5 Fakta Husein Mutahar, Pencipta Lagu 17 Agustus yang Jarang Diketahui

Siapa sangka pencipta lagu 17 Agustus adalah seorang habib? Berikut adalah fakta mengenai sosok Husein Mutahar.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Lagu 17 Agustus mungkin sudah akrab di telinga Parents. Pasalnya, sejak kecil sudah dikenalkan dan belajar menyanyikannya. Hal ini pun 'diturunkan' pada si kecil, yang sudah mulai belajar menyanyikannya. Meskipun begitu, masih banyak masyarakat yang belum mengenal sosok pencipta lagu 17 Agustus ini.

Tujuh belas Agustus tahun empat lima, itulah hari kemerdekaan kita. Hari merdeka, nusa dan bangsa. Hari lahirnya bangsa Indonesia. Merdeka....

Lirik di atas menjadi pembuka lagu wajib yang sering dinyanyikan pada acara peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang sebentar lagi akan dilaksanakan.

Lagu ini menceritakan semangat kemerdekaan ini dibalut dalam melodi yang apik dan mudah untuk diingat, sehingga siapa saja bisa menyanyikannya.

Meski setiap tahunnya, di tanggal 17 Agustus lagunya selalu didengungkan, tak banyak yang mengenal sosok Husein Mutahar atau Muhammad bin Husein al Mutahar sang pencipta lagunya. Siapa sosok di balik lagu kemerdekaan ini?

Artikel terkait: Ini Dia Ibu Pencipta Varian Rasa Indomie Favorit Kita Semua

5 Fakta Pencipta Lagu 17 Agustus

1. Husein Mutahar Pencipta Lagu 17 Agustus Seorang Habib

Husein Mutahar lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 5 Agustus 1916. Ia dikenal dengan nama Habib Husein Al Mutahar dan merupakan kakek dari da’I Habib Umar Mutthar asal Semarang.

Ia adalah seorang seniman dan pencipta lagu. Dikutip dari Warta Niaga, selain ’17 Agustus’, ia menciptakan banyak lagu seperti Syukur, Hymne Pramuka, dan Dirgahayu Indonesi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Ikut Serta pada Pertempuran Lima Hari di Semarang

Ia sempat ikut bagian dalam melawan Belanda pada ‘Pertempuran Lima Hari’. Saat itu pemerintah pusat dipindahkan dari Jakarta ke Yogyakarta dan Husein Mutahar diberi pangkat Kapten Angkatan Laut.

Waktu itu Bung Karno pun melihat kemampuan Husein Mutahar yang mendamping Laksamana Muda Nazir dan memintanya menjadi supirnya di Semarang. Tak lama kemudian ia diminta untuk menjadi ajudan dan diberi pangkat Mayor Angkatan Darat.

3. Ajudan Presiden Soekarno

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pencipta lagu 17 Agustus ini sempat dipercaya menjadi ajudan Presiden pertama Republik Indonesia yaitu Presiden Soekarno.

Pada Agresi Belanda Tahun 1948, Bung Karno menitipkan Bendera Pusaka yang dijahit oleh Ibu Fatmawati pada Husein Mutahar.

Ia menyelamatkan bendera tersebut agar tak disita oleh pihak Belanda dengan cara mencabut benang jahitan yang menyatukan bagian merah dan putihnya, seperti yang dimuat pada PMJ News. Dua kain terpisah itu ia selipkan di tas miliknya dan Belanda pun tak mengenalinya.

Artikel terkait: 7 Hal Penting yang Bisa Diajarkan Ke Anak Lewat Lomba 17 Agustus

4. Tokoh Pendiri Paskibraka dan Gerakan Pramuka

Bapak Paskibraka dan Pramuka. Sumber: Tribun News

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pada tahun 1946 ia diminta untuk mempersiapkan upacara untuk memperingati proklamasi dan memilih para pemuda yang akan mewakili daerahnya masing-masing. Kala itu beliau memilih 3 orang putri dan 2 orang putra dari Yogyakarta.

Perwakilan pemuda tersebut menjadi cikal bakal Paskibraka yang akan mengibarkan Bendera Pusaka.

Kemudian di tahun 1967 setelah Soekarno wafat, ia membentuk formasi pengibaran bendera menjadi 3 kelompok yaitu pengiring atau pemandu, pembawa bendera, dan pengawal. Bentuk formasi tersebut dicoba pertama kali pada upacara kemerdekaan tahun 1968.

5. Pencipta Lagu 17 Agustus Memilih Dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum

Makam Husein Mutahar, Sumber: Grid ID

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Husein Mutahar pernah pula menjadi Duta Besar Republik Indonesia pada Tahta Suci di Vatikan pada tahun 1969 hingga 1973. Meski sudah memiliki Tanda Kehormatan Negara Bintang Mahaputera dan Bintang Gerilya, ia menolak untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Beliau meninggal pada 9 Juni 2004 dan akhirnya dikebumikan di TPU Jeruk Purut Jakarta Selatan.

Perjalanan hidupnya dapat menjadi inspirasi untuk menumbuhkan rasa nasionalis dan menjadi suri tauladan yang baik untuk anak. Di tengah era globalisasi kini, penting bagi anak untuk tetap memiliki rasa cinta kepada tanah air.

Banyak pelajaran yang bisa kita petik dari kehidupan Husein Mutahar, seperti tetap membumi meskipun merupakan sosok yang disegani, serta cerdik dan berani untuk membela nusa dan bangsa.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Perayaan kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus ini sebaiknya tidak dirayakan secara seremonial saja, namun perlu dimaknai dengan baik perjuangan bangsa kita untuk sampai di titik seperti sekarang ini.

Begitulah 5 fakta dari Habib Husein Mutahar, sang pencipta lagu 17 Agustus yang sosoknya tak banyak dikenali oleh masyarakat Indonesia. Semoga bisa bermanfaat untuk Parents dan juga si kecil, ya!

Baca Juga: