James Alvarez (36 tahun), seorang ayah asal Amerika Serikat melakukan pemotretan untuk putri pertamanya yang baru lahir. Namun, ada yang istimewa dari pemotretan bayi itu. Sang bayi berpose dengan foto ibunya yang sudah meninggal. Ternyata pemotretan bayi itu membawa pesan yang mendalam.
Sang Ibu Meninggal karena Kecelakaan Saat Mengandung 35 Minggu
Foto: Instagram/__jamesalvarez
Ibu dari bayi dalam potret itu adalah Yesenia Aguilar (23 tahun) yang juga istri dari James Alvarez. Pada 11 Agustus lalu, Yesenia dan James sedang berjalan-jalan di Anaheim, California. Yesenia sedang hamil 35 minggu pada saat itu.
Tiba-tiba seorang pengemudi yang sedang mabuk menabrak Yesenia. Beruntung, bayi dalam kandungannya masih bisa diselamatkan oleh dokter melalui operasi caesar. Namun sayang, nyawa sang ibu tak dapat ditolong. Yesenia pergi meninggalkan anak yang belum sempat dilihatnya itu.
Melansir laman Daily Mail pada Jumat (9/10/2020), bayi perempuan itu kemudian diberi nama Adalyn Rose Alvarez-Aguilar.
Lahir prematur, si kecil Adalyn harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama beberapa hari. James pun menunggu sambil harap-harap cemas apakah bayi mereka, yang sedang berjuang, akan selamat.
“Dia sedang bertarung, dia adalah seorang pejuang. Saya hanya berharap semuanya berjalan dengan baik, karena dia adalah hal terakhir yang saya miliki dari istri saya. Dia (istrinya) sangat bersemangat menjadi seorang ibu,” kenangnya.
Syukurlah, Adalyn Rose berhasil melewati masa kritisnya dan tumbuh sehat. Usianya kini sudah 2 bulan.
“Putriku, dia adalah hadiah terakhir yang diberikan istri saya, dia adalah berkah dan keajaiban,” kata James pada Good Morning America.
Pemotretan Bayi dengan Foto Ibunya yang Sudah Meninggal
Foto: Instagram/__jamesalvarez
Untuk merayakan kehidupan anaknya sekaligus mengenang sang istri, James kemudian menyiapkan pemotretan bayi yang berkesan. Ia mengaku itu adalah keinginan Yesenia sebelum meninggal. James menyewa fotografer Grisel Leyva yang sebelumnya juga pernah memotret mereka untuk maternity photoshoot.
Berbeda dengan pemotretan bayi pada umumnya, dalam sesi pemotretan ini, Adalyn Rose berpose dengan beberapa objek yang disukai ibunya, seperti bunga favorit dan kerudung pernikahan sang ibu. Dalam satu bidikan, terlihat tangan kecilnya bertumpu pada foto mendiang ibunya saat hamil.
James membagikan foto-foto bayinya di Instagram. Pada caption, ia menuliskan:
“Saya benar-benar diberkati memiliki putri yang luar biasa. Dia menunjukkan banyak hal kepada saya sejauh ini. Dia mengajari saya untuk terus berjuang dan tidak pernah menyerah. Ia menunjukkan betapa berharganya hidup itu. Dia menjadikan saya seorang ayah. Saya tidak sabar menunggu lebih banyak pelajaran yang akan dia ajarkan kepada saya kelak. Saya tahu istri saya yang cantik tidak bersama saya saat ini, tetapi saya siap untuk perjalanan ini.
@xv_photography mewujudkan impian istri saya dengan memenuhi keinginannya untuk melakukan newborn photoshoot. Saya tahu dia tidak ada di sini secara fisik untuk mengalami momen ini bersama saya, tetapi saya tahu dia tersenyum sekarang dan bangga memiliki putri kami yang cantik. Saya akan selalu merindukannya, tetapi setiap kali saya melihat putri saya, dia akan selalu mengingatkan akan cinta yang kami miliki bersama.”
Pesan untuk Pengendara agar Berhati-hati di Jalan
Foto: Instagram/__jamesalvarez
Sang fotografer, Leyva, membagikan foto Adalyn Rose di Facebook.
“JANGAN MENGEMUDI DI BAWAH PENGARUH (alkohol),” tulisnya 3 kali.
“Saya ingin orang-orang berpikir 3 kali, bukan 2 kali. Tiga kali sebelum mereka berada di belakang kemudi, karena saya merasa kehidupan gadis kecil ini benar-benar menyedihkan,” jelas Leyva kepada GMA.
Demi merawat putrinya, James yang bekerja di sebuah firma hukum akhirnya mengambil cuti setahun.
Pada 23 Oktober 2020, keponakannya yang berusia 15 tahun, Emily, meminta orang-orang membagikan foto mereka yang memegang bunga mawar dengan tagar #inhonorofyeseniaaguilar untuk menyebarkan kesadaran tentang mengemudi yang aman.
Menurut Departemen Kepolisian Anaheim, pengemudi yang menabrak Yesenia didakwa dengan tiga dakwaan, yaitu melakukan pembunuhan, mengemudi di bawah pengaruh obat-obatan yang menyebabkan cedera, dan mengemudi dengan lisensi yang ditangguhkan.
Si penabrak, Courtney Pandolfi (40 tahun), dijatuhi hukuman dengan tuduhan kejahatan kurang dari 48 jam setelah kejadian. Jaksa Wilayah Orange County Todd Spitzer menganggap tindakannya ini sebagai tindakan yang “sangat mengejutkan” dan “benar-benar tercela”.
Dilansir dari laman Fox News, Pandolfi tercatat memiliki 3 hukuman Berkendara di Bawah Pengaruh Alkohol (DUI) sebelumnya. Dalam sebuah pernyataan, Jaksa Wilayah Spitzer lebih jauh mengecam Pandolfi, dengan mengatakan, “Hal ini 100 persen dapat dicegah. Perempuan ini tahu konsekuensi mengemudi di bawah pengaruh obat dan alkohol, tetapi dia tetap melakukannya.”
“Tidak ada alasan mengapa seorang ibu berusia 23 tahun meninggal dan putrinya akan tumbuh tanpa pernah melihat senyum ibunya atau mendengar suaranya,” sambungnya.
Itulah kisah di balik pemotretan bayi dengan foto ibunya yang sudah meninggal. Semoga kejadian seperti ini dapat meningkatkan kewaspadaan kita dan tidak terulang.
Baca juga:
Ayahnya Pergi demi Wanita Lain, Anak ini Pukuli Jenazah sang Ayah di Hari Pemakaman
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.