Penelitian: Otak bayi ASI terbukti berkembang lebih cepat!

Simak hasil penelitian terbaru tentang manfaat memberikan ASI eksklusif pada bayi ini, agar Parents makin semangat untuk menyusui bayi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Para orangtua tentunya sudah tahu bahwa menyusui merupakan komponen penting dari makanan dan perkembangan bayi. Namun, penelitian terbaru menemukan bahwa otak bayi ASI terbukti berkembang lebih cepat. Berikut penjelasannya lebih lanjut untuk Bunda!

Menurut penelitian, otak bayi ASI terbukti berkembang lebih cepat

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Juli tahun lalu menemukan bahwa anak-anak yang mendapatkan ASI lebih banyak selama 28 hari kehidupan pertamanya memiliki materi abu-abu (gray matter) lebih banyak di berbagai lokasi dalam otaknya pada usia 7 tahun, dibandingkan anak yang tidak atau kurang mendapatkan ASI.

Materi abu-abu yang terdiri dari neuron-neuron, adalah bagian di mana kemampuan kognisi dan pengolahan informasi berlangsung di dalam otak.

Artikel terkait: 3 Jenis ASI yang Bunda produksi selama menyusui, apa saja ya?

Data dari penelitian ini juga menemukan bahwa anak usia 7 tahun yang diberi ASI lebih sering selama bulan pertama kelahirannya, mencetak skor lebih tinggi secara signifikan dalam tes IQ, kemampuan mengingat, matematika, juga keterampilan motorik.

Penulis utama studi ini, Mandy Brown Belfort, seorang dokter dan peneliti di Boston, mengatakan bahwa informasi ini bukan hanya penting bagi ibu, tetapi juga untuk rumah sakit, bos, teman-teman, dan anggota keluarga ibu menyusui.

“Informasi ini bukan hanya penting bagi ibu, tetapi juga untuk rumah sakit, bos, teman-teman, dan anggota keluarga. Hal ini agar mereka dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan para ibu menyusi yang rentan stres saat berusaha keras untuk memberikan ASI kepada bayi mereka.”

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menyusui memberikan manfaat pada fungsi kognitif otak anak

Studi baru ini hanya salah satu dari banyak indikator yang menunjukkan manfaat ASI bagi bayi. Bisa dikatakan, menyusui terbukti jelas memberikan manfaat pada fungsi kognitif otak anak.

Sebuah makalah penelitian yang diterbitkan dalam Neurolmage pada tahun 2013 menemukan bahwa pada usia 2 tahun, otak bayi yang diberi ASI lebih banyak memiliki 20-30 % area putih (white matter) -yang berfungsi mengomunikasikan antara bagian-bagian otak dengan tubuh- dibandingkan bayi yang diberikan susu formula.

Jelas sudah, ada banyak penelitian yang membuktikan segudang manfaat menyusui bayi. Ibu yang diberkati kemampuan untuk memberikan nutrisi kepada si buah hati melalui ASI, jangan patah semangat untuk terus menyusui ya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Manfaat ASI secara umum untuk si kecil

ASI memberikan nutrisi yang ideal untuk bayi. ASI memiliki campuran vitamin, protein, dan lemak yang hampir sempurna. Bisa dikatakan, semua zat yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh sudah terkandung di dalam ASI.

Komposisi protein ASI juga mudah diserap oleh usus bayi. Beberapa asam amino dan nukleotida dalam ASI yang berperan pada perkebangan jaringan otak, saraf, kematangan usus, penyerapan besi, dan daya tahan tubuh jumlahnya lebih besar dibanding dalam susu formula.

Artikel terkait: Ibu menyusui mau diet? Ikuti aturannya agar produksi ASI tetap lancar

Lemak dalam ASI selain jumlahnya lebih besar, profilnya juga berbeda dibanding lemak di dalam susu formula. Lemak juga diperlukan untuk pertumbuhan jaringan saraf dan retina mata.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Disamping itu, ASI juga kaya akan vitamin dan mineral yang sangat berguna untuk pembentukan sel dan jaringan. ASI juga mengandung antibodi yang membantu bayi Anda melawan virus dan bakteri.

Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif juga memiliki risiko yang lebih rendah untuk menderita asma atau alergi, infeksi telinga, penyakit pernapasan, dan serangan diare.

Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa, anak yang mendapatkan ASI eksklusif juga memiliki skor IQ yang lebih tinggi. Terlebih lagi, kedekatan fisik, sentuhan kulit ke kulit, dan kontak mata antara ibu dan bayi selama proses menyusui bisa membantu bayi merasa lebih aman.

Tidak hanya itu, bayi yang mendapatkan ASI juga cenderung memiliki berat badan yang ideal daripada anak yang tidak mendapatkan ASI.

AAP (American Academy of Pediatrics) juga mengatakan bahwa pemberian ASI berperan untuk mencegah SIDS (sindrom kematian bayi mendadak), diabetes, obesitas, dan kanker tertentu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Itulah informasi mengenai manfaat ASI bagi perkembangan otak bayi. Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Parents!

Baca juga:

Penelitian: Pemberian ASI Bisa Melawan Radang dan Infeksi

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Putri Fitria