Fase pertumbuhan bayi tidak terjadi begitu saja, semuanya terdapat proses yang harus dilaluinya. Sebagai orang tua kita harus mengerti bagaimana caranya agar bayi tumbuh dan berkembang secara optimal. Untuk mencapai tumbuh kembang optimal, bayi membutuhkan tiga hal, yaitu :
• Asuh (nutrisi & lingkungan) : nutrisi, perawatan, kesehatan, beraktivitas, istirahat, pemberian imunisasi dasar lengkap, perumahan, pakaian dan perawatan dasar kesehatan.
• Asih (kasih sayang) : ini akan memberikan rasa aman dan percaya diri pada anak. Konsep dasar percaya diri pada anak perlu dibentuk sejak dini, terutama pada satu tahun pertama kehidupan anak. Intinya adalah pemenuhan segera apa yang dibutuhkan oleh anak saat itu.
• Asah (stimulasi) : pemberian mtiulasi/rangsangan (asah) juga perlu diberikan sejak dini, bahkan sejak kehamilan usia 6 bulan. Selanjutnya stimulasi diberikan sesuai dengan tahapan usia si kecil.
Ketiga kebutuhan dasar ini terutama harus diberikan h orangtua dan orang-orang di sekitarnya. Tentunya pemenuhan ini akan berbeda jenis dan proporsinya sesuai dengan tahapan tumbuh kembang anak.
Agar tahapan tumbuh kembang anak optimal, kita bisa mulai dari tummy time. Tummy time exercise adalah terapi latihan yang diberikan pada bayi saat tengkurap atau bertumpu pada perutnya. Adanya rangsangan dan latihan yang diberikan ada bayi akan mempengaruhi kemampuan motorik dan kecerdasannya.
Tummy time bisa dilakukan seminggu setelah tali pusar bayi puput, namun ini berlaku pada bayi yang lahir cukup bulan. Untuk bayi yang lahir prematur, kegiatan tummy time harus dikonsultasikan dulu dengan dokter.
Berapa waktu yang dibutuhkan untuk melakukan tummy time pada bayi? Untuk bayi baru lahir sekitar 1 menit, 2 hingga 3 sesi per hari. Jika si kecil menangis, saatnya untuk istirahat.
Seiring bertambahnya usia bayi, tummy time perlu dilakukan sedikit lebih lama karena bayi yang lebih besar membutuhkan latihan tengkurap ini untuk membangun kekuatan ototnya. Tummy time bisa dilakukan total sekitar 15 menit setiap hari (dibagi menjadi 2-3 sesi sehari masing-masing berlangsung 3-5 menit). Satu hal yang pasti adalah tummy time HARUS dilakukan di bawah pengawasan orang tua.
Namun jika bayi menangis saat melakukan tummy time (seperti anak saya) bisa jadi karena si anak tidak suka perutnya tertekan ataupun tidak suka wajahnya menyentuh alas, untuk mengatasinya kita perlu memberikan kain yang dilipat dan ditaruh dibawah dada si kecil agar si kecil lebih nyaman saat melakukan tummy time.
Banyak manfaat yang didapat jika orang tua melakukan tummy time pada bayinya, apa saja manfaat tersebut? berikut manfaat tummy time untuk bayi :
• Menjaga keseimbangan tubuh,
• Melakukan koordinasi pada paha,
• Mengontrol gerakan kepala, dan
• Menguatkan otot leher, bahu, lengan dan punggung.
Selain itu, dalam posisi tengkurap, bayi berlatih menggunakan tangannya untuk meraih sesuatu. Itu adalah kemampuan yang menjadi bekal untuk merangkak. Dalam posisi tengkurap, bayi membiasakan diri untuk melihat apa yang ada di sekelilingnya dari sudut pandang berbeda, melatih bayi mengangkat leher dan memutar kepala sambil menjaganya agar tetap tegak, sehingga otot leher dan bahunya kuat.
Pada saat melakukan tummy time pada bayi, bunda/ayah bisa sambil mengajaknya berbicara atau pun memberikan mainan dihadapannya.
Artikel ini dibuat berdasarkan jurnal ilmiah dan pengalaman pribadi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.