Sakit gigi akibat gigi berlubang bisa melanda siapa pun, termasuk ibu menyusui. Kalau sudah begini, tentu Bunda ingin langsung mengatasinya dengan melakukan perawatan gigi berlubang.
Benar bukan?
Masalah gigi berlubang disebabkan oleh plak atau zat lengket di mulut akibat tumpukan kuman yang mengubah makanan menjadi asam. Lalu, asam pada plak inilah yang merusak enamel pelindung gigi, sampai akhirnya membuat gigi kita berlubang.
Ketika mengetahui ada gigi yang berlubang, idealnya segera melakukan perawatan. Sebab, jika dibiarkan terlalu lama, bisa mengganggu struktur dan kesehatan gigi yang lebih parah.
Prosedur perawatan gigi berlubang biasanya dilakukan adalah tambal gigi. Namun, menurut dr. Budiono dari Alodokter, tambal gigi hanya bisa dilakukan saat kondisi gigi tidak meradang atau tidak sedang sakit gigi.
Apabila kita pergi ke dokter gigi dalam keadaan sakit gigi dan berniat untuk menambal gigi saat itu juga, maka tidak bisa dilakukan. Penambalan gigi akan ditunda sampai keluhan sakit gigi terobati dan hilang.
Bolehkah ibu menyusui melakukan perawatan gigi berlubang?
Untuk orang normal (tidak sedang menyusui), melakukan perawatan gigi yang berlubang aman dilakukan saat mereka memang mengikuti instruksi dokter. Namun, bagaimana dengan ibu menyusui, adakah prosedur yang berbeda untuknya?
Tidak heran jika ibu menyusui khawatir kalau mereka ingin melakukan perawatan tertentu yang mendapatkan obat-obatan. Pasalnya, pemberian obat-obatan untuk ibu menyusui dan ibu hamil memang harus hati-hati dan tidak boleh sembarangan.
Sementara itu, untuk ibu menyusui yang mengalami gigi berlubang dan ingin melakukan perawatan, seperti tambal gigi, ternyata boleh melakukannya. Obat-obatan yang digunakan selama perawatan tidak akan memengaruhi ASI.
“Yakinlah, obat-obatan yang digunakan untuk anestesi lokal dianggap aman untuk ibu menyusui. Artinya tidak ada efek pada pasokan susu atau pada bayi yang menyusui,” jelas Beverly Ann Curtis, APRN, PNP-BC, IBCLC.
“Sebagian besar obat-obatan itu tidak masuk ke dalam susu sama sekali atau diserap dengan buruk, serta tidak berdampak pada bayi. Obat-obatan yang digunakan untuk sedasi oral atau sedasi IV juga umumnya sesuai untuk ibu menyusui,” kata Beverly dilansir dari situs Breastfeeding Center of Pittsburgh.
Aman bagi Busui jika ingin melakukan perawatan gigi berlubang
Merawat gigi berlubang bagi busui memang dikatakan aman, tapi akan lebih baik jika Bunda konsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi sebelum melakukannya. Jangan lupa katakan pada dokter, kalau saat ini Bunda sedang menyusui si kecil.
Hal ini juga ditegaskan oleh Anna Tanjung, dokter gigi dari Bali Dental Klinik, kepada theAsianparent ia mengatakan, berbeda dengan ibu hamil, pada umumnya memang tidak ada pantangan untuk ibu menyusui.
“Sebenarnya pada ASI dan bayi tidak akan ada pengarunya, kok. tapi beberbeda kalau memang sakit giginya sudah membutuhkan perawatan pada syaraf. Ini tentu akan membutuhkan antibiotik.
Boleh tidaknya gigi ditambal pada kasus yang dialami ibu menyusui juga perlu diliat apa sebabnya, karena memang banyak kemungkinannya. Lubang gigi juga dicek sedalam apa. Kalau besar banget dan dalam tentu perlu perawatan syaraf. Jadi banyak sekali pertimbangannya,” tukasnya.
Oleh karena itulah ia mengingatkan untuk segera melakukan pemeriksaan pada dokter gigi. Sehingga dapat diketaui perawatan yang paling tepat sesuai dengan kebutuhan. Baik untuk melakukan perawatan oral lainnya, tidak hanya tambal gigi atau cabut gigi.
Inilah informasi terkait perawatan gigi berlubang untuk ibu menyusui yang ternyata aman untuk dilakukan dan tidak berpengaruh pada produksi ASI serta bayi. Semoga bermanfaat, ya, Bun.
Baca juga :
Mulai 2019, tak perlu bingung pilih produk aman ibu hamil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.