8 Perbedaan Kupu-Kupu dan Ngengat, Si Kecil

Tahukah Anda perbedaan kupu-kupu dan ngengat? Simak ulasan berikut untuk dapat mengidentifikasi dua spesies ini!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Meskipun kedua serangga yang terbang dengan sayap lebar ini termasuk dalam klasifikasi Lepidoptera, mereka memiliki banyak perbedaan yang mengklasifikasikan mereka dalam dua spesies berbeda. Selanjutnya, artikel ini membahas lebih lanjut tentang perbedaan kupu-kupu dan ngengat.

Jika Anda melihat serangga mirip kupu-kupu, tetapi ragu apakah itu ngengat, yuk, simak ulasannya berikut ini agar dapat mengidentifikasi makhluk tersebut dalam waktu singkat!

Artikel Terkait: Mengenal 11 Jenis Hewan Endemik Indonesia, Sebagian Terancam Punah

8 Perbedaan Kupu-kupu dan Ngengat

1. Posisi Sayap Saat Beristirahat

Kiri: Ngengat Zodiak. Kanan: Kupu-Kupu Raja.

Salah satu perbedaan yang paling jelas antara kupu-kupu dan ngengat adalah posisi sayap istirahat mereka. Ngengat beristirahat dengan sayap terbuka, ia tidak mengatupkan sayapnya saat hinggap.

Sementara itu, kupu-kupu cenderung beristirahat dengan sayap tertutup alias tertangkup. Namun, ada kalanya kupu-kupu juga suka “berjemur” dengan sayap terbuka.

2. Nokturnal vs Diurnal

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ngengat hewan nokturnal.

Kupu-kupu adalah makhluk diurnal atau makhluk yang aktif pada siang hari. Sementara itu, ngengat aktif pada malam hari sehingga disebut makhluk nokturnal. Oleh karenanya, ngengat juga kerap disebut sebagai kupu- kupu malam.

3. Bentuk Antena

Kiri: Antena ngengat dari Ngengat Hercules dan Ngengat Zodiak. Kanan: Antena Kupu-Kupu Cairns Birdwing.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jika Anda melihat lebih dekat pada antena ngengat dan kupu-kupu, Anda akan melihat bahwa mereka memiliki bentuk yang sangat berbeda. Antena ngengat cenderung berbentuk daun atau bulu. Sementara itu, antena kupu-kupu cenderung panjang, telanjang dan keluar dari kepala dalam bentuk tongkat. Mereka juga memiliki bohlam di ujungnya.

Meskipun hal tersebut adalah hal yang umum, namun ada pengecualian pada beberapa ngengat.  Ada beberapa ngengat yang memiliki antena ramping daripada berbulu, seperti Ngengat Zodiak, namun antena pada ngengat ini cenderung lurus daripada melengkung layaknya kupu-kupu.

Artikel Terkait: 5 Hewan Tercepat di Dunia, Ada yang Kalahkan Kecepatan Mobil Sport

4. Frenulum

Frenulum pada ngengat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ngengat memiliki frenulum, yang merupakan alat penyambung sayap yang memastikan sayap bergerak bersama selama penerbangan. Sementara kupu-kupu tidak memiliki ini.

5.Pupa

Kiri: Kepompong Ngengat Hercules. Kanan: Kepompong Kupu-Kupu Sayap Burung.

Baik kupu-kupu menjalani metamorfosis sempurna. Berawal dari telur yang menetas menjadi ulat. Kemudian ulat berubah menjadi kepompong. Pada masa inilah, sang ulat mengalami perubahan menjadi binatang bersayap. Tapi ada perbedaan yang signifikan pada bentuk kepompong kupu-kupu dan kepompong ngengat loh!

Dalam metamorfosis dari ulat menjadi kupu-kupu, ulat kupu-kupu berada di kepompong yang terdiri dari protein yang mengeras. Sementara ulat ngengat membentuk kepompong sutra yang lebih lunak, yang dikenal sebagai cocoon.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Meskipun ini merupakan aturan umum, ada beberapa pengecualian. Contoh utama termasuk Gypsy Ngengat membentuk kepompong yang mirip dengan milik kupu-kupu. Sebaliknya, kupu-kupu Parnassius, alih-alih membuat kepompong yang keras seperti kupu-kupu lain, malah membentuk cocoon atau kepompong sutra.

6. Penampilan Umum

Kiri: ngengat, kanan: kupu-kupu.

Secara umum, ngengat cenderung lebih kekar dan memiliki tubuh berbulu, sedangkan tubuh kupu-kupu lebih halus dan ramping. Perbedaan penampilan ini disebabkan oleh perbandingan ukuran tubuhnya; tubuh kupu-kupu memiliki skala yang jauh lebih kecil jik dibandingkan dengan sayapnya.

Artikel Terkait: 9 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Jenis Katak hingga Nyamuk!

7. Mata

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Atas: ngengat, bawah: kupu-kupu.

Karena ngengat aktif di malam hari dan kupu-kupu aktif pada siang hari, masuk akal jika kedua spesies tersebut beradaptasi dengan memiliki mata yang berbeda agar sesuai dengan kondisi cahaya di lingkungan mereka.

Secara umum, ngengat memiliki mata superposisi, yang memantulkan cahaya pada sudut yang sama saat mereka mengambilnya.

Jenis mata ini menciptakan gambar hingga 1000 kali lebih terang daripada mata akuisisi, tetapi mengorbankan kualitas gambar. Di sisi lain, kupu-kupu memiliki mata aposisi, yang bekerja dengan mengumpulkan banyak gambar dan menggabungkannya di otak.

8. Warna

Atas: Kupu-kupu Ulysses, Bawah: Hercules Moth

Secara umum, ngengat cenderung lebih kusam dan warnanya monoton cenderung gelap. Ngengat juga cenderung memiliki pola sayap dengan pola yang tidak terlalu rumit dan juga tidak mencolok. Meskipun ini adalah aturan umum, beberapa ngengat, seperti Madagascan Sunset Moth sangat berwarna dan mencolok.

Sementara kupu-kupu umumnya berwarna cerah dan sangat cantik.

Demikianlah deretan perbedaan kupu-kupu dan ngengat, dengan mengetahui perbedaannya, Anda dapat mengidentifikasikeduanya dengan baik. Semoga bermanfaat!

Sumber:
8 Differences Between Butterflies and Moths
australianbutterflies.com/8-differences-between-butterflies-and-moths/

***

Baca Juga:

11 Hewan Langka di Indonesia yang Harus Dilestarikan

Inilah 10 Hewan Berumur Pendek, Ada yang Hidup Hanya 24 Jam!

Mengenal Hewan Vivipar Beserta Jenis dan Contohnya, Ajarkan pada Si Kecil, Yuk!

Penulis

Ella Sandi