Satu lagi, ulah pengasuh bayi yang membuat kita ‘geleng-geleng’ kepala. Seorang ibu awalnya memiliki kecurigaan pada pengasuhnya itu. Benar saja, ia menangkap pengasuh atau pembantu mencuri, setelah ia memasang kamera CCTV di rumahnya. Bukan hanya itu, ada hal lain yang lebih mengejutkan dirinya.
Ada hal lainnya yang terungkap selain pembantu mencuri
Seorang Ibu asal Cina, yang diketahui memiliki nama belakang Zhang, menyewa seorang pengasuh dari sebuah agen rumah tangga terkenal. Dia diberitahu oleh perusahaan bahwa pengasuh bernama Jiang itu, sudah berpengalaman selama satu dekade dan sangat direkomendasikan oleh klien sebelumnya.
“Agen itu memberi tahu saya bahwa pengasuh ini sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun dan sangat direkomendasikan oleh klien lain,” ungkap Zhang kepada media.
Dengan jaminan itu, Zhang menyewa si pembantu mencuri, Jiang. Awalnya, ia memang sempat curiga terhadap Jiang selama beberapa hari pertama kerja padanya. Salah satu hal yang memicu kecurigaan Zhang adalah bahwa wanita itu tidak peka terhadap kebersihan.
“Dia bahkan tidak tahu bahwa ia seharusnya menyimpan baskom yang digunakan untuk mencuci wajahnya dan bagian bawahnya dengan terpisah. Dia tampaknya tidak berpengalaman sama sekali,” katanya.
Untuk membuktikan rasa penasaran dan kecurigaannya, Zhang memasang kamera CCTV di rumahnya. Dan ia terkejut dengan apa yang dilihatnya.
Selain mencuri dan meminum susu bayi, ini yang paling menyejutkan…
Di dalam salah satu rekaman, Zhang melihat pengasuhnya mencuri dan meminum susu bayinya, langsung dari botol.
Ia merasa itu sangat mengerikan, melihat pengasuh memutar tutup botol susu bayi dan meminum setengahnya dalam hitungan detik. Zhang yang sangat marah langsung menghampiri sang pengasuh, dan kemudian menuntutnya untuk melakukan tes darah di rumah sakit, karena air liurnya telah menyentuh botol bayi kecilnya.
Hasil tes membuat semua mimpi buruknya menjadi kenyataan.
Jiang sang pembantu mencuri ternyata merupakan pengidap Hepatitis B. Seperti yang Anda tahu, penyakit ini dapat ditularkan melalui cairan tubuh. Virus ini juga ditemukan dalam air liur.
Pada kasus-kasus kronis, hal itu dapat menyebabkan gagal hati. Gejalanya termasuk flu, sakit perut, kehilangan nafsu makan, warna kulit dan mata menjadi kekuningan, serta membutuhkan vaksinasi di tahap awal penularannya.
Jika bayi mengidap penyakit ini, sudah pasti dapat mengakibatkan risiko yang serius, terutama yang mempengaruhi hati dan bahkan dapat menyebabkan kanker hati.
Pihak agensi malah berusaha mendiskreditkan Zhang
Sayangnya, semua keluhan Zhang terhadap sang pengasuh di agensinya tidak didengar sama sekali. Pihak agensi itu malah pura-pura tidak tahu soal itu.
Mereka bahkan menyatakan bahwa pengasuh memberikan sertifikat rumah sakit yang jelas dan tidak menderita masalah medis apa pun.
Meskipun Zhang telah memvaksinasi putrinya, dia masih sangat khawatir bayinya mungkin akan terjangkit Hepatitis B.
“Hepatitis B memiliki masa inkubasi tiga hingga enam bulan, jadi tidak ada cara untuk mengetahui apakah anak kami benar-benar terinfeksi atau tidak,” kata Zhang.
“Pihak agensi itu meyakinkan kami bahwa pengasuh itu dalam kondisi sehat. Mereka berbohong, ” tambahnya.
Orangtua dari bayi belum mengajukan tuntutan pidana terhadap pihak agen ataupun pengasuh. Mereka masih menunggu proses kompensasi dengan agensi.
Kasus ini sekali lagi menyadarkan kita pentingnya mengambil sebuah keputusan dengan matang, terutama ketika ingin menyewa pengasuh untuk bayi Anda.
Hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menyewa pengasuh
Sebagai orangtua bekerja, Anda mungkin merasa sulit untuk merawat bayi Anda sendirian. Mempekerjakan pengasuh memang menjadi pilihan yang paling masuk akal. Tetapi, menemukan pengasuh yang tepat pun tidak mudah. Namun, dengan beberapa langkah sederhana, Anda dapat memastikan pilihan yang tepat untuk menyewa pengasuh.
Berikut beberapa hal yang harus Anda pastikan sebelum Anda menyewa pengasuh baru.
- Memeriksa latar belakang. Pemeriksaan latar belakang sangat penting dan memastikan bahwa pengasuh Anda tidak memiliki catatan kriminal atau pelanggaran ringan.
- Memasang CCTV. Jika memiliki kocek lebih, pemasangan CCTV memungkinkan Anda untuk terus mengawasi kegiatan pengasuh dan juga mengungkap bagaimana dia memperlakukan bayi Anda di belakang pengawasan Anda.
- Pilihlah agensi yang bereputasi baik. Mintalah saran kepada teman dan anggota keluarga untuk memastikan bahwa Anda menyewa pengasuh dari agensi yang bereputasi baik. Anda juga bisa mempekerjakan pengasuh yang direkomendasikan teman atau pernah bekerja dengan teman Anda dan memiliki riwayat yang baik, ini merupakan pilihan yang baik.
- Selalu percaya naluri keibuan Anda. Naluri Anda akan memberi tahu Anda apakah Anda harus mempercayai seseorang, dan ini berlaku juga untuk mempercayai seorang pengasuh. Keselamatan anak Anda tidak layak dipertaruhkan terutama jika Anda merasa tidak nyaman dengan orang yang merawat si kecil.
Jadi, berhati-hatilah dan tetap waspada ya, Bun!
Baca juga:
10 Tanda Pengasuh Anak yang Buruk dan Tidak Profesional
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.