X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Hingga 6 tahun cabuli anak tiri, pelaku: "Maaf, saya khilaf"

Bacaan 4 menit
Hingga 6 tahun cabuli anak tiri, pelaku: "Maaf, saya khilaf"

Seorang oknum PNS di Kementerian Agama melakukan pelecehan pada anak tiri selama bertahun-tahun. Saat ditangkap polisi, dia beralasan khilaf.

Kasus pelecehan pada anak kembali terjadi, kali ini di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, dan pelakunya merupakan seorang PNS di Kementerian Agama setempat. Pelaku telah mencabuli anak tirinya berulang kali selama 6 tahun, sejak anak tersebut masih SMP, dan sekarang sudah bersekolah di SMA.

Kasus ini terungkap pada 1 Agustus lalu, saat pelaku berinisial ARS sedang melakukan aksi bejatnya dan dipergoki oleh seorang anggota keluarga. ARS segera dilaporkan ke polisi atas perbuatannya melakukan pelecehan pada anak tiri.

Di depan polisi, korban yang merupakan siswa kelas 3 SMA mengaku dia takut untuk melapor, karena setiapkali ARS mencabuli dirinya, pelaku mengancam akan membunuhnya jika tidak dilayani.

Oleh karena itulah korban terpaksa menuruti kemauan bejat sang ayah tiri yang menjadi tulang punggung keluarga. Dan pelaku selalu mengulangi perbuatan bejatnya selama 6 tahun terakhir, sejak korban masih duduk di bangku SMP.

Sementara itu, setelah diinterogasi oleh polisi, ARS mengakui perbuatannya dengan alasan khilaf. Dia diancam hukuman penjara selama 7 tahun akibat melakukan pelecehan pada anak tirinya.

Artikel terkait: 3 Tanda kekerasan seksual pada anak yang wajib Parents tahu

Waspada tanda-tanda pelecehan pada anak

pelecehan pada

Tanda-tanda pelecehan pada anak yang harus diwaspadai.

Anak yang menjadi korban pelecehan biasanya akan terlihat perubahan di perilakunya, dari periang menjadi pendiam, dan sebagainya. Orangtua harus jeli melihat tanda-tanda ini, jangan sampai anak dibiarkan menjadi korban pelecehan hingga bertahun-tahun lamanya.

1. Perubahan perilaku

Hal yang paling mudah dilihat bila anak jadi korban pelecehan adalah perubahan perilaku. Bila sebelumnya dia anak yang sangat ceria dan ramah, namun berubah menjadi kikuk dan sering menangis. Dia juga akan selalu terlihat ketakutan, terutama bila berhadapan dengan pelaku.

2. Menjauhi pelaku

Bila pelaku kekerasan seksual pada anak adalah orang yang tinggal serumah atau di sekitar rumah korban, si anak pasti akan terlihat menghindar jika melihat pelaku. Atau bila dipaksa berhadapan dengannya, korban akan terlihat canggung dan takut-takut.

3. Masalah di organ genital

Korban pelecehan seksual pada anak rawan mengalami infeksi menular seksual, atau memar di bagian genital akibat pemaksaan hubungan seksual. Bila Parents melihat anak kesakitan di organ vitalnya, waspadalah. Segera bawa dia ke dokter untuk memastikan apakah dia menjadi korban pelecehan atau tidak.

4. Anak bermasalah di sekolah

Korban pelecehan akan mengalami gangguan mental, sehingga berdampak pada konsentrasi belajarnya. Prestasi menurun secara drastis, menarik diri dari pergaulan, dan lebih sering menyendiri. Atau malah bersikap agresif dan sering berkelahi, padahal sebelumnya dia tidak pernah membuat masalah.

Dampak pelecehan pada anak

pelecehan pada anak

Dalam laman South Eastern CASA yang menangani pusat kekerasan seksual dan kekerasan keluarga, dampak psikologis yang dapat ditimbulkan akibat pelecehan seksual pada anak, di antaranya yaitu:

1. Merasa takut

Pelaku dapat memaksa anak untuk menjaga rahasia dan mengatakan bahwa jika anak melaporkan maka sesuatu yang buruk akan terjadi biasanya seperti ancaman maupun suapan sehingga anak takut untuk menceritakan karena takut dihukum ataupun ditinggalkan.

2. Menjadi tidak berdaya

Anak-anak dalam kondisi ini sering merasa bahwa mereka tidak memiliki kontrol atas diri mereka sendiri. Mereka merasa tidak memiliki pilihan yang tersedia untuk mereka pilih.

3. Merasa malu dan bersalah

Anak cenderung menyalahkan dirinya sendiri bukan orang lain. Perbuatan pelaku membuat anak merasa bahwa perbuatan pelecehan itu adalah kesalahannya.

4. Menutup diri

Korban merasa berbeda dari anak-anak lain dan juga menutup diri dari keluarga dan saudaranya.

5. Merasa dikhianati

Anak merasa dikhianati karena mereka bergantung dengan orang dewasa yang mereka cintai dan percayai dalam perlindungan dan pemeliharaan. Anak juga merasa telah dikhianati orang tua yang telah gagal untuk melindungi mereka.

pelecehan pada anak

6. Marah

Perasaan terkuat yang dimiliki oleh kebanyakan anak yang mengalami pelecehan seksual terhadap pelaku dan juga orang lain yang mereka anggap gagal untuk melindungi mereka.

7. Sedih

Anak-anak merasa sedih karena telah kehilangan, terutama bila pelaku tersebut adalah orang yang dicintai dan dipercaya oleh anak.

***

Semoga anak-anak kita terhindar dari para predator seksual.

 

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Sumber: Kompas, Okezone

Baca juga:

Menjijikkan! Balita usia 3 tahun mengalami pelecehan seksual oleh pamannya sendiri

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Hingga 6 tahun cabuli anak tiri, pelaku: "Maaf, saya khilaf"
Bagikan:
  • Pedofil mengaku sebagai petugas, dua remaja jadi korban pelecehan

    Pedofil mengaku sebagai petugas, dua remaja jadi korban pelecehan

  • Kejam! Balita 1 tahun 6 bulan dicabuli tetangganya di depan anak-anak lain

    Kejam! Balita 1 tahun 6 bulan dicabuli tetangganya di depan anak-anak lain

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

  • Pedofil mengaku sebagai petugas, dua remaja jadi korban pelecehan

    Pedofil mengaku sebagai petugas, dua remaja jadi korban pelecehan

  • Kejam! Balita 1 tahun 6 bulan dicabuli tetangganya di depan anak-anak lain

    Kejam! Balita 1 tahun 6 bulan dicabuli tetangganya di depan anak-anak lain

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.