Apa Itu Ulkus Dekubitus?
Ulkus dekubitus merupakan luka pada kulit dan jaringan di bawahnya akibat tekanan yang berkepanjangan pada kulit setelah berbaring terus-menerus. Kondisi ini dikenal juga sebagai luka baring (bedsores) atau luka dekubitus.
Luka ini biasanya dimiliki oleh pasien dengan suatu penyakit yang membatasi gerak tubuhnya.
Penyakit inilah yang membuat pasien duduk di kursi roda atau berbaring di tempat tidur dalam waktu lama, sehingga ada area tubuh tubuh yang menjadi tertekan terus menerus.
Ada area tubuh yang sering mengalami ulkus dekubitus atara lain area tubuh yang paling sering mengalami tekanan saat berbaring ataupun duduk dalam waktu lama antara lain area dekat tulang yang banyak mengalami tekanan saat berbaring, antara lain pinggul, tumit, pergelangan kaki, dan tulang ekor.
Gejala Ulkus Dekubitus
Pexels
Luka yang disebut ulkus dekubitus bisa memiliki gejala yang berbeda, tergantung tahapan luka dan penanganan luka yang telah didapatkan pasien.
Ulkus dekubitus juga bukan suatu luka yang muncul secara tiba-tiba melainkan akan muncul beberapa gejala secara bertahap sebelum timbul luka.
Berikut berbagai gejala ulkus dekubitus menurut tahap kemunculannya dilansir dari Halosehat;
- Tahap 1: Kulit tampak kemerahan atau menunjukkan perubahan warna yang bervariasi. Kulit mungkin juga terasa hangat, nyeri, dan keras saat disentuh.
- Tahap 2: Muncul luka terbuka pada kulit dengan warna kemerahan, bisa juga disertai dengan lepuhan.
- Tahap 3: Luka sudah semakin dalam dan mungkin disertai nanah.
- Tahap 4: Luka sudah menembus lapisan kulit paling dalam hingga merusak otot dan tulang. Mungkin sampai terbentuk jaringan mati berwarna kehitaman.
- Tahap akhir: Luka berwarna kuning atau hijau dengan lapisan cokelat nanah di atasnya. Pada tahap ini jika lapisan bersifat basah, segera periksakan ke dokter