Keterbatasan sering menjadi penghalang untuk meraih prestasi, tapi tidak berlaku untuk beberapa orang hebat ini. Dengan keterbatasan yang mereka miliki, para penyandang disabilitas berprestasi ini bisa membanggakan dan mengharumkan nama Indonesia.
Disabilitas yang dialami tak membuat mereka menyerah untuk meraih mimpi seperti orang dengan fisik yang sempurna. Mereka justru lebih tangguh dan meraih prestasi hingga mengharumkan nama Indonesia.
Di antara banyak penyandang disabilitas di Indonesia, terdapat 5 penyandang disabilitas dengan prestasi yang luar biasa. Berikut ini 5 daftar nama disabilitas berprestasi di Indonesia.
5 Penyandang Disabilitas Berprestasi
Diego Luister Berel Penyandang Disabilitas Berprestasi
Nama Diego Luistar Berel menjadi mencuat karena telah mengharumkan nama Indonesia di ajang kompetisi seni rupa internasional. Karyanya ini didapuk menjadi juara pertama Art Fusion Holy Art London, bahkan dirinya berhak menggelar pameran tunggal di kota London.
Pada Maret 2022 kemarin terdapat empat lukisan miliknya yang diikutsertakan di kompetisi di Holy Art London, yaitu Bali Penjor, Twilight on the Cliffs, Somewhere in Venice, The Wrath of Gods of Winds, dan Gunung Semeru Lava.
Di balik kondisinya yang merupakan oenyandang down syndrome, Diego membuktikan bahwa keterbatasan bukan alasan untuk membuat dirinya berhenti bermimpi. Dia justru memiliki talenta yang istimewa.
Bakat seni yang mengalir di dalam darahnya membuat dirinya menyandang predikat pelukis Indonesia pertama yang memamerkan beberapa lukisannya dalam pameran offline dan virtual. Beberapa lukisan lainnya pun telah berhasil sampai ke Malaysia, Singapura, Inggris, Belanda, Amerika Serikat, dan kota-kota lainnya di Indonesia.
Artikel terkait: Begini ketika 6 anak difabel jadi model brand pakaian, keren dan menginspirasi!
Namira Zania Siregar Penyandang Disabilitas Berprestasi
Namira merupakan model untuk produk skincare lokal, ElshéSkin. Dirinya berhasil mendobrak stereotip bahwa untuk menjadi model harus memiliki tinggi badan semampai dengan wajah menawan.
Perempuan 23 tahun ini disebut sebut memang memiliki bakat di dunia modeling dan tari. Dirinya didaftarkan sekolah tari khusus down syndrome yang membuat bakatnya semakin terasah.
Namanya juga sudah terkenal di bidang modeling, dirinya juga pernah tampil di Jakarta Fashion Week 2018 lalu. Namira tampil dan terpilih mewakili anak down syndrome dalam runway bertajuk “Inklusivitas”.
Artikel terkait: Kisah Bang Dzoel, Sempat Mau Dibuang saat Lahir Kini Jadi Fotografer Disabilitas yang Mendunia
Stephanie Handojo Penyandang Disabilitas Berprestasi
Di bidang olahraga juga memiliki anak bangsa yang meski memiliki keterbatasan namun berhasil mengharumkan nama Indonesia.
Stephanie Handojo merupakan atlet renang penyandang down syndrome yang berhasil meraih berbagai penghargaan di bidang renang bahkan dirinya sempat mendapat medali emas di ajang internasional World Summer Game Athena tahun 2011.
Stephanie mulai menekuni olahraga renang sejak berusia 8 tahun. Dia melakukan latihan renang dengan jarak 2,5 km setiap kali latihan yang dilakukan 4 kali dalam seminggu.
Artikel terkait: Setiap Hari, Ayah yang Buta ini Mengantarkan Anaknya Ke Penitipan Anak Naik Kereta
Dimas Prasetyo
Nama Dimas Prasetyo juga jadi salah satu penyandang disabilitas di Indonesia yang memiliki prestasi dan mengharumkan nama Indonesia. Dirinya berhasil menjuarai kompetisi bulutangkis tingkat internasional. Dalam Special Olympics World Games tahun 2015 di Los Angeles.
Bahkan, Dimas Berhasil membawa pulang 3 medali emas dari cabang bulutangkis dengan mewakili Indonesia. Keberhasilannya tentu diiringi dengan ketekutan dan semangat yang luar biasa, Dimas bercerita bahwa dirinya sudah belajar bulutangkis sejak duduk di kelas 3 SD di sebuah klub bulutangkis.
Michael Anthony
Merupakan salah satu nama penyandang disabilitas yang berhasil mengharumkan nama Indonesia karena alunan musik yang dimainkan jemari tangannya. Michael merupakan pianis jenius yang disebut sebagai satu-satunya pianis difabel remaja, tua netra sekaligus autis di dunia.
Dia bahkan memainkan Sonata Beethoven dengan sangat sempurna, nada-nada klasik yang dimainkan jarinya dari satu not ke not lain dimainkan tanpa cacat. Michael Anthony Kwok, bahkan telah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) karena ini adalah konser piano virtual pertama di dunia yang memainkan karya Tchaikovsky seorang komposer Rusia yang memiliki harmoni dan melodi yang sangat indah.
Itulah 5 sosok berprestasi kebanggaan Indonesia yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah nasional dan Internasional. Ternyata keterbatasan bukan hambatan ya untuk meraih mimpi!
Baca juga:
Hari Disabilitas Internasional, Sudahkah Ajarkan Anak Menghargai Penyandangnya?