Siapa sih yang tidak ingin memiliki wajah bersinar, sehat, dan tidak kusam? Sebagian besar perempuan tentu mengidamkannya. Agar terealisasi, salah satu rutinitas perawatan yang tidak boleh dilupakan tentu saja membersihkan wajah. Selain langkahnya harus tepat, kandungan pembersih wajah wanita pun sebaiknya diperhatikan.
Penggunaan pembersih wajah ini tentunya juga harus disesuaikan dengan jenis kulit. Jangan sampai keliru, karena beberapa bahan dinilai lebih efektif saat bekerja pada tipe kulit tertentu, lho.
Jadi, apakah Bunda sudah tahu memiliki tipe kulit yang mana? Kering, sensitif, berminyak, atau kombinasi? Begini penjelasan selengkapnya mengenai produk yang sebaiknya dipilih.
Artikel terkait : 5 Manfaat air dingin untuk wajah, bisa membantu mengecilkan pori-pori wajah
Pembersih wajah wanita berdasarkan jenis kulit
Dr. Jaishree Sharad, Dokter Spesialis Kulit dan Kosmetik dari Mumbai mengungkapkan bahwa ada beberapa formula yang sebaiknya dipilih maupun dihindari oleh tipe-tipe kulit tertentu.
Ia mengungkapkan bahwa pembersih wajah haruslah menggunakan sabun khusus, bukan sabun yang juga dipakai untuk keseluruhan badan. Pembersih yang kandungannya tidak sesuai bisa menyumbat pori-pori kulit hingga membuatnya kering dan teriritasi.
Padahal fungsi dari mencuci wajah itu sendiri untuk menghilangkan kotoran, keringat, bakteri, sel-sel kulit mati, serta make up yang menempel. Lalu apa saja ya bahan-bahan yang sebaiknya digunakan?
1. Pembersih wajah untuk kulit berminyak
Kulit yang berminyak biasanya ditandai dengan banyaknya jumlah minyak yang diproduksi oleh kelenjar di area wajah. Bunda bisa mengeceknya menggunakan oil paper yang banyak dijual di pasaran. Wajah berjerawat akan ditandai dengan banyaknya minyak yang tertempel di kertas tersebut.
Selain itu biasanya kulit berminyak pun akan ditandai dengan pori-pori wajah yang lebih besar, kulit nampak mengkilap, make up sulit menempel, dan wajah menjadi lebih cepat kotor. Namun biasanya tipe kulit ini akan lebih terhindar dari tanda-tanda penuaan dini dibandingkan dengan kulit kering.
Beberapa kandungan yang sebaiknya ada di pembersih untuk kulit berminyak antara lain :
- Lidah buaya.
- Tea tree oil.
- Hyaluronic Acid.
- Asam salisilat.
- Asam glikolat.
- Dimethicone.
- Niaciamide.
Adapun bagi pemilik kulit jenis ini disarankan untuk menghindari pembersih wajah dengan kandungan alkohol karena bisa memperparah produksi sebum di wajah.
2. Pembersih wajah untuk kulit kering
Kulit kering ditandai dengan minimnya kandungan minyak di kulit sehingga menjadi lebih kering. Biasanya kulit yang kering akan ditandai dengan kondisi kulit yang pecah-pecah, kasar, dan garis wajah lebih terlihat jelas.
Pemilik kulit kering harus memilih kandungan pembersih wajah yang lembut dan melembapkan. Dr. Shad menyarankan beberapa bahan berikut ini :
- Petrolatum.
- Lanolin.
- Minyak mineral.
- Hipoalergenik dan bebas pewangi.
Bagi pemilik kulit kering sebaiknya hindari bahan-bahan seperti sabun antibakteri, eksfoliator seperti salisilat maupun asam glikolat. Selain itu hindari juga penggunaan alkohol karena bisa memperparah kulit menjadi lebih kering.
Artikel terkait : Perawatan wajah untuk ibu menyusui, 3 panduan ini perlu diperhatikan!
3. Pembersih wajah untuk kulit sensitif
Bunda memiliki kulit yang rentan iritasi saat menggunakan kosmetik atau skincare tertentu? Bisa jadi kulit Bunda termasuk tipe yang sensitif. Pemilik kulit sensitif memang harus lebih berhati-hati menggunakan produk wajah.
Disarankan untuk memilih produk pembersih wajah dengan berbagai karakteristik berikut ini :
- Berlabel hypoalergenic.
- Bebas paraben.
- Tidak mengandung detergen atau sabun.
- Bebas pewangi.
Selain itu hindari beberapa kandungan face wash dengan kandungan yang iritatifm alkohol, maupun sulfat.
4. Pembersih wajah untuk kulit kombinasi
Tipe kulit lainnya adalah tipe kombinasi antara kering atau normal dengan berminyak. Biasanya area berminyak terdapat di daerah T antara kening, dagu, dan hidung. Sedangkan ada area kulit lain yang nampak kering atau normal selain zona T tersebut.
Biasanya pemilik kulit kombinasi cenderung memiliki pori-pori yang kebih besar, wajah nampak mengkilap, dan berkomedo. Oleh karena itu disarankan untuk menggunakan pembersih wajah sebagai berikut :
- Menggabungkan dua pembersih wajah sesuai masalah kulit (area yang berminyak dan area yang kering).
- Pilih pembersih bertekstur gel karena bisa membersihkan dan melembapkan serta tidak menyumbat pori-pori wajah.
Hindarilah penggunaan beberapa bahan berikut ini seperti :
- Mengandung alkohol.
- Bersifat antibakteri.
- Mengandung pewangi.
5. Pembersih wajah untuk kulit normal
Kulit normal ditandai dengan kondisi yang seimbang pada kulit wajah. Bila Bunda memiliki kulit yang tidak terlalu kering maupun tidak berminyak, bisa jadi memang kulit terkategori normal.
Karena tidak memiliki masalah dengan pori-pori yang besar, sebaiknya gunakan produk yang sangat lembut dan tidak menyebabkan iritasi. Disarankan untuk menggunakan produk yang bertekstur cair.
Jadi, Bunda sudah bisa mendapatkan gambaran produk pembersih wajah yang sesuai dengan tipe kulit agar kondisi kulit bisa tetap sehat dan cantik? Selain bisa meningkatkan rasa percaya diri, memiliki kulit sehat dan bersih, tentu saja bisa membuat Bunda tambah disayang suami.
Sumber : Vogue, Alodokter
Baca Juga :
Bolehkah ibu hamil lakukan perawatan wajah? Ini aturan yang aman!