Ada beberapa penyebab yang mengakibatkan sakit gigi yang tidak kunjung sembuh. Jika terus dibiarkan, tentunya akan mempengaruhi aktivitas.
Pasalnya, sakit pada bagian gigi akan terasa sangat menyakitkan dan sering kalinya menjalar ke bagian kepala. Itulah mengapa, saat kamu sudah merasakan sakit gigi yang tak kunjung sembuh, sebaiknya segera pergi konsultasi ke dokter gigi.
Sebelumnya, ketahui juga apa saja penyebab sakit gigi yang berkepanjangan dan tidak kunjung sembuh berikut ini.
Artikel terkait: 5 Obat Sakit Gigi dan Perawatan Gigi yang Aman untuk Ibu Menyusui, Cek Bun!
Penyebab Sakit Gigi Tidak Kunjung Sembuh
Sumber: Freepik
Melansir Medical News Today, sakit gigi berkepanjangan dan terasa berdenyut bisa disebabkan adanya luka atau infeksi di dalam mulut.
Selain itu, ada kemungkinan lain penyebab sakit gigi yang berkepanjangan lainnya, yaitu:
1. Kerusakan Gigi
Kerusakan bagian gigi menjadi penyebab paling umum dari munculnya sakit gigi. Hal itu bisa terjadi saat bakteri menyebabkan gigi bolong atau berongga.
Sebenarnya bakteri adalah bagian dari kesehatan mulut. Sayangnya jika kita terlalu makan banyak gula, maka bisa meningkatkan pertumbuhan bakteri jahat di mulut.
Bakteri tersebut dapat menyebabkan plak di gigi. Lalu, ada juga yang mengeluarkan asam sehingga membuat gigi menjadi berlubang.
Untuk mencegahnya, sebaiknya selalu bersihkan gigi dan mulut setiap habis makan.
2. Penggunaan Peralatan Gigi
Saat kamu menggunakan peralatan seperti kawat gigi juga bisa menjadi penyebab dari rasa sakit. Biasanya saat menggerakkan gigi akan terasa sakit seperti berdenyut.
Rasa sakit dari penggunaan peralatan gigi tidaklah berbahaya. Anda bisa menghilangkan dengan meminum obat penghilang rasa sakit.
Namun, jika rasa sakitnya terjadi terus-menerus dan tak kunjung membaik dalam beberapa hari, sebaiknya segera periksa ke dokter.
3. Abses Gigi
Menurut Healthline, abses gigi ialah saat sebagian atau seluruh pulpa yang ada di dalam gigi menjadi mati. Jaringan yang mati tersebut dapat menjadi tempat bakteri dan nanah yang disebut dengan abses.
Apabila tidak segera mendapatkan perawatan yang tepat, abses gigi tersebut bisa merusak gigi. Jadi, saat gigi sudah terlihat berlubang atau retak, sebaiknya segera ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan.
Selain itu, hal pertama yang bisa dilakukan saat mengalami abses gigi adalah dengan mengonsumsi antibiotik untuk membunuh bakteri. Lalu, bersihkan abses dan jaga kebersihan gusi.
4. Rusaknya Tambalan Gigi
Sumber: Freepik
Penyebab sakit gigi yang tidak kunjung sembuh selanjutnya adalah saat tambalan gigi mengalami kerusakan. Umumnya, rusaknya tambalan gigi disebabkan karena menggigit makanan yang terlalu keras dan sering menggertakkan gigi.
Saat tambalan gigi hancur tentu bisa menjadi tempat berkumpul bakteri. Karena itu, kamu harus segera pergi ke dokter gigi untuk memperbaiki tambalan gigi.
5. Infeksi Gusi
Apabila gusi mengalami infeksi tentu saja kamu akan merasakan rasa perih dan tidak nyaman di bagian mulut. Infeksi gusi atau yang disebut gingivitis tersebut bisa menyebabkan penyakit gusi atau periodontitis.
Infeksi gusi tersebut disebabkan oleh bakteri yang menumpuk di area akar gigi. Jika dibiarkan maka bisa menyebabkan infeksi pada jaringan gusi dan menjadi penyebab sakit gigi.
Selain itu, infeksi gusi juga dapat merusak tulang yang menahan gigi. Jadi nantinya gigi akan longgar dan menyebabkan gigi berlubang.
Saat mengalami nyeri akibat infeksi gusi, kamu bisa mengonsumsi antibiotik atau menggunakan obat kumur. Akan tetapi, jika masih terasa sakit selama beberapa hari, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter.
