X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Merengek Minta Jajan Es Krim, Dua Bocah Asal Medan Dibunuh Ayah Tiri

Bacaan 4 menit
Merengek Minta Jajan Es Krim, Dua Bocah Asal Medan Dibunuh Ayah TiriMerengek Minta Jajan Es Krim, Dua Bocah Asal Medan Dibunuh Ayah Tiri

Dua orang bocah asal Medan dibunuh oleh ayah tiri lantaran merengek minta uang untuk beli es krim.

Kasus pembunuhan anak sering terjadi karena hal sepele. Seperti kasus berikut, dua orang bocah asal Medan meninggal dunia lantaran dibunuh oleh ayah tirinya karena meminta uang untuk membeli es krim. Korban pembunuhan dua bocah di Medan tersebut ditemukan dengan kondisi yang mengenaskan.

Artikel terkait: 11 Cara Menghilangkan Emosi Negatif, Sudahkah Parents Terapkan?

Pembunuhan Dua Bocah Asal Medan, Dibunuh Ayah Tiri karena Minta Uang untuk Beli Es Krim

Merengek Minta Jajan Es Krim, Dua Bocah Asal Medan Dibunuh Ayah Tiri

Parents, sebagai orangtua sudah seharusnya kita menjaga anak kita. Baik anak kandung maupun anak tiri, sebaiknya perlakuan untuk mereka tidak dibeda-bedakan.

Karena sesungguhnya, anak kecil masih belum bisa mengerti kondisi orangtuanya. Oleh karena itu, kita sebagai orangtua sebaiknya memiliki kontrol emosi yang baik.

Namun, tidak semua orangtua bisa melakukannya. Emosi yang meledak-ledak tak jarang bisa membuat para orangtua kelepasan, hingga melakukan hal yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.

Seperti yang dialami dua orang bocah asal Medan, IF (10) dan RA (5) yang meninggal dunia di tangan ayah kandungnya. Jenazah keduanya ditemukan di dalam parit yang ada di Jalan Brigjen Katamso, Sei Mati, Medan Maimun pada hari Minggu, 21 Juni lalu.

Kabar mengenai pembunuhan tersebut telah dikonfirmasi kebenarannya oleh Kanit Reksrim Polsek Medan Kota, Inspektur Polisi Satu Ainul Yaqin. Pihaknya mengaku masih menyelidiki lebih lanjut mengenai pembunuhan kedua bocah tersebut.

Setelah dilakukan penyelidikan, pembunuhan tersebut bermula pada hari Sabtu (20/6). Saat itu, ayah tiri korban, Rahmadsyah (30) yang bekerja sebagai kuli bangunan di sekolah Global Prima didatangi oleh IF dan RA.

Kedua bocah tersebut meminta uang kepada Rahmadsyah untuk membeli es krim, akan tetapi Rahmadsyah mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki uang.

Karena keduanya terus meminta dan memaksa, Rahmadsyah menjadi kesal dan marah. Ia pun membawa IF dan RA ke arah samping gedung bangunan sekolah. Diduga, di situ Rahmadsyah membunuh keduanya dan membuang kedua jasad bocah tersebut di dalam parit.

Jenazah Ditemukan Oleh Ibu Kandung Setelah Mendapat Pesan WA

Merengek Minta Jajan Es Krim, Dua Bocah Asal Medan Dibunuh Ayah Tiri

Penemuan kedua jenazah di parit sekolah Global Prima. Sumber: Tribun

Ibu kandung IF dan RA merasa khawatir karena pada hari Minggu (21/6) keduanya tidak kunjung pulang ke rumah. Perempuan berusia 30 tahun itu menanyakan keberadaan anaknya kepada Rahmadsyah melalui pesan WhatsApp.

Rahmadsyah pun menyuruh istrinya itu untuk mencari sendiri anaknya di sekolah Global Prima. Ditemani adik dan neneknya, ibu IF dan RA pun mencari mereka di sekolah tersebut.

Betapa terkejutnya ia ketika menemukan kedua anaknya sudah meninggal dunia di dalam parit bangunan sekolah tersebut. Keduanya mengalami luka di bagian kepala yang diduga akibat dibenturkan ke tembok.

Selepas menemukan jenazah, ibu IF dan RA langsung melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Hingga kini, polisi masih mencari ayah tiri kedua bocah tersebut yang sudah melarikan diri.

