Puasa ternyata memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, walaupun kita harus menahan lapar dan haus seharian. Di sisi lain, ternyata beberapa penyakit saat puasa pun akan muncul pada sebagian orang.
Biasanya, orang-orang yang mengidap penyakit saat puasa dikarenakan pola makan dan hidup yang tidak sehat selama puasa. Menurut National Health Service (NHS) Inggris, ada banyak risiko kesehatan yang dapat dialami seseorang saat berpuasa.
Terlebih, jika Anda termasuk tipe orang yang terbiasa sarapan, makan siang, makan malam, dan mengemil di antara waktu makan. Menjalankan puasa bisa menjadi tantangan besar dalam hidup.
Artikel terkait : Ternyata ini 8 manfaat puasa bagi kecantikan dan kesehatan tubuh
Lantas, apa saja penyakit saat puasa yang rawan terjadi? Berikut ini adalah penjelasan dari pakarnya.
Beragam penyakit saat puasa yang patut Parents ketahui!
1. Dehidrasi
Orang yang berpuasa umumnya mengalami dehidrasi, terutama karena tubuh mereka kurang mendapat asupan cairan. Oleh karena itu, disarankan agar selama bulan Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk minum banyak air saat berbuka dan sahur.
Akibat dari dehidrasi, hal ini juga bisa meningkatkan risiko stres dan gangguan tidur. Serta, dehidrasi, lapar, dan kurang tidur selama puasa juga dapat menyebabkan sakit kepala.
Artikel terkait: Sering pusing saat menyusui? Waspada bahaya dehidrasi pada Busui!
2. Heartburn
Kurangnya mendapat asupan makanan menyebabkan berkurangnya asam lambung yang bertugas mencerna makanan dan menghancurkan bakteri. Akan tetapi, mencium bau makanan atau bahkan memikirkannya selama puasa dapat memicu otak untuk memberi tahu perut agar produksi asam lebih banyak, yang memicu heartburn.
Sementara itu, banyak ahli gizi mengklaim jika puasa adalah cara yang baik untuk menurunkan berat badan. Namun, beberapa profesional kesehatan justru berbanding terbalik, mereka percaya diet seperti itu tidak efektif untuk menurunkan berat badan jangka panjang.
“Perbandingannya adalah bahwa puasa adalah kehilangan cairan dengan cepat, bukan penurunan berat badan yang substansial. Jika berat badan mudah turun, maka itu akan kembali lagi dengan cepat, bahkan segera setelah Anda makan secara normal lagi,” ujar Madelyn Fernstrom, PhD, dari University of Pittsburgh Medical Center’s Weight Loss Management Center.
Lantas apa yang harus dilakukan untuk mencegah asam lambung naik saat puasa? Perhatikan pola makan Anda, Parents. Jika Anda langsung mengonsumsi makanan dalam porsi besar yang mengandung banyak minyak dan manis, ini dapat memicu refluks di lambung jadi naik.
Oleh karena itu, sebaiknya ubah porsi makan jadi sedikit demi sedikit dulu diawali dengan minum air putih hangat. Lalu setelahnya Anda bisa lanjutkan dengan makanan lain dengan porsi yang meningkat secara perlahan.
Artikel terkait: Cara Mengatasi Heartburn (Naiknya Asam Lambung) Saat Hamil
3. Gangguan pola makan
Beberapa profesional kesehatan percaya jika puasa dapat membuat orang kurang mendapat asupan makanan sehat. Misalnya, makan lima porsi buah dan sayurah sehari.
Selain 3 penyakit tersebut, dilansir dari situs Guesehat, ternyata masih banyak risiko penyakit saat puasa lainnya yang harus diwaspadai. Yakni sebagai berikut:
- Gangguan saluran cerna, contohnya sembelit
- Asam lambung naik yang menyebabkan maag
- Diare, dikarenakan oleh konsumsi makanan yang tidak bersih atau terkontaminasi oleh bakteri
- Lonjakan gula darah yang berisiko memicu diabetes
- Hipoglikemik (gula darah sangat rendah) dan hiperglikemik (gula darah melonjak tinggi)
- Tekanan darah tinggi, akibat terlalu banyak konsumsi lemak jenuh dan kurang istirahat
- Darah rendah, ditandai dengan pusing dan pandangan kabur atau berkunang-kunang
- Sakit tenggorokan, akibat dari konsumsi gorengan dan es berlebih
- Sakit pada ginjal akibat kekurangan cairan
- Risiko kardiovaskuler hingga penyakit jantung
Agar terhindar dari beragam penyakit tersebut, maka lakukannya puasa dengan sehat dan benar. Tetap mengonsumsi makanan sehat seperti sayuran dan buah, tapi hindari sayuran bergas.
Jangan lupa juga untuk minum air putih yang cukup, yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas di malam hari, dan 2 gelas saat sahur. Tak luput untuk tetap lakukan olahraga ringan.
Itulah informasi terkait penyakit saat puasa yang rentan terjadi. Semoga, kita semua terhindar dari penyakit tersebut agar bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar.