesak.

Hal ini berbeda dengan tawon. Tawon dapat menyengat beberapa kali selama hidupnya. Alat sengatnya yang berada di abdomen dapat ditarik kembali. Sengatan tawon juga sangat berbahaya, bahkan bisa merenggut nyawa.

3. Agresivitas

Tawon mempunyai tingkat agresivitas yang tinggi. Serangga terbang ini dapat dengan mudah marah dan biasanya akan mengirim sinyal feromon saat mengalami gangguan, meskipun gangguannya kecil sekalipun.

Sinyal feromon tersebut berfungsi untuk memanggil tawon-tawon lain agar ikut menyerang gangguan kecil tersebut. 

Dibandingkan tawon, lebah adalah serangga yang lebih kalem, tenang, dan kurang agresif.

4. Makanan

Banyak orang mengira tawon dan lebah memiliki makanan yang sama. Anggapan tersebut adalah anggapan yang salah. 

Ada beberapa jenis tawon yang memang mengonsumsi nektar. Akan tetapi, mayoritas tawon adalah merupakan hewan predator yang memangsa serangga kecil seperti lalat, semut, dan sebagainya.

Sementara itu, lebah pekerja adalah hewan yang bertugas untuk mencari nektar serta memproduksinya menjadi madu. Makanan mereka adalah nektar dan juga polen yang dihasilkan oleh tanaman.

5. Manfaat bagi ekosistem

Kedua serangga sama-sama bermanfaat bagi ekosistem alam. Lebah membantu penyerbukan bunga, serta menghasilkan madu yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Sementara tawon bermanfaat menjaga ekosistem dengan mengurangi jumlah serangga-serangga yang mengganggu seperti hama. 

Jadi, baik tawon maupun lebah berperan dalam keseimbangan alam dengan cara yang berbeda.

6. Lebah Menghasilkan Madu, Tetapi Tawon Tidak

Perbedaan tawon dan lebah juga dapat dilihat dari produksi madu. Lebah dapat memproduksi madu, sementara tawon tidak memproduksi madu.

7. Perbedaan Sarang Tawon dan Lebah 

Sarang tawon dibuat dari serbuk kayu dan bentuknya menyerupai lembaran kertas berwarna abu-abu tua yang tersusun melingkar. Sementara sarang lebah terbuat dari zat lilin (bees wax) dan membentuk bidang datar. Sarang keduanya sama-sama membentuk bangun heksagonal atau segi enam.

Perbedaannya adalah sarang tawon biasanya ditemukan pada bangunan atau langit-langit rumah. Sementara lebah membangun sarang mereka di pepohonan.

Artikel terkait: 6 Akibat Rotasi Bumi, Perbedaan Waktu Hingga Arus Laut Membelok

8. Jumlah koloni

Koloni lebah dapat mencapai jumlah sekitar 75.000 ekor, sementara tawon memiliki koloni dengan populasi yang lebih kecil, yaitu hanya sekitar 10.000 ekor saja.

9. Penjaga sarang

Pada komunitas tawon, yang bertugas membuat serta menjaga sarang adalah Sang Ratu. Sementara pada lebah, tugas tersebut dilakukan oleh lebah pekerja.

10. Perbedaan Hibernasi Tawon dan Lebah

Tawon dapat melakukan hibernasi saat musim dingin. Mereka akan membangun sarang saat musim panas datang. Sementara lebah tidak melakukan hibernasi layaknya tawon.

11. Jumlah spesies

Meskipun warga satu koloni tawon jumlahnya lebih sedikit ketimbang lebah, tapi jumlah spesies mereka lebih banyak. Hingga saat ini telah ditemukan kurang lebih 70.000 spesies tawon di dunia. Sementara lebah hanya memiliki 20.000 jenis spesies.

Demikian ulasan tentang perbedaan tawon dan lebah. Semoga bisa bermanfaat untuk menambah pengetahuan Anda dan si kecil, ya!

***

Baca juga:

Lengkap! Pengertian, Ciri, dan Contoh Hewan Tidak Bertulang Belakang

12 Hewan Paling Agresif di Dunia, Jangan Sampai Membuat Mereka Terancam!

Mengenal Fauna Asiatis dan Contohnya, Hewan Khas Indonesia Bagian Barat