5 Perbedaan Jenis Bioskop yang Ada di Indonesia, Apa Saja?

Apakah Parents tahu berapa jenis bioskop yang ada di Indonesia dan perbedaannya? Berikut ini perbedaan jenis bioskop di Indonesia. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bagi pecinta film tentu sudah tidak asing menyaksikan film yang disukainya di bioskop. Menikmati film kesukaan di bioskop memang jadi pengalaman yang menyenangkan. Selain layar yang besar, suara menggelegar, bioskop juga sering dijadikan hiburan keluarga yang murah dan seru. Namun apakah Parents tahu berapa jenis bioskop yang ada di Indonesia dan perbedaannya? Berikut ini perbedaan jenis bioskop di Indonesia. 

Baca Juga: Buka Lagi! Ini Aturan Nonton di Bioskop CGV yang Perlu Diperhatikan

Perbedaan Jenis Bioskop

1. Cinema 21

Hampir di setiap Cinema 21 memiliki tata suara Dolby Digital, beberapa diantaranya malah mempunyai sertifikat THX. Cinema 21 mulai dirilis pada tahun 1987 dengan konsep yang multipleks. Artinya, dalam sebuah bioskop terdapat beberapa layar. Pada masa itu, kebanyakan bioskop menghidangkan konsep single-screen, dimana satu bioskop hanya menyediakan satu layar saja.

Di awal kemunculannya, Cinema 21 merupakan favorit di kalangan pecinta film. Seiring berjalannya waktu, muncullah Cinema XXI yang perlahan mengambil alih pamor pendahulunya.

Cinema 21 tergeser, sementara Cinema XXI lebih banyak memutar film-film asing ketimbang film dalam negeri. Kendatipun demikian, Cinema 21 masih terus melakukan perombakan dari segi karpet, penggunaan sofa empuk, tata ruang, dan lain-lain dan kini masih jadi favorit banyak orang di berbagai daerah. Tak hanya itu, Cinema 21 juga lebih murah dibandingkan bioskop lainnya. 

2. Cinema XXI

Bioskop jenis Cinema XXI untuk pertama kali berdiri di Plaza Indonesia Entertainment X’nter. Dengan kapasitas empat teater regular dan 2 jenis teater premiere. Cinema XXI juga memanjakan penonton dengan memakai sofa empuk untuk seluruh kelas. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dilengkapi dengan sertifikat THX, Cinema XXI memutar begitu banyak film-film asing terutama Hollywood terbaru, hanya sebagian kecil yang masih menyisakan film lama dan juga film popular Indonesia.

Perbedaan yang paling mencolok adalah Cinema XXI telah dilengkapi dengan games, lounge, smoking area, dan kafetaria yang menambah betah pengunjung.

Baca Juga: Kisah Nyata: Orangtua Memaksa Balita Nonton Bioskop 21 – Rise of An Empire

3. Perbedaan Jenis Bioskop The Premiere

Bioskop jenis ini memiliki kelebihan yang cukup mencolok, yaitu menyediakan selimut, kursi khusus, lobby, dan fasilitas kemewahan lainnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebenarnya bioskop The Premiere ini masih termasuk keluarga Cinema 21 Group juga, namun fasilitas dan penampilannya lebih mewah, lengkap dan mahal. Biasanya harga tiket yang dijajakan dua kali lipat dari harga tiket bioskop biasanya.

4. IMAX

IMAX merupakan singkatan dari Image Maximum, artinya bioskop menampilkan proyeksi film dengan gambar dan ukuran serta proyeksi yang maksimal. Untuk ukuran layarnya IMAX memiliki standar lebar 22 meter dan panjang 16 meter untuk bioskop terkecil. Itu artinya kapasitas bioskop ini masih dapat diperbesar dan diperluas. 

IMAX memiliki ketajaman gambar dua kali lebih baik dibanding dengan layar-layar konvensional lainnya. Dengan mengandalkan teknologi mutakhir, IMAX secara khusus dikembangkan oleh ahlinya yang berasal dari Kanada antara lain Graeme Ferguson, Roman Kroitor, Robert Kerr, dan William C. Shaw.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca Juga: 12 Aturan Saat Bioskop Akan Dibuka, Anak-Anak Tak Boleh Masuk

5. CGV

Pada awal 2017, CGV blitz yang secara resmi berubah menjadi CGV, merupakan bagian dari jaringan bioskop Korea Selatan. Keberadaan CGV telah menggeser kekuasaan yang secara monopoli digenggam oleh Bioskop 21 selama ini. 

Perbedaan jenis bioskop yang signifikan adalah antara CGV dan Bioskop 21 adalah studio Blitz Dining, dimana CGV menonjolkan konsep Cultureplex dengan mengkombinasikan antara bioskop dan restoran. 

CGV juga menspesialisasikan dirinya sebagai provider film independen dan jenis indie, yang mungkin tidak Anda temui diputar di bioskop-bioskop lainnya di Indonesia.

Keberadaan bioskop-bioskop di Tanah Air membuktikan bahwa dunia perfilman Indonesia masih terus akan berkembang dan meningkat. Terlebih saat ini banyak film-film Indonesia yang tak kalah bagus dibandingkan film-film luar negeri. Pastinya dengan adanya bioskop mampu mendongkrak dan mendorong dunia perfilman Indonesia juga semakin maju dan berjaya. Apakah Parents juga suka nonton film di bioskop bersama keluarga?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca Juga:

10 Bioskop Termahal di Dunia dengan Fasilitas Tak Biasa

Taati 15 Aturan Baru ke Bioskop yang Sesuai Protokol Kesehatan Berikut

Bioskop di Jakarta Segera Buka, Anak-anak dan Lansia Dilarang Masuk!

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

lolita