Parents tentu masih ingat, dulu di bangku sekolah pernah belajar tentang rotasi Bumi. Pengetahuan tentang Bumi ini merupakan salah satu wawasan umum yang akan berguna sampai kapan pun. Kali ini theAsianparent akan mengajak Anda dan si Kecil untuk sedikit membahas akibat dari terjadinya rotasi Bumi sebagai sarana belajar bersama.
Secara umum, rotasi adalah perputaran suatu benda pada porosnya seperti halnya roda yang berputar. Sehingga, rotasi Bumi adalah gerak perputaran Bumi mengelilingi porosnya di Tata Surya.
Bumi berputar ke arah timur, atau jika dilihat dari utara, melawan arah jarum jam. Durasi rotasi Bumi sendiri adalah 23 jam, 56 menit, 4 detik dalam kemudian dibulatkan menjadi 24 jam, seperti perhitungan jam dalam waktu sehari-hari.
Meskipun Bumi berputar pada porosnya, kita yang tinggal di Bumi tidak merasakannya. Padahal, akibat rotasi bumi, kita terus berpindah posisi tanpa kita sadari. Itulah sebabnya gerakan rotasi Bumi disebut gerakan semu.
Perputaran atau rotasi Bumi menimbulkan sejumlah dampak bagi kehidupan sehari-hari, lo. Nah, inilah yang akan kita bahas sebagai berikut.
Artikel terkait: Jangan mengaku cinta bumi kalau Parents belum lakukan 3 hal sederhana ini!
6 Fenomena Alam Akibat Terjadinya Rotasi Bumi
1. Terjadinya Siang dan Malam
Terjadinya pergantian hari dari siang ke malam, merupakan akibat rotasi Bumi. Bagian bumi atau belahan bumi yang menghadap ke arah Matahari akan mengalami kondisi siang hari, sedangkan sisi sebaliknya tidak mendapatkan sinar matahari dan sedang, dalam kondisi malam hari.
Peristiwa ini berlangsung sepanjang hari dengan masing-masing bagian bumi mengalami siang dan malam selama kurang lebih 12 jam bergantian.
2. Memengaruhi Durasi Waktu Siang dan Malam
Durasi waktu siang dan malam di setiap wilayah tidak sama. Ada negara yang mengalami waktu siang lebih lama daripada malam. Demikian sebaliknya, ada negara yang mengalami waktu malam dengan durasi lebih lama dibandingkan siang hari.
Ada juga wilayah yang mengalami waktu siang dan malam dengan durasi seimbang, berlangsung selama sekitar 12 jam seperti yang terjadi di Indonesia sebagai daerah ekuator.
Sementara di negara Jepang salah satunya, durasi lamanya siang dan malam bergantung pada musim yang sedang terjadi. Pada saat musim dingin, siang hari lebih singkat dari malam hari.
Di Islandia, bisa merasakan waktu siang yang mencapai 22 jam.
Artikel terkait: Mengenal 11 Jenis Hewan Endemik Indonesia, Sebagian Terancam Punah
3. Akibat Rotasi Bumi, Adanya Perbedaan Waktu
Mengutip dari Kompas, akibat rotasi Bumi selanjutnya adalah perbedaan waktu. Untuk menentukan waktu di berbagai tempat di Bumi, digunakan garis bujur.
Kota Greenwich, Inggris digunakan sebagai dasar pembagian waktu internasional. Diketahui, ada 24 zona waktu di Bumi. Hal ini dikarenakan, garis bujur 0 derajat itu melewati Kota Greenwich.
Dalam perhitungannya, setiap selisih bujur 15 derajat, maka perbedaan waktu mengalami selisih satu jam. Bagian bumi di sebelah timur Greenwich mengalami waktu yang lebih cepat dari Greenwich. Sedangkan bagian bumi di sebelah barat Greenwich mengalami waktu yang lebih lambat.
Indonesia sendiri juga memiliki tiga pembagian zona waktu, yakni waktu Indonesia bagian barat, tengah, dan timur.
4. Peredaran Semu Harian Benda-benda Langit
Benda-benda langit yang kita lihat setiap hari seolah berganti-ganti. Mereka seolah pergi dari timur ke barat meninggalkan bumi lalu kembali lagi. Akan tetapi, yang sebenarnya terjadi adalah mereka tidak berubah tempat. Mereka muncul dan hilang karena kita di bumi yang berputar.
Artikel terkait: 9 Jenis dan Proses Terjadinya Pelangi, Sarana Belajar Bersama Si Kecil!
5. Akibat Rotasi Bumi, Arus Laut Membelok
Arus laut juga bisa berbelok akibat rotasi bumi. Arus laut dipaksa membelok ketika sampai di belahan bumi utara atau selatan. Pembelokan arus laut ke kanan terjadi di belahan bumi utara. Sementara pembelokan ke kiri terjadi di bumi selatan.
6. Perbedaan Percepatan Gravitasi Bumi
Benda yang berputar pada porosnya atau berotasi, akan menimbulkan gaya sentrifugal. Gaya sentrifugal adalah gerak melingkar menjauhi pusat putaran. Semakin besar jari-jari benda, semakin besar pula gaya sentrifugal.
Gaya ini mengakibatkan bumi tepat pada bagian kutub. Garis tengah bumi di kutub lebih kecil dibanding garis tengah bumi di khatulistiwa. Perbedaan garis tengah, akibat dampak rotasi Bumi itu, mengakibatkan perbedaan percepatan gravitasi bumi, sesuai Hukum Newton tentang gravitasi.
Itulah beberapa akibat rotasi Bumi. Semoga bermanfaat menambah wawasan, ya, Parents.
***
Baca juga:
11 Hewan Paling Setia Sehidup Semati pada Pasangannya, Salah Satunya Ada Buaya!
11 Kupu-kupu Terbesar di Dunia, Cantik dan Anggun!
Pengertian Kalimat Pasif Disertai Contoh Penggunaannya dalam Bahasa Indonesia
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.