Ungkapan ‘Kamu adalah apa yang kamu makan’ memang bisa menggambarkan kondisi kesehatan tubuh. Hal ini pun berlaku untuk mengetahui kondisi gigi Anda. Nyatanya ada beberapa jenis makanan yang berisiko menjadi penyebab karang gigi muncul.
Sebelum membahas makanan apa saja yang bisa menyebabkan timbulnya karang gigi, penting untuk dipahami lebih dahulu bahwa dalam bahasa medis kondisi plak gigi yang mengeras dan tumbuh sedikit demi sedikit disebut juga sebagai kalkulus.
Munculnya sering diakibatkan karena karena adanya sisa makanan dan protein yang bercampur dengan bakteri di dalam mulut.
Jika plak yang membawa bakteri ini terus dibiarkan dan bertumpuk tentu saja bisa dapat merusak enamel gigi hingga menyebabkan kerusakan gigi secara permanen, menyebabkan peradangan pada gigi atau ginggivitis, bau mulut, bahkan bisa berisiko sebabkan penyakit jantung.
Makanan penyebab karang gigi menumpuk
Menurut WebMD, plak berkembang ketika makanan yang mengandung karbohidrat (gula dan pati), seperti susu, minuman ringan, kismis, kue, atau permen sering tertinggal di gigi. Jenis makanan seperti ini ternyata membuat bakteri yang hidup di mulut tumbuh dengan subur. Akhirnya asam yang dihasilkan dari proses tersebut yang akan merusak enamel gigi.
Berikut beberapa makanan membuat yang berisiko sebabkab plak muncul dan menjadi penyebab karang gigi
Makanan penyebab karang gigi & penumpukan plak #1. Roti
Seperti yang telah dituliskan, bahwa bahan pati bisa menempel di gigi yang akhirnya menyebabkan plak menumpuk. Bahan pati ini biasanya memang digunakan sebagai pembuat roti.
Saat Anda mengunyah roti, air liur Anda memecah pati menjadi gula. Sampai akhirnya berubah menjadi zat bergetah seperti pasta, kemudian roti bisa menempel pada celah di antara gigi.
Kondisi inilah yang pada akhirnya bisa menyebabkan gigi berlubang. Saat Anda sedang ingin sekali makan roti, disarankan untuk memilih roti dengan gandum utuh yang kandungan gulanya lebih sedikit.
Makanan penyebab karang gigi & penumpukan plak #2. Permen manis
Seperti yang kita ketahui bahwa bahwa permen merupakan ‘musuh’ besar bagi kesehatan gigi dan mulut. Nyatanya permen juga menghasilkan lebih banyak asam yang lebih keras pada gigi. Terutama untuk permen yang kenyal, karena bisa menempel pada gigi untuk waktu yang lama. Tak mengherankan jika permen cenderung menyebabkan kerusakan pada gigi lebih cepat.
Jika Anda ingin mengonsumsi makanan manis, pilihlah satu kotak cokelat, yang bisa Anda kunyah dengan cepat dan dibersihkan dengan mudah.
Minuman penyebab karang gigi & penumpukan plak #3. Alkohol
Kita semua tahu bahwa minuman beralkohol tidak sehat. Tetapi apakah Anda juga menyadari bahwa saat mengonsumsi alkohol, mulut Anda juga akan menjadi kering? Kondisi mulut kering ini sebenarnya disebabkan karena kurangnya air liur yang diperlukan untuk menjaga kesehatan gigi.
Air liur mencegah makanan menempel pada gigi dan menyapu partikel makanan. Bahkan membantu memperbaiki tanda-tanda awal kerusakan gigi, penyakit gusi, dan infeksi mulut lainnya. Agar mulut Anda tetap terhidrasi,pastikan kebutuhan air tercukupi.
Minuman penyebab karang gigi & penumpukan plak #4. Minuman bersoda
Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa minum soda berkarbonasi dalam jumlah besar dapat merusak gigi Anda seperti menggunakan metamfetamin dan memecahkan kokain.
Soda berkarbonasi memungkinkan terjadinya plak untuk menghasilkan lebih banyak asam.
Jadi, jika Anda minum soda sepanjang hari, sebenarnya saat itu Anda sedang melapisi gigi dengan asam. Tak hanya itu, minuman berbuih ini sebenarnya juga bisa mengeringkan mulut, artimya Anda memiliki lebih sedikit air liur.
Dan yang tak kalah penting, soda berwarna gelap bisa menghitamkan atau menodai gigi. Catatan lain yang perlu diingat, saat minum soda jangan menyikat gigi karena bisa mempercepat pembusukan gigi.
Cara menghilangkan karang gigi
1. Sikat gigi
Dokter gigi merekomendasikan menyikat gigi dua kali sehari. Gigi harus disikat setidaknya selama dua menit, sehingga memberi Anda waktu untuk membersihkan semua permukaan setiap gigi. Gunakan sikat gigi dengan bulu lembut sehingga tidak akan melukai gusi.
2. Flossing
Tak cukup dengan menyikat gigi, untuk menghilangkan karang gigi sangat disarankan untuk menggunakan dental floss. Faktanya, menyikat gigi hanya mampu membersihkan gigi sebesar 25% saja.
Sementara, untuk menjangkau sudut-sudut kecil diperlukan menggunakan benang gigi. Nah, maka itu dental floss hadir untuk membantu bersihkan gigi dan gusi dengan maksimal. Idealnya, lakukan pembersihan dengan dental floss setelah makan.
3. Obat Kumur
Jangan lupa untuk mengunakan obat kumur secara teratur setelah makan. Lebih baik lagi jika obat kumur mengandung fluoride. Jika Anda sudah berjuang dengan karang gigi, cobalah dan minta dokter gigi untuk merekomendasikan obat kumur antibakteri.
4. Makan sehat
Karena makanan yang kaya gula dan pati menjadi tempat empuk untuk berkembang biak bakteri, cobalah hindari makanan yang terlalu manis.
Lebih baik konsumsi makanan yang lebih sehat seperti buah-buahan dan sayuran mentah. Makanan ini tidak hanya memberikan nutrisi pada tubuh Anda tetapi juga bisa membersihkan gigi karena kaya akan serat.
5. Pemeriksaan gigi rutin
Langkah yang tak boleh dilupakan tentu saja melakukan pemeriksaan dokter gigi secara rutin. Setidaknya setiap enam bulan. Langkah ini perlu dilakukan dilakukan untuk mengecek segala perubahan yang terjadi pada gigi, salah satunya kondisi penumpukan karang gigi.
Pada kasus yang berat, scaling gigi untuk membantu menghilangkan karang gigi yang sangat keras sekalipun dapat hilang.
Referensi: News medical, Healthline
Baca juga:
Alami gigi berlubang saat hamil, istri Raditya Dika dilarang tambal gigi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.