Penyebaran virus corona semakin luas, bahkan dari hari ke hari jumlah kasus penularan dan kematian secara global terus meningkat. Dibutuhkan pencegahan virus corona agar tidak menyebar semakin luas dan memakan korban lebih banyak.
Cara sederhana pencegahan virus corona yang dapat dilakukan dengan cara tidak melakukan kontak langsung dengan orang yang sudah terpapar. Oleh karena itulah sangat disarankan untuk tidak berpergian ke beberapa negara atau wilayah yang terjangkit corona, seperti China dan Korea Selatan.
Setelah China, kini Korea Selatan menjadi negara kedua dengan kasus corona terbanyak. Hingga berita ini ditulis, 26 Februari 2020, sudah tercatat mencapai 1146 kasus. Sedangkan jumlah korban meninggal akibat corona sebanyak 11 orang.
Kronologi penyebaran virus corona di Korea Selatan
Ada dua kawasan di Korea Selatan yang harus diisolasi atau zona perawatan khusus yaitu Daegu dan Cheogdo. Pemerintah setempat juga sudah mengimbau warga untuk tidak keluar rumah demi mencegah paparan virus corona.
Awal mula virus corona mengganas di Negeri Ginseng ini saat seorang perempuan berusia 61 tahun yang tanpa sadar sudah mengidap corona datang ke pelayanan di Gereja Shincheonji. Ternyata, perempuan lanjut usia ini sudah menderita demam sejak 10 Februari.
Pelayanan di gereja itu dihadiri sekitar 1000 orang, dan ketika terkonfirmasi pertama kali, ada 80 orang jemaat gereja yang terinfeksi. Sejak saat itu, penyebaran terjadi semakin luas dan jumlahnya kian meningkat.
Akibatnya, kini Daegu sudah seperti kota mati, kegiatan ekonomi terhenti, serta banyak toko dan restoran yang tutup. Padahal, sebelumnya Daegu adalah kota metropolitan terbesar ke 4 di Korea Selatan dan ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Korea Selatan mendapat “Red Alert”
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) mengungkapkan jika hampir semua provinsi dan kota besar di Korea Selatan melaporkan beberapa kasus infeksi. Misalnya, di Seoul, Busan, dan Provinsi Gyeonggi.
Saat ini Korea Selatan sudah meningkatkan level peringatan virus menjadi “Red Alert” atau level tingkatan tertinggi. Otoritas kesehatan Korea Selatan juga sudah berfokus pada penghentian penyebaran virus di Daegu.
Tips pencegahan virus corona saat melakukan perjalanan atau traveling
Pada situasi yang sedang waspada virus corona ini memang lebih baik untuk mengurangi aktivitas berpergian, khususnya ke negara-negara yang memang sudah terpapar corona, seperti Korea Selatan. Namun, jika memang harus melakukan perjalanan ke luar negeri, ada beberapa kiat pencegahan virus corona.
Berdasarkan World Health Organization (WHO), berikut ini tips yang bisa dilakukan demi menjaga kesehatan tubuh di saat traveling:
- Hindari berpergian saat demam dan batuk/flu.
- Jika Parents demam, batuk, dan mengalami kesulitan bernapas, segera periksakan ke pusat layanan kesehatan. Katakan pada dokter terkait riwayat perjalanan atau negara/wilayah terakhir yang dikunjungi.
- Hindari kontak langsung dengan pasien demam dan batuk/flu.
- Sering cuci tangan menggunakan air bersih dan sabun cuci tangan.
- Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut.
- Ketika batuk dan bersin, tutup mulut dan hidung menggunakan tisu. Buang tisu yang sudah terpakai, lalu cuci tangan hingga bersih.
- Gunakan masker, pastikan mulut dan hidung tertutup marker.
- Segera buang masker sekali pakai setelah menggunakannya. Lalu, cuci tangan setelah melepaskan masker.
- Jika merasa sakit atau tidak enak badan saat sedang berpergian, segera beritahu petugas dan kunjungi pusat layanan kesehatan untuk melakukan pemeriksaan.
- Apabila melihat adanya gejala sakit, katakan riwayat perjalanan dengan dokter atau tenaga medis lainnya.
- Konsumsi makanan yang matang, hindari makanan mentah atau belum dimasak dengan sempurna.
- Tidak membuang ludah di tempat ramai atau yang dilalui banyak orang.
- Hindari kontak langsung dan melakukan perjalanan dengan hewan yang sedang sakit.
Demikian kabar terbaru terkait penyebaran virus corona yang menyebabkan makin meningkatnya jumlah korbannya. Setela China, saat ini Korea Selatan dinyatakan sebagai negara kedua yang paling banyak terpapar corona.
Semoga kita semua dapat terhindari dari paparan virus corona yang mengancam jiwa.
Baca juga :
Banyak Hoaks soal Wuhan, mahasiswi Indonesia bagikan video kondisi terbaru di sana
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.