Artikel terkait: 5 Obat Sakit Gigi Alami Paling Ampuh Singkirkan Nyeri Menyiksa, Mudah dan Murah!
6. Enamel Gigi yang Lemah
Enamel adalah lapisan yang membentuk luar gigi. Saat lapisan enamel lemah dan rusak, maka bisa menyebabkan gigi sensitif. Khususnya saat kamu mengonsumsi makanan dan minuman yang terlalu panas atau dingin.
Rasa sakit yang berdenyut kerap dialami oleh mereka yang memiliki gigi sensitif.
Supaya tidak merasakan sakitnya, hindarilah pemicu yang membuat gigi berdenyut. Misalnya, tidak makan dan minum yang terlalu panas dan dingin.
Selain itu, kamu juga bisa merawat gigi dengan menggunakan pasta gigi khusus yang digunakan untuk pemilik gigi sensitif. Namun, penting juga untuk menemui dokter gigi untuk melakukan perawatan kerusakan enamel pada gigi.
7. Fraktur Gigi
Fraktur gigi merupakan sebuah retakan yang terjadi pada gigi. Hal tersebut biasanya terjadi saat kamu menggigit makanan yang terlalu keras, misalnya es.
Selain itu, fraktur gigi juga bisa terjadi saat kamu jatuh dan bagian wajah mengalami benturan dengan benda yang keras.
Saat gigi mengalami fraktur, maka bisa memungkinkan bakteri dan kotoran masuk ke bagian gigi. Lalu, bagian pulpa dan saraf bisa terinfeksi dengan bakteri. Saat sudah begitu, maka gigi akan terasa sakit dan berdenyut.
Perawatan utama saat mengalami fraktur gigi ialah dengan segera ke dokter gigi untuk memperbaiki retakan dengan lem gigi atau tambalan.
8. Menggertakkan Gigi
Sumber: Freepik
Terlalu sering menggertakkan gigi juga bisa menjadi penyebab dari sakit gigi yang tidak kunjung sembuh, nih Parents!
Menggertakkan gigi disebut juga bruxism dan biasanya tidur. Selain itu, menggertakkan gigi juga bisa karena stres, faktor genetika, atau karena otot rahang yang terlalu berkembang.
Saat terlalu sering menggertakkan gigi, nantinya bisa menyebabkan sakit pada bagian gigi, gusi, dan rahang. Selain itu, erosi gigi juga bisa terjadi dan meningkatkan risiko gigi menjadi berlubang.
9. Erupsi Gigi
Penyebab sakit gigi yang tidak kunjung sembuh juga bisa diakibatkan karena erupsi atau tumbuhnya gigi baru. Rasa sakit dari tumbuhnya gigi baru ini bisa terasa sangat nyeri di bagian gusi, rahang, dan gigi yang ada di sekitarnya.
Erupsi gigi termasuk saat tumbuh gigi pada bayi, gigi tumbuh pada anak-anak, hingga orang dewasa. Tak hanya merasakan sakit, tapi juga bisa menyebabkan gejala lain seperti demam, menggigil, hingga sakit kepala.
Untuk meredakan nyeri pada gigi yang baru tumbuh bisa menggunakan gel mati rasa oral atau meminum obat pereda nyeri. Selain itu, bisa juga segera pergi ke dokter untuk konsultasi masalah gigi tersebut.
10. Sinusitis
Sinusitis adalah radang pada sinus yang merupakan saluran udara di belakang hidung. Ada beberapa penyebab yang menyebabkan penyakit satu ini misalnya karena infeksi, alergi, hingga reaksi autoimun.
Gejalanya mirip dengan flu biasa dan termasuk keluarnya cairan dari hidung. Lalu, bisa terjadi hidung tersumbat, sakit kepala, dan sakit gigi.
Sinusitis juga dapat menyebabkan berbagai masalah gigi termasuk sakit gigi yang terasa nyeri dan berdenyut.
Jadi, saat kamu sakit gigi yang tidak kunjung sembuh bisa jadi penyebabnya karena penyakit yang satu ini.
Itulah beberapa penyebab sakit gigi yang tidak kunjung sembuh. Apabila kamu sudah mengalami gejala sakit gigi yang berkepanjangan, sebaiknya segera konsultasi ke dokter, ya!
***
Baca juga:
Sumber:
www.healthline.com/health/dental-and-oral-health/throbbing-tooth-pain#tooth-fracture
www.medicalnewstoday.com/articles/throbbing-tooth-pain#causes
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.