X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Hindari veneer, Sophie Navita lebih memilih perawatan lain untuk kesehatan giginya

Bacaan 4 menit

Gaya hidup sehat Sophie Navita seringkali jadi sorotan. Ia pun seringkali membagikan ceritanya melalui sosial media, tak terkecuali mengenai perawatan gigi Sophie Navita.

Istri dari Pongky Barata ini mengakui kalau dirinya menginvestasikan cukup banyak biaya untuk kesehatan maupun estetika giginya. Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan sebagai bentuk rasa sayang pada tubuhnya sendiri, termasuk demi menunjang kariernya sebagai artis dan presenter.

Perawatan gigi Sophie Navita

perawatan gigi Sophie Navita

Sumber: Instagram @sophienavita

Memiliki gigi yang terlihat rapi dan sehat, rupanya Sophie sempat memiliki masalah pada giginya. Gigi depannya tumbuh berbeda dan sempat dilakukan pemasangan composit.

“Good morning! 
#inangDapursharing jadi berawal dari beberapa komen di DM soal gigiku, aku harus akui, investasiku in my teeth baik dari sisi kesehatan maupun penampilan, cukup memakan biaya dan usaha.

 1. Gigi depan sebelah kanan itu sebenarnya berbeda ukuran dengan yang tepat di sebelahnya + agak menjorok ke dalam, mengakibatkan gigi tidak terlihat rata, padahal udah dikawat. Dulu diakali dengan pemasangan composite pada muka giginya agar dia menonjol keluar juga rata dengan sebelahnya.  Lama2 composite termakan waktu dan mulai berubah tekstur sehingga mudah menyerap warna (dari makanan) sehingga menjadi agak kuning keabuan seperti foto yang kedua.  Akhirnya setela bertahun-tahun, berpikir harus diapakan ya ini gigi, karen kalau composite lagi, sama saja, dalam beberapa tahun harus kembali lagi karena akan terkikis lagi compositenya.” tutur Sophie.

Sempat merasa bingung, Sophie pun memikirkan untuk melakukan veneer untuk memperbaiki kondisi giginya. Namun, sebelum melakukannya ia sempat  melakukan konsultasi lebih dulu dengan dokter gigi untuk menemukan solusi terbaik.

“Solusi datang dari @drgastridK my dentist yang adalah prosthodontist berhati baik, membuka pikiranku. Disaat aku hampir menyerah, berpikir mau veneer saja semulut-mulut, she said: NGAPAIN? Yang masalah cuma 1 gigi, why bongkar semulut? Sayang uang, waktu + gigi?” ungkapnya.

Tidak jadi melakukan Veneer

Berdasarkan hasil konsultasi dengan dokter, Sophie menceritakan bahwa veneer gigi memiliki risiko. Idealnya, jika ingin melakukan perawatan tersebut harus melakukan konsultasi dan mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum memutuskan menggunakan metode tersebut.

“Gigi yang dipasangkan veneer itu perlu pertimbangan matang, karena: •FOREVER gigimu akan terbentuk seperti itu, tidak bisa kembali ke gigi asli, apalagi karena gigimu hrs di”rusak” dulu demi pondasi memasang lem ke veneernya. •Sensasi di mulut akan terasa beda, siap adaptasi? •veneer semua gigi mahal, padahal aku cuma perlu fix one” ujarnya. “Bila masih ingin veneer juga terlepas konsekuensinya, make sure datangnta ke drg yg PROSTHODONTIST. . Pemasangan yang tidak presisi berakibat makanan nyelip di antara lem & veneer = infeksi dan mulut jadi bau. BONGKAR ulang lagi = $$. Pertimbangkan berulang2 yang TEPAT GUNA untuk gigi geligimu,” ujarnya kembali.

perawatan gigi Sophie Navita

perawatan gigi Sophie Navita

Menemukan solusi tepat untuk masalah giginya

“Akhirnya kita perbaiki SATU gigi abu-abu dan menjorok masuk itu dengan membedah gusi agar ukuran sama  lalu dilapisi Thineer (veneer yg tipis banget ). Tak perlu mengubah sekampung hanya karena SATU.  Walaupun mencari thineer warna serupa dengan gigi asli cukup repot tapi sangat MUNGKIN😀 Thineer kini menggantikan solusi composite zaman dulu. Ternyata VENEER bukan selalu jalan paling tepat walaupun sedang IN.  To each their own. Tiap orang beda-beda. Know what you need.” pungkasnya.

Menurutnya penting untuk memerhatikan kebutuhan, dibandingkan sekadar ikut trend. Pastikan juga Anda melakukan perawatan dengan seseorang yang sudah profesional atau spesialis dibidang gigi dan mulut.

Risiko veneer gigi

perawatan gigi Sophie Navita

Dilansir dari laman WebMD, ada beberapa risiko melakukan veneer gigi, di antaranya :

  • Bersifat permanen, prosesnya tidak dapat dikembalikan
  • Veneer lebih mahal daripada ikatan resin komposit.
  • Veneer biasanya tidak dapat diperbaiki jika mengalami retak atau.
  • Karena enamel telah dihilangkan, gigi Anda mungkin menjadi lebih sensitif terhadap makanan dan minuman panas dan dingin.
  • Warna gigi Veneer mungkin tidak sama persis dengan warna gigi Anda yang lain. Selain itu, warna veneer tidak dapat diubah sekali di tempat.
  • Ada kemungkinan veneer dapat terkelupas sehingga disarankan untuk tidak menggigit kuku, mengunyah es, atau benda keras lainnya, dan memberikan tekanan berlebihan pada gigi Anda.
  • Gigi dengan veneer masih bisa mengalami pembusukan, mungkin memerlukan perawatan ekstra.
  • Veneer bukan pilihan yang baik untuk individu dengan gigi yang tidak sehat (misalnya seseorang yang mengalami pembusukan atau penyakit gusi aktif), gigi yang melemah (akibat pembusukan, fraktur, penambalan gigi yang besar), atau bagi seseorang yang memiliki jumlah yang tidak memiliki email memadai pada permukaan gigi.

Seperti yang disarankan Sophie, jika ingin melakukan perawatan veneer gigi pastikan lebih dulu melakukan konsultasi dengan ahlinya. Agar kesehatan gii dan mulut selalu terjaga dengan baik, biasakan  kontrol ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali. 

Sudahkah Anda melakukannya?

Sumber : Instagram, WebMD

Baca Juga : 

Sophie Navita 'ogah' ikut tren konsumsi jus seledri, ini alasan medisnya

 

 

Cerita mitra kami
Cerita Lucu Kuncir Rambut Sarwendah dan Si Bungsu Thania Bikin Netizen Terhibur
Cerita Lucu Kuncir Rambut Sarwendah dan Si Bungsu Thania Bikin Netizen Terhibur
3 Alasan Penting Beli Rumah Idaman untuk Keluarga harus Jadi Prioritas
3 Alasan Penting Beli Rumah Idaman untuk Keluarga harus Jadi Prioritas
Jadi Orangtua Baru, Ini 5 Tips Parenting Positif Ala Irish Bella
Jadi Orangtua Baru, Ini 5 Tips Parenting Positif Ala Irish Bella
5 Alasan Mengapa Si Kecil Perlu Nonton Film Animasi Terbaru, Disney and Pixar’s Luca
5 Alasan Mengapa Si Kecil Perlu Nonton Film Animasi Terbaru, Disney and Pixar’s Luca

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Anisyah Kusumawati

  • Halaman Depan
  • /
  • Hiburan
  • /
  • Hindari veneer, Sophie Navita lebih memilih perawatan lain untuk kesehatan giginya
Bagikan:
  • Tambal gigi saat menyusui, apa efeknya pada produksi ASI dan bayi?

    Tambal gigi saat menyusui, apa efeknya pada produksi ASI dan bayi?

  • Sakit gigi yang dibiarkan saat hamil bisa membahayakan janin, ini yang harus dilakukan!

    Sakit gigi yang dibiarkan saat hamil bisa membahayakan janin, ini yang harus dilakukan!

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • Tambal gigi saat menyusui, apa efeknya pada produksi ASI dan bayi?

    Tambal gigi saat menyusui, apa efeknya pada produksi ASI dan bayi?

  • Sakit gigi yang dibiarkan saat hamil bisa membahayakan janin, ini yang harus dilakukan!

    Sakit gigi yang dibiarkan saat hamil bisa membahayakan janin, ini yang harus dilakukan!

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.