Selama ini, dalam menjaga kehamilan semua tugas dibebankan kepada istri , karena dia yang menjalaninya. Padahal peran suami sebelum istri hamil, saat hamil hingga menjelang kelahiran, bahkan pasca melahirkan juga penting. Tujuannya agar ibu dan janin sehat hingga waktunya melahirkan.
Yang disayangkan, jika sudah menikah lama namun tak kunjung punya anak seringkali istri yang disalahkan. Tapi tahukah Ayah dan Bunda, kini sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa kesuburan pria juga memengaruhi keberhasilan pasangan dalam program hamil.
Peran suami sebelum istri hamil seperti apa yang dibutuhkan Bunda?
Artikel terkait: 5 Hal mengejutkan yang memengaruhi kesuburan suami istri, wajib tahu sebelum promil
Penelitian mengungkap peran suami sebelum istri hamil
Buck Louis, seorang profesor kesehatan di Universitas George Mason di Virginia, Amerika. Melakukan penelitian untuk menguji faktor gaya hidup yang memengaruhi keguguran. Studi ini diterbitkan di jurnal Fertility dan Sterility.
Penelitian ini melibatkan lebih dari 300 pasangan, yang menyebut kebiasaan pola hidup mereka sebelum hamil hingga masa-masa awal kehamilan.
“Secara mengejutkan, kami melihat risiko tinggi keguguran terjadi jika istri atau suami mengonsumsi minuman berkafein lebih dari dua gelas sehari saat promil,” ujar Louis.
Louis juga menggarisbawahi, bahwa konsumsi kafein yang meningkatkan risiko keguguran, tidak hanya harus diwaspadai pada wanita, tapi juga pria.
“Suami mengonsumsi lebih dari dua gelas minuman berkafein setiap hari saat promil, nantinya bisa meningkatkan risiko istri keguguran . Data ini dibandingkan suami yang lebih sedikit mengonsumsi minuman berkafein,” jelas Louis.
Peran suami sebelum istri hamil untuk mencegah keguguran adalah dengan mengurangi minuman berkafein, seperti soda dan kopi.
Sebuah penelitian gabungan yang dilakukan para ilmuwan dari Universitas Cincinnati, Universitas Western Australia dan Universitas Sydney juga meneliti peran suami sebelum istri hamil yang bisa memengaruhi kesehatan ibu dan janin.
Penelitian ini menyebut, nutrisi yang dikonsumsi suami dan istri sebelum berhubungan seksual, sangat memengaruhi kelangsungan hidup embrio. Pola makan sehat seimbang untuk kesehatan sperma, adalah awal yang baik untuk kehamilan sehat.
Artikel terkait: 25 Makanan penambah stamina dan kesehatan sperma
Karenanya, bagi pria yang menyadari pentingnya peran suami sebelum istri hamil harus mengatur pola makan yang sehat. Sebab gaya hidupnya juga sangat memengaruhi kesehatan janin di dalam kandungan, juga kesehatan mental ibu yang mengandung.
Gaya hidup suami pengaruhi kesehatan janin dan ibu hamil
Perilaku seorang pria, tidak hanya memengaruhi kualitas spermanya, lho. Tapi juga memengaruhi kesehatan anak sejak dalam kandungan, hingga risiko sakit di masa dewasa sang anak. Misalnya, jika seorang suami memiliki kebiasaan merokok saat istri hamil, maka risiko kesehatan bagi bumil sama berbahayanya jika ibu hamil merokok.
Selain pola makan, peran suami saat istri hamil berupa dukungan moril juga sangat memengaruhi kesehatan janin. Ketika ayah terlibat penuh dalam proses kehamilan, para ibu cenderung mendapatkan perawatan kehamilan lebih awal. Ibu hamil akan lebih bahagia menjalani kehamilan, stres berkurang, dan bergaya hidup sehat.
Karenanya, jika berencana melakukan program hamil, maka suami dan istri perlu mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Tidak hanya istri, perilaku sehat suami juga sangat memengaruhi.
Oleh sebab itu, bila sedang merencanakan kehamilan. Berhentilah mengonsumsi alkohol dan merokok yang bisa mengurangi kualitas sperma.
Artikel terkait: 4 Tips menyehatkan sperma dan membuatnya lebih subur, para Ayah wajib baca!
Lembaga kesehatan Amerika Serikat, CDC juga menyarankan untuk mengurangi paparan bahan kimia, seperti pestisida, obat nyamuk semprot dll. Sebab, bisa memengaruhi sistem reproduksi pria dan wanita, juga berpotensi menghalangi kemampuan ibu untuk hamil dan memiliki anak yang sehat.
Kurangi penggunaan bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari. Juga diimbangi dengan pola makan sehat, olahraga dan tidur cukup.
Jadi, menjaga kehamilan agar sehat tidak hanya tugas istri, tapi juga suami. Demikian pula tanggung jawab untuk menjaga kesehatan sang anak sejak dalam kandungan. Pastikan selalu ingat hal penting ini ya, Parents.
Semoga bermanfaat.
Baca juga:
8 Cara Mengatasi Baby Blues Sebelum Melahirkan dan Kenali Penyebabnya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.