Artikel terkait: Inilah 6 Tips Mengendalikan Emosi Terhadap Anak

Dua Bocah Tersebut Dikenal Rajin Belajar

Merengek Minta Jajan Es Krim, Dua Bocah Asal Medan Dibunuh Ayah Tiri

Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Medan. Sumber: Line Today

Kasus pembunuhan kakak beradik IF dan RA tersebut sudah beredar di masyarakat sekitar. Kabar kematian mereka menimbulkan rasa iba dari berbagai pihak, tak terkecuali Ulfa Juliyanti yang berprofesi sebagai guru di tempat IF dan RA belajar.

Pengajar di Pondok Belajar Sanggar Anak Sungai Deli (Sasude) itu mengaku terkejut dengan kabar kematian kedua muridnya tersebut. Padahal pada malam Jumat, ia masih sempat bertemu dengan keduanya.

“Terakhir jumpa itu malam Jumat ketika ada kegiatan mengaji. Pertama kali dapat kabar dari abang komunitas, Bang Lukman. Awal dengar pasti syok, tidak menyangka baru berjumpa kini sudah tidak bisa berjumpa lagi untuk selamanya,” ujarnya dikutip dari Kompas.

Ia menambahkan bahwa dua bocah tersebut dikenal tidak suka keluyuran dan selalu mengikuti kegiatan di sanggar dengan baik.

“Kalau belajar di sanggar biasanya mereka tidak lama-lama sih, biasanya pulang mengaji langsung pulang. Paling juga main sebentar abis itu pulang. Tapi, kalau setiap ada kegiatan di sanggar mereka selalu aktif untuk ikut,” Ulfa bercerita.

Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan, jenazah IF dan RA sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Tiap orangtua pasti pernah merasa kesal atau marah karena perbuatan sang anak. Hal ini tergolong wajar, namun emosi yang berlebihan bisa membuat gelap mata dan bisa saja terjadi perbuatan yang tidak diinginkan .

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Solusi dan Cara Kreatif Mengatasi Anak Gerakan Tutup Mulut
Solusi dan Cara Kreatif Mengatasi Anak Gerakan Tutup Mulut

Jika Parents merasa kesal kepada anak, cobalah untuk menenangkan diri dengan teknik bernapas. Tarik napas sedalam mungkin, hembuskan dan ulang beberapa kali hingga merasa lebih tenang.

Dari kasus pembunuhan dua bocah di Medan tersebut, semoga menjadi pelajaran bagi orangtua agar bisa menahan dan mengendalikan emosi dengan baik.

Sumber: Liputan6, Kompas, Republika

Baca juga:

Balita 2 tahun tewas di tangan ayah kandung, pelaku mencoba bunuh diri

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Annisa Pertiwi

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Merengek Minta Jajan Es Krim, Dua Bocah Asal Medan Dibunuh Ayah Tiri
Bagikan:
  • Sungguh pilu! BAB di celana sebabkan bocah 3 tahun dibunuh ayah tirinya

    Sungguh pilu! BAB di celana sebabkan bocah 3 tahun dibunuh ayah tirinya

  • 7 Tempat penitipan anak di Medan, cocok untuk Parents yang butuh daycare!

    7 Tempat penitipan anak di Medan, cocok untuk Parents yang butuh daycare!

  • 7 Artis Asal Kalimantan Paling Sukses, Banyak yang Sudah Senior di Dunia Hiburan Tanah Air

    7 Artis Asal Kalimantan Paling Sukses, Banyak yang Sudah Senior di Dunia Hiburan Tanah Air

  • 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

    12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

app info
get app banner
  • Sungguh pilu! BAB di celana sebabkan bocah 3 tahun dibunuh ayah tirinya

    Sungguh pilu! BAB di celana sebabkan bocah 3 tahun dibunuh ayah tirinya

  • 7 Tempat penitipan anak di Medan, cocok untuk Parents yang butuh daycare!

    7 Tempat penitipan anak di Medan, cocok untuk Parents yang butuh daycare!

  • 7 Artis Asal Kalimantan Paling Sukses, Banyak yang Sudah Senior di Dunia Hiburan Tanah Air

    7 Artis Asal Kalimantan Paling Sukses, Banyak yang Sudah Senior di Dunia Hiburan Tanah Air

  • 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

    12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.